- Home
- Food
- Dining Guide
- Kenapa Keju di Tom and Jerry Berlubang? Ini Penjelasan Ilmiahnya!
Kenapa Keju di Tom and Jerry Berlubang? Ini Penjelasan Ilmiahnya!


Keju memang sudah menjadi salah satu varian rasa. Selain cokelat, keju juga merupakan rasa yang digandrungi banyak orang. Gak hanya sebagai salah satu pilihan rasa saja, keju saat ini sedang naik daun. Gak heran sekarang mulai bermunculan banyak olahan makanan dengan topping keju.
Iya keju memang enak sekali dan kebanyakan orang suka. Berbicara tentang keju, kamu mau tau gak sejarah keju dengan teksturnya yang berlubang?
Pernah gak kamu bertanya-tanya kenapa keju di film Tom and Jerry punya banyak lubang yang tersebar secara acak?

Kamu tentu tau kan film kartun Tom and Jerry. Di film ini kita bisa dipastikan melihat adegan Jerry makan atau berusaha mendapatkan potongan keju yang memiliki banyak lubang. Ternyata keju tersebut benar-benar ada di dunia nyata lho! Keju tersebut merupakan keju Swiss. Selain karena dibuat di Swiss, ciri keju ini berwarna kuning dan memiliki lubang yang tersebar.
Baca juga : Inilah Alasan Mengapa Biskuit Cracker Itu Berlubang-lubang!
Ternyata bakteri baik merupakan salah satu penyebab timbulnya lubang di badan keju.
Editor’s picks

Lubang di badan keju bukan dibuat dengan sengaja supaya keju tersebut terlihat unik dan beda dari keju lainnya. Hal ini merupakan hasil kerja dari bakteri baik dalam proses pembuatan keju. Bakteri tersebut adalah Streptococcus thermophilus, Lactobacillus helveticus, dan Propionibacterium shermanii.
Dua bakteri pertama bertugas memproduksi lactic acid tertentu yang kemudian dikonsumsi oleh bakteri Propionibacterium shermanii. Nah, Propionibacterium shermanii inilah yang kemudian menghasilkan lubang-lubang di badan keju Swiss. Dalam proses mengonsumsi lactic acid, bakteri Propionibacterium shermanii juga menghasilkan acetate, propionic acid, dan karbon dioksida
Lubang-lubang dalam keju membuat citarasa keju Swiss berbeda dari keju lainnya.

Dalam proses pembuatannya, karbon dioksida menghasilkan gelembung-gelembung di dalam badan keju, entah itu keju yang berbentuk block atau wheel. Lubang ini kemudian berfermentasi dan membentuk lubang. Hasil kerja dari bakteri baik ini juga membuat keju Swiss memiliki citarasa yang berbeda dari keju lainnya.
Sudah bertambah kan pengetahuanmu hari ini?
Baca juga : Sejarah Unik Kenapa Makanan Ini Dinamai Hamburger

Berita Terkini Lainnya
Berita Terpopuler
- 8 Potret Kalina Ocktaranny Rayakan Ultah Azka, Sikap Sabrina Disorot
- 20 Artis Muda Indonesia yang Berpotensi Jadi Pejabat di Masa Depan
- 14 Penyebab Pergelangan Kaki Bengkak, dari Ringan hingga Serius
- IHSG Ambruk Lagi, 4 Saham BUMN Layak Dilirik
- KPK Kesulitan Temukan Jejak Uang Haram Rafael Alun ke Kripto
- 4 Cara Jual Emas Antam yang Pasti Untung, Cari Tahu di Sini!
- Gerindra Siap Dukung Bila Kaesang Maju Jadi Calon Wali Kota Depok
- TOD Hidupkan Lagi Kawasan yang 'Mati Suri' di Jakarta
- Kisah Eks Wonderkid Chelsea Kini Jadi Gelandangan