Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penting! 10 Tips Dapur untuk Membantu Kurangi Limbah Makanan

ilustrasi wortel, jeruk, kunyit dan cabe (unsplash.com/Josh Millgate)

Kita menghabiskan cukup banyak waktu saat berbelanja bahan makanan. Belum lagi kegiatan untuk menata penyimpanannya baik di lemari es,s toples, freezer, atau tempat lainnya.

Sayangnya, kadang-kadang bahan makanan yang kita simpan dapat rusak sebelum bisa dinikmati, sehingga berakhir di tempat sampah. Namun, tahukah kamu, limbah makanan yang kita buang ternyata dapat berdampak buruk terhadap lingkungan, lho.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menguranginya sebisa mungkin. Ada sepuluh tips dapur yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi limbah makanan.

1. Pisahkan buah apa pun dari apel jika kamu tidak ingin mereka matang terlalu cepat sebelum digunakan. Rentan busuk, lho!

ilustrasi buah apel (pexels.com/Aphiwat)

2. Gunakan kembali kulit lemon dengan menambahkan sedikit garam kasar untuk membersihkan dan mendisinfeksi talenan kayu

ilustrasi lemon dan talenan (pexels.com/Karolina Grabowska)

3. Tanam kembali sisa sayuranmu dengan media air atau tanah. Letakkan di area dapur yang terdapat sinar matahari

ilustrasi menanam sisa sayuran dengan media air (shanghaimamas.org)

4. Gosokkan air lemon di permukaan alpukat yang sudah dipotong agar tidak segera kecokelatan, lalu bungkus dengan plastic wrap

ilustrasi alpukat (pexels.com/foodie-factor-162291)

5. Buah dan sayuran dapat diawetkan dengan dijadikan acar. Itu bertujuan agar tetap bisa digunakan dalam jangka waktu cukup lama

ilustrasi acar (unsplash.com/little plant)

6. Simpan sayuran berbatang, seperti seledri dan asparagus, di wadah berisi air. Kemudian, letakkan di kulkas agar segar lebih lama

ilustrasi asparagus (unsplash.com/Art Rachen)

7. Tutup batang pisang dengan bungkus plastik untuk membantu menjaganya tetap segar lebih lama

ilustrasi pisang (pexels.com/Salamanca)

8. Infused water adalah cara sederhana untuk memanfaatkan bagian atas stroberi, kulit jeruk, dan sisa-sisa jahe. Baik untuk tubuh, lho!

ilustrasi infused water (unsplash.com/Milo McDowell)

9. Berbagai bahan makanan dapat diubah menjadi pewarna pakaian, seperti wortel, kunyit, bit, sayuran hijau, dan lainnya

ilustrasi wortel, jeruk, kunyit dan cabe (unsplash.com/Josh Millgate)

10. Limbah makanan tidak harus berakhir di tempat sampah, kamu bisa memanfaatkannya sebagai kompos untuk kebun milikmu

ilustrasi sampah makanan (pexels.com/@garethwilley)

Mengurangi limbah makanan tidak hanya memberikan manfaat untuk lingkungan, tetapi juga membantu menghemat uang dan waktu agar tidak perlu terus-menerus membeli bahan makanan. Yuk, tantang diri kita untuk mengurangi limbah makanan di dapur dan lihat bagaimana langkah yang tampaknya kecil ini dapat membuat dampak yang besar setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us