Bagi para penggemar olahan laut maupun hidangan khas Jepang, mungkin sudah sangat familiar dengan menu seperti sashimi. Menu ini memang biasa dihidangkan bersama dengan sushi, selain itu sashimi lebih umum menggunakan bahan mentah seperti ikan salmon, tuna, gurita, dan lain sebagainya yang kemudian disantap bersama dengan saus khusus.
Untuk kamu yang belum tahu mengenai fakta seputar sashimi, berikut 5 faktanya yang mampu menggugah selera makanmu kembali.
Ada berbagai versi yang menjabarkan mengenai sejarah dari sashimi, salah satunya adalah mengenai kebebasan dari masyarakat lokal untuk menikmati olahan laut meski dalam kondisi mentah sebab Jepang merupakan negara kepulauan dengan hasil laut yang melimpah.
Tidak ada informasi yang spesifik dan valid mengenai asal usul dari olahan khas Jepang yang biasa disantap secara mentah ini, namun beberapa mengatakan bahwa nama sashimi mungkin saja berasal dari kata namashishi yang bermakna daging mentah ataupun namasuki yang bermakna potongan segar. Tentu saja ini merujuk kepada sashimi yang menggunakan bahan dari daging mentah yang dipotong saat masih segar.
Siapa yang menyangka bahwa ternyata olahan sashimi ini memiliki beberapa jenis yang memiliki karakteristiknya tersendiri dan dapat dibedakan antara satu jenis sashimi dengan sashimi yang lain.
Jenis yang pertama dapat disebut dengan tsugatazukuri, yaitu jenis sashimi yang masih mempertahankan bentuk ikan dengan meletakan potongan ikan di atas tubuh ikan dan jenis ini hanya dapat ditemukan di kesempatan istimewa.
Jenis yang kedua adalah ikezukuri, yaitu jenis sashimi yang masih segar sebelum akhirnya disajikan. Jenis selanjutnya adalah tataki, yaitu jenis sashimi yang dipanaskan terlebih dahulu hingga terlihat matang di bagian luar, namun segar di dalam.
Meskipun pada menu umumnya sashimi yang memiliki komponen utama tentu saja daging mentah, namun ada beberapa bahan pendamping yang biasanya disajikan bersama dengan sashimi sebelum akhirnya disantap. Bahan tersebut adalah tsuma atau sejenis lobak yang dipotong halus, oba yang merupakan daun hijau, serta wakame dan tosakanori yang merupakan rumput laut.
Jangan lupa dengan kecap asin, parutan jahe, dan wasabi yang menjadi saus dan bahan wajib saat menyantap sashimi.
Jika kamu memang sangat menyukai olahan Jepang ini, pastikan bahwa kamu memang menggunakan daging yang benar-benar segar untuk menghindari adanya parasit di dalam daging yang dikonsumsi. Selain itu, daging yang tidak segar sudah tentu akan memberikan dampak yang buruk serta menurunkan kualitas dari sashimi itu sendiri.
Nah, 5 fakta menarik seputar sashimi di atas semoga bisa menjadi informasi bagi kamu untuk semakin mengenal hidangan khas Jepang yang satu ini. Sashimi mana nih yang jadi kegemaranmu?