Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Makanan Enak Ini Ternyata Bisa Membunuhmu Lho, Ada Racunnya

post.naver.com

Ketika makan, kita seringkali tidak berhati-hati dalam mengonsumsinya. Tanpa sadar, kebiasaan buruk ini bisa merusak kesehatan yang mengarah pada kematian.

Ada yang dampaknya terasa ketika mengonsumsinya secara perlahan dan terus-menerus atau sekali makan. Di antaranya seperti di bawah ini:

1. Seluruh bagian jamur bernama "death cap" mengandung racun. Kamu bisa terserang muntaber setelah beberapa jam mengonsumsi jamur ini

washingtonpost.com

2. Saat buah ackee dimakan sebelum matang, mengandung kadar toksik hipoglikin A yang bisa berujung pada kematian

thespruceeats.com

3. Gurita mentah meninggalkan aktivitas saraf sisa yang membuatnya masih bergerak. Bahayanya, tentakel bisa menempel pada dinding-dinging kerongkongan saat ditelan

tastemade.com

4. Ikan buntal dianggap lebih beracun dibanding sianida. Beberapa bagian tubuhnya mengandung racun tetrodotoksin yang menyerang sistem saraf

rove.me

5. Kentang yang berubah warna menjadi hijau akibat terpapar sinar matahari, sehingga mengandung racun bernama solanin

indystar.com

6. Konsumsi pala yang berlebihan bisa bikin keracunan miristicin. Gejala yang muncul bisa berupa halusinasi, muntah, pingsan, dan tingkah laku irasional

tastessence.com

7. Menelan biji apel secara berlebihan bisa bikin kamu keracunan, karena mengandung amigdalin, sianida, dan gula yang berubah menjadi hidrogen sianida

thoughtco.com

8. Daun buah tomat mengandung racun glikoalkaloid yang menyebabkan sakit perut, kram, bahkan berujung pada kematian

foodrepublic.com

9. Tidak jauh berbeda dengan biji apel, ceri juga punya biji yang mengandung hidrogen sianida. Mengonsumsi terlalu banyak bisa bikin keracunan

independent.co.uk

10. Buah elderberry biasanya digunakan dalam obat-obatan atau soda. Daunnya mengandung sianida yang bisa bikin keracunan hingga meninggal dunia

healthline.com

Dari 10 makanan enak tapi berbahaya di atas, ada yang sudah pernah kamu cicipi? Tulis pengalamanmu di kolom komentar ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prila Arofani
Dewi Suci Rahayu
Prila Arofani
EditorPrila Arofani
Follow Us