Ini Perbedaan dari 9 Jenis Minuman Beralkohol, Sudah Tahu Belum?

Pernah minum minuman beralkohol gak? Sebenarnya pada zaman dulu minum minuman beralhokol itu bermanfaat untuk menghangatkan tubuh lho. Namun, semakin kesini minuman yang dapat membuat orang kehilangan kesadaran ini, sering digunakan untuk party atau perayaan-perayaan tertentu.
Meskipun diketahui meminum minuman beralkohol bukan merupakan budaya di Indonesia, namun kamu perlu mengetahui jenis-jenis dari banyaknya jenis minuman beralkohol. Kamu tahu gak sih perbedaan jenis-jenis minuman beralkohol? Yuk cari tahu!
1. Beer

Beer ini merupakan hasil dari fermentasi bahan yang berpati. Namun berbeda dengan minuman beralkohol lain, beer tidak melalui proses penyulingan. Jika dikonsumsi dengan benar, beer dapat menurunkan kadar kolesterol, baik untuk batu ginjal dan meningkatkan antioksidan dalam tubuh.
2. Wine

Minuman sari anggur atau yang sering dijuluki Wine ini berasal dari anggur jenis Vitis Vinifera. Kadar alkohol wine biasanya berkisar antara 8 persen hingga 15 persen lho. Kandungan polyphenol dalam anggur juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah risiko penyakit jantung dan kanker.
3. Whisky

Berbeda dengan Wine, Whisky merupakan fermentasi dari gandum yang melalui beberapa proses hingga akhirnya dimatangkan dengan cara disimpan kedalam tong kayu. Oh iya, Whisky dapat meningkatkan 30 persen kadar vitamin B6 lho!
4. Brandy

Di kebudayaan Barat, Brandy dihidangkan setelah sesudah selesai makan. Brandy merupakan minuman beralkohol hasil distilasi dan memiliki kadar alkohol sekitar 40 persen hingga 60 persen. Gak hanya dari buah anggur saja, ada minuman jenis Brandy yang juga menggunakan campuran ampas buah anggur sisa pembuatan minuman anggur.
5. Vodka

Minuman beralkohol yang satu ini biasanya memiliki kadar alkohol yang tinggi. Biasanya terbuat dari hasil penyulingan fermentasi kentang atau gandum. Kadar alkohol dalam vodka berkisar antara 35 persen hingga 65 persen.
6. Champagne

Champagne biasanya diminum pada perayaan tertentu seperti tahun baru, pernikahan atau sekadar perayaan kelulusan. Champagne berasal dari Prancis, yang merupakan minuman dari anggur putih bergelembung, Pinot Noir. Meminum segelas Champagne dapat mempercepat peredaran darah dalam tubuh lho!
7. Jagermeister

Jägermeister adalah jenis minuman beralkohol herbal. Kenapa disebut herbal? Jägermeister terbuat dari 56 sari tumbuh-tumbuhan. Biasanya memiliki kandungan alkohol sebesar 35 persen dan memiliki rasa seperti herbal.
8. Sake

Kalo sering nonton film Jepang pasti mengenal minuman yang satu ini, Sake. Minuman ini adalah hasil fermentasi dari beras. Sake juga sering disebut dengan anggur beras, memiliki aroma mirip tape beras lho.
9. Rum

Rum juga biasanya digunakan untuk bahan makanan lho, Rum merupakan hasil dari fermentasi dan distilasi air tebu. Mirip dengan Whisky, Rum juga melalui proses pematangan dengan disimpan didalam tong kayu.
10. Brem Bali

Ini nih minuman beralkohol dari Indonesia, Brem Bali. Brem sendiri memiliki 2 jenis, brem yang merupakan makanan dan brem yang merupakan sebuah minuman. Minuman Brem Bali merupakan fermentasi dari ketan yang mengandung alkohol, kadarnya bisa mencapai 9-25 persen.
Pada awalnya, Brem Bali ini hanya digunakan untuk acara-acara keagaamaan bagi pemeluk agama Hindu lho!
11. Tuak

Tuak, minuman fermentasi buah-buahan yang banyak dibuat di Sumatera. Tuak sendiri memiliki kadar alkohol yang rendah, meskipun begitu harga Tuak juga sangatlah terjangkau.
Tuak juga memiliki beberapa khasiat, selain dapat menenangkan dan menghangatkan tubuh. Jika diminum dengan cara yang benar Tuak dapat menurunkan diabetes, mengatasi sembelit dan melancarkan Asi lho!
Sekarang sudah tahu kan jenis-jenis minuman beralkohol. Kalau kamu ditawarin minuman oleh teman, jadi tahu deh komposisi dan manfaat didalamnya!