5 Tips Membuat Kuah Kaldu yang Gurih dan Tidak Berminyak

Kaldu yang gurih dan jernih menjadi kunci untuk hidangan lezat, mulai dari sup, soto, hingga bakso. Namun, sering kali kita menemui kaldu yang terlalu berminyak atau kurang kaya rasa.
Mengetahui cara membuat kaldu yang enak memang bisa sedikit menantang, tapi dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa membuatnya. Pada artikel ini, akan dibagikan langkah-langkah membuat kuah kaldu yang gurih dan tidak berminyak. Yuk, baca sampai akhir dan temukan rahasianya!
1. Pilih bahan dasar yang tepat

Bahan dasar kaldu sangat mempengaruhi rasa yang dihasilkan. Pilihlah tulang atau daging dengan kandungan kolagen tinggi, seperti tulang sapi atau ayam kampung, untuk kuah yang lebih kaya dan kental. Daging yang lebih berlemak juga memberi kaldu rasa gurih alami, tapi pastikan untuk tidak memilih bagian yang terlalu berlemak agar kaldu tidak berminyak.
Selain itu, gunakan bahan tambahan seperti sayuran segar dan rempah untuk memberikan kedalaman rasa. Wortel, bawang bombay, dan daun seledri adalah pilihan yang tepat untuk kaldu ayam atau sapi. Kombinasi bahan-bahan ini akan menciptakan rasa kaldu yang seimbang dan menyegarkan.
2. Rebus dengan api kecil

Setelah bahan-bahan dimasukkan, penting untuk memasak kaldu dengan api kecil. Rebus kaldu perlahan selama beberapa jam untuk mengeluarkan rasa dan kolagen dari tulang atau daging secara maksimal. Proses ini membutuhkan kesabaran karena semakin lama kamu merebus, semakin kaya dan gurih rasa kaldu yang dihasilkan.
Merebus dengan api kecil juga membantu menghindari pembentukan minyak berlebihan yang bisa mengendap di permukaan. Hal ini akan menghasilkan kaldu yang jernih dan bebas dari lemak yang mengganggu rasa. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan kuah kaldu yang lezat namun tetap sehat.
3. Gunakan teknik skimming (mengambil lemak)

Saat kaldu mulai mendidih, kamu akan melihat adanya lapisan lemak yang mengapung di atasnya. Untuk mendapatkan kaldu yang bersih dan bebas lemak, gunakan sendok atau sendok berlubang untuk mengangkat lapisan minyak tersebut secara berkala. Lakukan proses ini secara rutin, terutama di awal-awal perebusan.
Teknik ini sangat efektif dalam menjaga kaldu tetap jernih dan tidak berminyak. Dengan menghilangkan minyak yang mengapung, kamu juga akan mendapatkan rasa kaldu yang lebih segar dan tidak terlalu berat. Skimming adalah langkah penting untuk menghasilkan kuah kaldu yang lezat dan sehat.
4. Saring kaldu dengan teliti

Menyaring kaldu setelah direbus sangat penting untuk menghilangkan kotoran dan sisa tulang atau sayuran. Gunakan kain saring halus atau saringan kawat untuk mendapatkan hasil kaldu yang benar-benar jernih. Penyaringan ini akan membantu menghilangkan partikel-partikel kecil yang mengganggu tekstur kaldu.
Selain itu, saringan juga berfungsi untuk memisahkan daging atau sayuran yang sudah hancur dan tidak diperlukan lagi. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan kaldu yang halus dan siap digunakan dalam berbagai hidangan, seperti sup atau soto.
5. Perhatikan penggunaan garam dan bumbu

Penggunaan garam dan bumbu yang tepat sangat berperan dalam menghasilkan kaldu yang gurih namun tidak berlebihan. Jangan terlalu banyak menambahkan garam di awal perebusan karena kaldu akan semakin terasa asin seiring berjalannya waktu. Cobalah menggunakan bumbu alami, seperti bawang putih, merica, dan daun salam, yang bisa memberikan rasa gurih tanpa harus menambah garam berlebih.
Selain garam, rempah-rempah seperti jahe dan cengkih juga bisa menambah kekayaan rasa pada kaldu. Pastikan untuk menambahkan bumbu-bumbu ini secukupnya agar tidak mengalahkan rasa alami dari bahan utama kaldu. Dengan kombinasi bumbu yang pas, kaldu buatanmu akan lebih beraroma dan menggugah selera.
Dengan mengikuti cara membuat kuah kaldu yang gurih dan tidak berminyak, kamu bisa menghasilkan sajian yang minim minyak, jernih, dan lebih sehat. Mulai sekarang, kaldu buatan rumah akan menjadi bahan dasar yang sempurna untuk berbagai hidangan lezat. Selamat mencoba dan nikmati setiap suapan kuah kaldu yang penuh rasa!