5 Makanan Tradisional Indonesia yang Ternyata Gluten Free

Getuk adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong dan dikenal memiliki tekstur lembut dan rasa manis gurih. Karena bahan dasarnya dari umbi, getuk secara alami bebas gluten dan aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi. Umumnya, getuk disajikan dengan taburan parutan kelapa supaya rasanya semakin nikmat.

Getuk juga mudah ditemukan di berbagai daerah sehingga kamu tidak kesulitan mencari jajanan ini. Tidak hanya gluten free, getuk juga mengandung serat cukup tinggi yang baik untuk pencernaan. Camilan satu ini cocok dinikmati saat santai bersama teh hangat.

Klepon terbuat dari tepung ketan dan gula merah tanpa campuran tepung terigu atau gandum. Paduan tekstur lembut di luar dan lumer manis di dalam membuat klepon menjadi favorit banyak orang. Taburan parutan kelapa menambah aroma harum khas yang menggugah selera.

Tepung ketan yang digunakan dalam klepon aman untuk penderita intoleransi gluten. Kamu bisa menikmatinya sebagai jajanan pasar di pagi atau sore hari. Rasanya manis, kenyal, dan bikin ketagihan tanpa perlu takut reaksi alergi.

Bubur sumsum dibuat dari tepung beras dan santan, menjadikannya makanan tradisional yang bebas gluten. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih lembut dengan siraman gula merah cair yang manis. Teksturnya yang halus membuat bubur sumsum mudah dicerna dan nyaman di perut.

Selain gluten free, bubur sumsum sering menjadi pilihan ketika seseorang ingin makanan yang ringan namun mengenyangkan. Cara penyajiannya pun sederhana sehingga cocok sebagai sarapan. Hidangan ini juga banyak tersedia di pasar tradisional dan warung makan.

Pepes tahu adalah olahan tahu yang diberi bumbu rempah lalu dibungkus daun pisang sebelum dikukus. Karena tidak menggunakan tepung terigu, makanan ini aman dikonsumsi bagi kamu yang menghindari gluten. Proses pengukusan menciptakan aroma daun pisang yang harum dan khas.

Sebagai tambahan, pepes tahu mengandung protein nabati yang baik untuk tubuh. Rasanya gurih sekaligus sehat karena tidak melalui proses penggorengan. Pepes tahu cocok dinikmati sebagai lauk pendamping nasi hangat.

Meski terlihat mirip mochi, ronde dalam wedang ronde sebenarnya dibuat dari tepung ketan, bukan terigu. Itu berarti ronde tidak mengandung gluten dan aman untuk penderita intoleransi. Kuah jahe hangatnya memberikan sensasi nyaman di tenggorokan dan tubuh.

Biasanya, ronde berisi kacang tumbuk yang gurih sehingga menciptakan kombinasi rasa yang unik. Kuah jahenya kaya rempah dan memberikan efek menenangkan, terutama saat cuaca dingin. Sensasi hangat yang dihasilkan membuat wedang ronde cocok dinikmati malam hari.

Banyak makanan tradisional Indonesia yang aman untuk kamu yang menghindari gluten, bukan? Yuk, eksplorasi kuliner Nusantara tanpa rasa waswas dan temukan favorit barumu.