Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbedaan Ayam Kampung dan Broiler

perbedaan ayam kampung dan boiler
ilustrasi daging ayam (pexels.com/Lukas)
Intinya sih...
  • Harga ayam kampung lebih mahal karena memerlukan waktu lebih lama dalam proses berkembang biak, sementara ayam broiler siap dijual dalam waktu sebulan.
  • Kandungan lemak pada ayam broiler lebih tinggi karena suntikan hormon, namun bisa dikurangi dengan menghilangkan kulitnya.
  • Warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap, ukurannya lebih kecil, teksturnya lebih liat, dan dianggap lebih sehat karena mencari makanan sendiri.
  • Harga ayam kampung lebih mahal karena memerlukan waktu lebih lama dalam proses berkembang biak
  • Kandungan lemak ayam broiler lebih tinggi karena suntikan hormon, namun bisa dikurangi dengan menghilangkan kulit
  • Warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap, ukuran lebih kecil, dan tekstur lebih liat daripada ayam broiler
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selain digoreng biasa, ayam bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat. Namun, tahukah kamu jenis ayam yang baik untuk digunakan?

Ada dua jenis ayam yang populer Indonesia, yakni ayam kampung dan broiler. Lantas, apa saja perbedaannya ya? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Harga

perbedaan harga ayam kampung dan boiler
ilustrasi daging ayam marinasi (pexels.com/Julia Filirovska)

Harga menjadi sebuah patokan jenis ayam mana yang kita beli. Apalagi mendekati Lebaran seperti ini, harga-harga bahan pokok bisa meningkat drastis. Umumnya harga ayam kampung akan jauh lebih mahal.

Hal tersebut karena ayam kampung memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses berkembang biak, yakni sekitar enam bulan. Sedangkan, ayam broiler siap dijual dalam waktu sebulan. Makanya banyak peternak ayam yang fokus mengembangbiakkan ayam broiler.

Meski demikian, daging ayam kampung terasa lebih gurih dan sehat. Tidak seperti ayam broiler yang biasanya mengandung banyak bahan kimia atau obat-obatan. 

2. Kandungan nutrisi daging

Kandungan nutrisi seperti kalori dan protein di antara keduanya tidak jauh berbeda. Sama-sama sumber protein yang baik bagi kita. Perbedaannya terletak pada kandungan lemaknya.

Karena ada suntikan hormon pada broiler, membuatnya mengandung lemak lebih banyak. Namun, kandungan lemak ini juga bisa tergantung kamu mengolahnya. Daging tanpa kulit memiliki 50 kalori lebih kecil.

3. Warna

perbedaan warna ayam kampung dan boiler
ilustrasi daging ayam (freepik.com/jcomp)

Kalau kamu bingung membedakan jenis ayam, lihatlah pada warnanya. Warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap dibandingkan ayam broiler. Perbedaan ini terjadi karena faktor makanan, cara pengembangbiakan, dan lama usia hidup.

4. Ukuran

Ukuran daging ayam kampung lebih kecil dibandingkan broiler yang lebih gemuk dan tebal. Hal ini karena ayam broiler diternak dengan cara diberikan berbagai vitamin dan nutrisi. 

5. Tekstur

Kalau kamu pengin masak opor atau gulai dengan cepat, mungkin bisa memilih ayam broiler. Sebab, tekstur daging pada ayam kampung lebih liat, sementara broiler lebih empuk. Alhasil, kamu memerlukan waktu lebih lama kalau mengolah ayam kampung.

6. Kulit

perbedaan kulit ayam kampung dan boiler
gambar daging ayam mentah (freepik.com/jcomp)

Kulit ayam kampung biasanya lebih alot, tidak mudah sobek, dan rendah lemak. Sedangkan, ayam broiler lebih mudah sobek dan mengandung banyak lemak.

7. Ayam kampung lebih sehat

Kalau dari segi kesehatan, kamu pasti sepakat, kan ayam kampung itu lebih sehat. Sebab, mereka mencari makanannya sendiri tanpa diberi perlakuan khusus. Makanya gak heran butuh waktu lama dalam memanennya.

Sedangkan, ayam broiler diberikan banyak perlakuan khusus untuk memberikan hasil lebih baik. Sayangnya, suntikan hormon dan antibiotik dapat memberikan dampak bagi kesehatan kita. Walaupun tidak berdampak secara langsung, lebih baik jangan mengonsumsinya terlalu sering.

8. Jadi mana yang lebih enak?

perbedaan ayam kampung dan ayam boiler
Lapak daging ayam di Pasar Anyar Kota Bogor. (Linna Susanti/IDN Times).

Setiap jenis punya ciri khasnya masing-masing, seperti yang telah dijelaskan di atas. Enak atau tidaknya, kembali lagi pada selera kamu.

Tentu saja kamu juga harus punya teknik masak yang cukup untuk bisa menghasilkan kualitas masakan lezat. Kalau mau lebih sehat dalam mengonsumsinya, usahakan mengukus, memanggang, atau menumisnya saja. 

Nah, sekarang sudah tahu, kan perbedaan ayam kampung dan broiler? Jadi mana yang kamu pilih?

FAQ Seputar Perbedaan Ayam Kampung dan Broiler

Bagaimana perbedaan lemak pada kulit kedua jenis ayam?

ayam kampung: Kulitnya lebih keras dan kenyal, tidak mudah sobek, dan rendah lemakAyam Boiler: Kulitnya cenderung lebih licin dan mudah sobek karena mengandung lebih banyak lemak.

Bagaimana perbandingan kandungan proteinnya?

Kandungan protein pada ayam boiler dan ayam kampung sama-sama tinggi. Beberapa sumber meyebutkan ayam boiler mungkin memiliki kandungan protein yang sedikit lebih besar.

Mengapa harga ayam kampung di pasaran cenderung lebih mahal daripada ayam boiler?

Harganya lebih tinggi karena proses pertumbuhannya yang sangat lama (membutuhkan waktu berbulan-bulan) dan proses pemeliharaannya yang lebih alami.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Diaz Atsila
3+
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

[QUIZ] Cari Tahu Topping Minuman yang Sesuai dengan Kepribadianmu

16 Nov 2025, 16:30 WIBFood