5 Penyebab Kuah Bakso Tampak Keruh, Tak Selalu Buruk

Penyebab pertama mengapa kuah bakso terlihat keruh bisa berasal dari adonan bakso itu sendiri. Beberapa jenis bakso biasanya mengandung tepung sebagai bahan pengikat. Kamu harus memperhatikan kebersihan dari ruang masak, supaya sisa tepung tersebut tidak menempel lagi pada bakso. Sebab, nantinya tepung tersebut bisa berpotensi mempengaruhi proses pengolahan bakso selanjutnya.

Apabila masih ada sisa tepung yang ada pada bakso, bisa jadi bahan tersebut berkontribusi pada keruhnya kuah, jika tidak dikendalikan dengan baik. Oleh sebab itu, pastikan ketika kamu hendak mencampur bakso dengan kuah yang barangkali dimasak terpisah. Kamu sudah memastikan bahwa bakso tersebut sudah terbebas dari bahan-bahan kering yang menempel. Misalnya, tepung yang nantinya berpotensi membuat kuah menjadi keruh dan tampak kurang menggugah selera.

Dalam beberapa proses pembuatan bakso tertentu, biasanya tidak cuma menggunakan 100 persen daging sebagai bahan campuran. Kadang-kadang, seseorang kerap menambahkan lemak terhadap adonan tersebut, supaya nantinya bakso menjadi lebih gurih.

Lemak yang keluar dari bakso saat dimasak dapat menyebabkan kuah terlihat keruh. Hal ini menjadi salah satu peristiwa wajar yang terjadi, ketika bakso tidak dibentuk dengan baik atau saat adonan bereaksi terhadap kuah yang sangat panas.

Hal itu tentu saja bisa dikendalikan, tergantung pada preferensi masing-masing. Kalau kamu ingin kuah yang lebih bersih, maka lemak bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Memasukkan bahan-bahan tambahan ke dalam adonan rebusan bakso dan kuah juga bisa menyebabkan adonan tersebut berubah menjadi keruh. Hal ini tergantung pada jenis bahan yang kamu masukkan. Alhasil, jika kamu tidak ingin adanya perubahan terhadap warna kuah, maka bahan-bahan tambahan tersebut dapat direbus secara terpisah, serta dicampurkan dalam mangkuk saja.

Sebetulnya hal ini menjadi sesuatu yang wajar, karena beberapa bahan tambahan juga bisa berasal dari komponen yang memiliki warna tertentu. Alhasil, ketika dicampur ke dalam air maka terjadi reaksi keruh. Selama bahan tersebut tidak mengganggu rasa kuah, hal ini menjadi sesuatu yang umum terjadi.

Bila kamu memasak bakso dalam kuah dan didiamkan terlalu lama di dalamnya, maka hal tersebut bisa menjadi faktor yang menyebabkan, mengapa kuah yang tadinya bening berubah menjadi keruh. Hal ini juga menjadi sesuatu yang wajar, karena akan ada reaksi yang terjadi, ketika kamu menyimpan adonan bakso di dalam kuah dengan durasi yang lumayan panjang. 

Jika kamu meletakkan bakso terlalu lama di dalam adonan kuah, biasanya akan terjadi perubahan tekstur yang membuat adonan bakso terberai atau pecah. Alhasil, pecahan-pecahannya bisa mengubah warna kuah menjadi keruh. Bisa juga diakibatkan oleh berbagai reaksi lainnya, salah satunya terjadi karena kebocoran lemak seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya.

Kuah keruh juga bisa diakibatkan dari proses memasak yang tidak melalui tahap penyaringan. Seperti diketahui, jika ingin mendapatkan kuah yang lebih jernih dan halus, maka kamu perlu menyaringnya menggunakan kain saring khusus. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada bahan-bahan tambahan yang tersimpan di dalam kuah lebih lama.

Cara ini juga opsional, tetapi berpengaruh terhadap hasil akhir kuah bakso yang kamu buat. Maka dari itu, jika kamu menginginkan kuah bakso yang tidak keruh, maka kamu bisa mempertimbangkan proses penyaringan.

Meskipun cara ini tidak terlalu rumit, tapi jika kamu membuat kuah bakso dalam jumlah cukup banyak, maka cara ini juga patut dipertimbangkan kembali. Mengingat jumlahnya yang sangat banyak memerlukan tenaga dan peralatan ekstra.

Untuk menghindari kuah bakso yang terlalu keruh, pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang bersih dan proses memasak yang baik. Maka dari itu, kamu juga bisa mengenali lima penyebab, mengapa kuah bakso menjadi keruh di atas untuk dijadikan referensi dan perbaikan. Apabila kamu ingin memperoleh kuah bakso yang lebih bening saat membuatnya di kemudian hari.