7 Makanan dan Minuman Korea dari Kedelai, Ada Kesukaanmu?

Doenjang salah satu bumbu dasar masakan Korea yang terbuat dari kedelai kering. Kedelai diolah sedemikian rupa dan difermentasi selama kurang lebih satu tahun agar menjadi pasta siap dipakai. Rasanya cenderung asin dengan aroma menyengat.

Doenjang bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan dipping sauce, sup, dan semur. Beberapa contoh masakan yang menggunakan doenjang adalah doenjang-jjigae, sigeumchi-jogae doenjangguk, jokbal, gang-doenjang, kkotgetang, baechu-doenjangguk, dan sebagainya.

Kongjang atau kongjorim merupakan salah satu banchan atau lauk pendamping beragam makanan Korea yang manis dan gurih. Makanan ini terbuat dari kacang kedelai kering yang diolah dengan berbagai bumbu.

Sebelum dimasak, kedelai harus direndam selama kurang lebih 8—10 jam agar teksturnya empuk. Kemudian, kedelai bisa langsung direbus sampai mendidih dan dibumbui dengan kecap asin, gula, minyak sayur, dan bawang putih cincang.

Proses masaknya bisa dilanjutkan hingga kedelai mengilap dan keriput yang menandakan bumbu telah terserap ke dalamnya. Setelah matang, taburan biji wijen sangrai bisa ditambahkan di atasnya agar rasanya makin nikmat. Kongjang ini bisa awet selama satu bulan jika disimpan di dalam kulkas dan wadah kedap udara.

Kedelai rupanya bisa diolah menjadi sup Korea yang nikmat, yaitu kongbiji-jjigae. Kuah sup ini kental dan lembut. Orang Korea pada zaman dulu menggunakan ampas tahu yang telah disaring sebagai campuran sup ini. Sekarang, mereka membuatnya langsung dari kedelai yang diblender.

Di dalam seporsi kongbiji-jjigae terdapat potongan daging sapi babi, kimchi, dan kuah kaldu yang terbuat dari campuran dried anchovy dan rumput laut kelp. Rasa gurih dan pedasnya bercampur menjadi satu. Makanan ini pun paling cocok disantap saat musim dingin bersama sepiring nasi. Awet kenyangnya, deh!

Jika kongbiji-jjigae sering disantap saat musim dingin, maka kongguksu jadi hidangan favorit saat musim panas. Alih-alih seperti sup, kongguksu malah terlihat mirip dengan es. Sebab, di dalam kuahnya terdapat campuran es batu. Sensasi dingin akan menguasai mulut saat menyantapnya.

Dalam semangkuk kongguksu terdapat kacang pinus, somyeon (mi gandum), potongan timun, telur rebus, biji wijen, dan tomat yang disiram kuah susu kedelai. Gak heran kalau warna kuahnya putih. Rasa yang dihasilkan pun cenderung gurih dan kaya akan protein.

Kalau sering menonton drama Korea, kamu pasti tidak asing dengan injeolmi atau kue beras ketan. Makanan ini sering disajikan di acara khusus, seperti upacara pernikahan. Teksturnya yang kenyal dan lengket memiliki filosofi dan harapan agar suatu hubungan bisa erat dan akur.

Injeolmi dibuat secara sederhana, yaitu beras kertan direndam, dikukus, dan ditumbuk hingga halus. Setelah dibentuk, kue tersebut ditaburi dengan bubuk kedelai yang sudah disangrai, sehingga memberikan cita rasa yang gurih.

Sama seperti injeolmi, gyeongdan juga terbuat dari tepung beras ketan dan bubuk kedelai. Kue ini termasuk ke dalam tteok yang dibentuk bulat seperti mochi, teksturnya kenyal, dan rasanya cenderung manis. Di dalamnya ada berbagai isian yang membuatnya semakin menggugah selera. 

Kue ini sering disajikan sebagai camilan pendamping minum teh atau kopi, serta jadi kudapan favorit anak-anak saat ada perayaan ulang tahun. Di Korea, banyak toko yang menjual gyeongdan dan dikemas dengan sangat cantik.

Tanpa perlu pergi ke Korea Selatan, kamu pasti sudah bisa membayangkan rasa duyu alias susu kedelai. Orang-orang di Negeri Ginseng tersebut sering mengonsumsi minuman sehat ini saat sarapan, baik dalam keadaan hangat atau dingin.

Tak jarang, mereka menambahkan kacang mete panggang atau biji wijen sangrai saat menghaluskan kedelai. Campuran tersebut membuat susu kedelai jadi lebih nutty, gurih, dan punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Beberapa makanan dan minuman Korea di atas terbuat dari kedelai. Makanan atau minuman apa saja yang pernah kamu cicipi dan jadi favoritmu sampai sekarang? Ceritakan di kolom komentar, ya!