Pancake tak hanya terkenal di Eropa atau Amerika. Makanan ini juga populer di negara Asia Tenggara. Beragam jenis pancake mudah ditemukan di sini. Makanan lembut ini hadir dengan rasa manis dan gurih, sehingga tidak akan bosan untuk mencicipinya.
Selain itu, pancake juga jadi hidangan serbaguna yang dapat dinikmati sebagai makanan penutup, sarapan, atau bahkan camilan. Apa saja pancake yang terkenal di Asia Tenggara? Simak selengkapnya berikut ini. Ada yang dari Indonesia, lho!
Serabi adalah makanan tradisional berbentuk bundar dengan berbagai ukuran. Pancake ini terbuat dari tepung beras dan santan atau kelapa parut. Serabi dapat tersedia dalam versi manis dan gurih, lho.
Makanan yang bisa jadi camilan ini dimasak dengan tepung terigu dan berbagai topping, seperti gula, pisang, kacang, nangka, taburan cokelat, dan oncom. Namun, beberapa penikmatnya menambahkan daging, sosis, atau es krim.
Di Pulau Jawa, serabi umumnya disiram sirup kinca. Ada yang rasa stroberi, durian, atau kelapa. Serabi dijual sebagai street food yang praktis dan enak.
Dadar gulung dibuat dari crêpe tepung beras tipis dengan isian parutan kelapa. Adonan lalu diberi daun pandan untuk menambah rasa, aroma, serta memberi warna hijau cerah. Namun saat ini, dadar gulung menggunakan pewarna makanan sebagai gantinya.
Ketika mengalami proses pemanggangan, kulit crepe diisi dengan campuran kelapa parut segar, kayu manis, dan gula aren. Selain di Indonesia, makanan ini ditemukan dengan berbagai nama lain di Malaysia, Singapura, dan Sri Lanka.
Roti jala biasanya dijadikan camilan di Malaysia. Makanan ini terbuat dari tepung, telur, susu, dan bubuk kunyit. Makanan ini mempunyai arti roti jaring yang mengacu pada bentuknya yang rumit. Bahkan, roti jala terinspirasi oleh jaring nelayan Malaysia, lho.
Pancake ini paling lezat dinikmati dalam keadaan hangat dengan kari kentang dan ayam. Namun, banyak orang yang menikmatinya dengan secangkir teh. Secara tradisional, roti jala dihidangkan dalam perayaan di Malaysia, seperti pernikahan dan ulang tahun.
Berasal dari Thailand, khanom khrok biasanya dijadikan hidangan penutup. Pancake ini ukurannya kecil berbentuk bundar. Adonannya terbuat dari kombinasi tepung beras dan santan.
Kedua bahan tersebut dipanggang dalam panci besi besar. Untuk menambah rasa, khanom khrok diisi custard irisan daun bawang, talas, jagung, atau labu. Makanan ini juga menjadi street food yang populer. Makan ini bakal langsung kenyang, deh.
Bánh xèo merupakan makanan asal Vietnam yang dibuat dari perpaduan crêpes dengan berbagai bahan gurih. Bahan pembuatannya adalah tepung beras dicampur air, kunyit, dan santan atau krim kelapa untuk membuat adonan kuning kental.
Sementara itu, untuk membuat pancake makin nikmat, berikan tambahan bahan seperti daun bawang, taoge, udang, dan daging babi atau sapi potong dadu. Semua bahan ditumis sebelum campuran adonan ditambahkan ke wajan.
Semua kombinasi bahan digoreng dengan suhu rendah. Kemudian, dilipat menjadi dua dengan lembut untuk menjaga bahan tetap aman di dalam pancake.
Selanjutnya ada roti prata khas Singapura. Makanan ini berupa pancake rasa ghee yang renyah di luar dan lembut di dalam. Makanan ini paling sering dihidangkan dengan kari daging kambing atau beragam masakan ikan.
Terdapat banyak warung prata di seluruh Singapura. Hal ini membuat roti dengan tekstur kenyal itu sangat populer. Makanan ini juga dapat dijadikan hidangan penutup dengan menambahkan bahan lain, seperti cokelat, es krim, atau keju.
Pancake asal negara Asia Tenggara ini dapat kamu jadikan menu sarapan, camilan, atau street food yang lezat. Kalau berkunjung ke negara-negara tersebut, sempatkan untuk mencicipi pancake di atas, ya!