Jepang dikenal sebagai negara dengan kualitas daging sapi terbaik. Hal ini tentu menjadi salah satu alasan banyak sekali daging sapi yang diolah menjadi beragam makanan lezat dengan aroma sedap.
Makanan-makanan berbahan dasar sapi khas Jepang ini mampu membuat penikmat daging tak pernah bosan. Apa saja olahan daging sapi asal Jepang yang berhasil membuat banyak orang menggilainya? Yuk, baca selengkapnya di ulasan berikut!
Gyukatsu berupa potongan daging sapi yang digoreng. Daging ini dibuat secara tradisional dengan daging sapi jenis wagyu. Dagingnya dibumbui dan dilapisi remah roti sebelum mengalami proses penggorengan.
Daging digoreng sebentar sampai berubah warna kecokelatan dan menjadi renyah. Kemudian, dihidangkan dengan diiris menjadi potongan-potongan seukuran gigitan.
Di restoran, makanan ini umumnya dilengkapi dengan berbagai lauk, seperti sup miso, irisan kubis atau sayuran lainnya, acar, saus, wasabi, nasi barley, atau ubi parut. Terasa renyah dalam sekali gigitan, lho.
Sukiyaki merupakan hidangan hot pot manis dan asin asal Jepang. Umumnya, makanan dihidangkan di tepi meja di atas kompor gas portabel dengan panci tradisional dangkal. Makanan ini terdiri dari daging sapi dengan potongan lembut.
Bahan pendukung makanan ini adalah irisan kubis, jamur, daun bawang, mi konnyaku agar-agar, dan daun shungiku. Bahan-bahan ini cepat dimasak dalam kombinasi mirin, kecap, dan gula.
Doraikarē atau disebut kari kering jadi makanan sederhana yang terdiri dari nasi goreng kari dengan saus daging kari yang kental. Saat dibuat di rumah, makanan ini biasanya disiapkan menggunakan sisa makanan.
Sementara itu, saus daging kari umumnya terbuat dari campuran daging giling, sayuran, bubuk kari, dan kaldu sup. Diyakini bahwa makanan ini terinspirasi dari makanan India yang disebut kari keema.
Gyūdon menjadi salah satu makanan cepat saji paling terkenal dengan harga terjangkau di Jepang. Makanan ini dibuat dengan daging sapi dan bawang bombay yang dihidangkan di atas semangkuk nasi.
Cara membuatnya, daging sapi dan bawang bombay dimasak ke dalam campuran mirin, gula, sake, dan kecap. Campuran bahan-bahan ini menghasilkan rasa asin dan manis.
Jika di restoran, makanan ini dilengkapi dengan acar jahe merah dan cabai merah. Hal ini tentu membuat penikmatnya dapat membumbui hidangan mereka sesuai selera.
Olive sanuki wagyu merupakan potongan berasal dari daging sapi yang dinamai Sanuki. Nama itu adalah bekas prefektur Kagawa yang dikenal dengan kebun zaitunnya.
Pada fase akhir pemeliharaan, sapi digemukkan dengan kue yang dibuat dengan buah zaitun yang ditekan. Hal ini menghasilkan motif marmer yang substansial.
Daging pada akhirnya bertekstur lembut. Daging juga memiliki lemak yang manis dan sangat mudah dicerna. Saking lembutnya, membuatnya terasa gak berat di mulut. Sapi harus berasal dari prefektur Kagawa dan setidaknya 3 bulan sebelum penyembelihan, sapi harus menerima mustard zaitun kering dalam makanan mereka.
Sebab, rasa dan kualitas yang sangat terjaga membuat daging ini menjadi daging sapi unggulan dengan harga mahal. Daging dapat mengalami proses pemanggangan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Olahan daging khas Jepang di atas bisa menjadi inspirasi menu yang enak saat berada di sana. Namun, karena kepopulerannya, masakan di atas juga terkadang dapat ditemukan di restoran Jepang di Indonesia, kok. Selamat mencoba!