Buat orang yang sering masak, tentu sudah akrab dengan jahe dan lengkuas. Bagaimana dengan kamu yang masih pemula? Mungkin kamu masih kesulitan membedakan jahe dan lengkuas.
Sekilas, jahe dan lengkuas memiliki bentuk yang sama. Kedua rempah-rempah ini bersifat aromatik. Namun, jahe dan lengkuas memiliki beberapa perbedaan, lho. Nah, biar gak salah ambil saat masak, simak perbedaan jahe dan lengkuas berikut ini!
Warna kulit menjadi hal yang paling mudah kamu lihat perbedannya. Warna jahe biasanya cokelat muda.
Biasanya jahe yang berkualitas bagus warna permukaannya merata. Sementara itu, lengkuas warnanya kekuningan hingga cokelat muda dengan serat merah muda di kulitnya.
Saat kedua rempah ini dipotong, kamu akan melihat perbedaan warna dagingnya. Warna daging jahe cenderung cerah, yakni putih kekuningan. Sedangkan, lengkuas warna dagingnya cenderung gelap, kuning kecokelatan.
Jika kamu masih kesulitan membedakan rempah-rempah ini, cobalah mencium aromanya. Aroma jahe pedas yang kuat, sedangkan lengkuas beraroma pedas segar.
Jahe rasanya pedas, hangat, dan sedikit rasa manis. Sedangkan, lengkuas rasanya lebih pedas, lebih tajam, dan lebih pahit, gak ada rasa manis seperti jahe.
Umumnya, jahe digunakan untuk menghilangkan bau amis atau menambah aroma. Sementara itu, lengkuas juga sering digunakan untuk menambah aroma segar, supaya menciptakan rasa yang seimbang pada masakan. Jadi gak heran makanan Indonesia banyak menggunakan lengkuas.
Itu dia beberapa perbedaan jahe dan lengkuas yang perlu kamu tahu. Mulai dari bentuk, aroma, hingga rasanya berbeda, kan? Jadi, jangan sampai salah saat memasak, ya! Semoga bermanfaat.