Indonesia punya kekayaan kuliner yang luar biasa beragam. Kamu bisa menemukan berbagai macam makanan unik, dari yang tradisional sampai yang kekinian.
Gak cuma rasanya yang lezat, tapi bentuknya pun unik. Ada pula yang rasanya luar biasa enak, tapi baunya kurang menyenangkan. Di antaranya seperti beberapa makanan berikut ini:
Bau durian memang sangat menyengat. Sebagian orang menganggap bau durian mengganggu dan tidak sedap. Sebagian lainnya menganggapnya harum.
Bahkan, di sejumlah ruang publik dan transportasi umum melarang membawa durian. Meski demikian, teksturnya yang lembut dengan rasa yang manis membuatnya jadi favorit banyak orang.
Biasanya durian diolah menjadi pancake, ketan, sop, es krim, kolak, bolu, dan masih banyak lagi yang lainnya. Banyak juga yang suka memakannya secara langsung.
Saat dikonsumsi, petai akan menghasilkan bau yang kurang sedap. Sehingga, banyak orang yang kurang menyukai biji-bijian ini. Padahal, petai bisa digunakan sebagai obat mengatasi depresi dan anemia.
Seringkali petai juga dijadikan pelengkap pada beberapa masakan khas Indonesia. Masakan yang menggunakan petai antara lain sambal goreng daging, cumi asin, sambal teri, hingga telur puyuh balado.
Tumbuhan yang satu ini memiliki bau tidak terlalu menyengat. Namun, saat dikonsumsi, jengkol akan menyebabkan bau tidak sedap pada mulut dan tubuh.
Tapi jangan sedih, jengkol punya banyak manfaat untuk tubuh, seperti mencegah anemia dan penyakit jantung koroner. Jengkol diambil bijinya dan diolah menjadi bahan utama makanan. Misalnya seperti semur, balado, gulai, dan emping.
Aroma daun sembukan akan langsung tercium, meski jaraknya agak jauh. Karena aromanya kurang sedap, banyak orang malas mengonsumsinya. Namun, sebenarnya daun ini punya banyak khasiat lho, salah satunya mengobati sakit perut.
Daun sembukan biasanya diolah menjadi masakan, seperti botokan dan trancam. Perpaduan teksturnya yang agak basah dengan rasa gurih bikin botokan sembukan jadi makin sedap. Biasanya makanan-makanan khas Jawa Timur yang memanfaatkan daun ini.
Biasanya petis terbuat dari ikan dan udang. Cara membuatnya dengan mencampurkan ikan atau udang dengan air, gula, dan garam. Setelah itu, ditambahkan tepung tapioka untuk mendapat tekstur yang kental.
Petis digunakan sebagai bumbu penyedap rasa. Beberapa masakan yang menggunakan petis antara lain lontong kupang, rujak cingur, tahu tek, dan tahu campur.
Terasi dibuat dengan bahan-bahan seperti petis, yakni ikan atau udang. Namun, terasi menggunakan proses peragian yang memakai garam sebagai bahan utamanya. Setelah itu, terasi akan dijemur, ditumbuk, lalu dicetak menjadi beragam bentuk.
Tidak jauh berbeda dengan petis, terasi juga digunakan sebagai bahan penyedap masakan. Biasanya ditambahkan ke dalam sambal, sayuran, dan rujak.
Rebung berupa tunas muda yang terdapat pada akar bambu. Banyak orang yang menganggap sayur rebung memiliki bau pesing. Namun, ada cara untuk menghilangkan bau tidak sedapnya, seperti merendam dengan garam atau air kapur sirih.
Biasanya rebung digunakan sebagai isian lumpia, keripik, asinan, dan lema. Dimasak dengan bumbu pedas juga makin membuatnya nikmat!
Ikan asin dibuat dengan cara merendam atau menaburkan garam pada ikan. Biasanya, ikan dipotong-potong terlebih dahulu, supaya garamnya meresap. Karena proses pembuatannya tersebut, ikan asin jadi punya bau yang tidak sedap.
Kamu bisa menemukan beragam masakan ikan asin khas Indonesia, seperti tumis sayur, keciwis, balado, dan oseng-oseng. Semua masakan Indonesia dengan bahan ikan asin ini dijamin bikin semakin menggugah selera, apalagi dengan tambahan sambal pedas.
Meski aromanya sering dianggap mengganggu, nyatanya makanan-makanan tersebut punya rasa yang luar biasa nikmat. Dari delapan makanan di atas, mana yang paling kamu suka?