Kalau kamu suka jajanan kaki lima, mungkin sudah familiar dengan pancong dan bandros. Kedua jenis kue tradisional ini sekilas tampak sama. Padahal ada beberapa perbedaannya, lho.
Mungkin kamu sering keliru dengan pancong dan bandros yang kerap dianggap sama. Sebab, tampilan pancong dan bandros memang mirip. Lantas, apa saja perbedaan kedua kue ini? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Kue pancong merupakan makanan khas Betawi atau Jakarta. Sementara itu, bandros merupakan makanan khas Sunda atau Jawa Barat.
Sebenernya kedua makanan ini terbuat dari bahan baku yang hampir sama. Kue pancong terbuat dari campuran tepung beras, santan, garam, telur ayam, gula pasir, dan kelapa parut. Sedangkan, kue bandros terbuat dari tepung beras, tepung tapioka, santan, garam, dan kelapa parut.
Topping kue pancong lebih bervariasi dan kekinian, seperti keju, meses, green tea, tiramisu, hingga taro. Sedangkan, kue bandros hanya diberi topping gula pasir.
Tekstur kue pancong lebih lembut dibanding kue bandros. Selain itu, bentuk kue pancong lebih mengembang dan padat dibanding kue bandros.
Biasanya kue pancong bisa dimasak matang, setengah matang, bahkan 3/4 matang, sehingga teksturnya menjadi lebih creamy dan lembut. Nah, kue bandros umumnya dimasak hingga matang.
Itu dia beberapa perbedaan pancong dan bandros. Meski tampilannya sama, ternyata kedua kue tradisional ini berbeda, ya. Nah, kalau kamu sendiri paling suka yang mana?