3 Beda Cokelat dan Dark Chocolate, Ketahui agar Gak Salah Pilih

Mirip, tapi rasa keduanya berbeda 

Sensasi cokelat yang manis dan sedikit pahit konon bisa bikin good mood, lho! Kudapan ini dapat dimakan langsung atau dijadikan campuran kue agar makin enak. Terlepas dari rasa dan pengolahannya, jenis cokelat beragam. Ada cokelat susu atau milk chocolate, dark chocolate, hingga cokelat putih atau white chocolate.

FYI, cokelat yang banyak dijumpai di supermarket di Indonesia merupakan milk chocolate, ya. Masyarakat Indonesia sendiri lebih mengenal cokelat susu ini dengan sebutan 'cokelat'.

Rasa cokelat cenderung manis, beda dengan dark chocolate yang pahit. Gak cuma rasa, ternyata ada beberapa hal terkait beda coklat dan dark chocolate yang harus diketahui agar kamu gak salah pilih. 

1. Kandungan kakao pada cokelat dan dark chocolate

3 Beda Cokelat dan Dark Chocolate, Ketahui agar Gak Salah Pilihilustrasi bubuk kakao atau cocoa powder (freepik.com/freepik)

Kandungan kakao pada cokelat merujuk pada persentase biji kakao dan cocoa butter. Biji kakao merupakan bahan yang dapat membuat rasa cokelat lebih kuat dan pahit. Sementara, cocoa butter membuat tekturnya lebih creamy.

Umumnya, komposisi dark chocolate adalah biji kakao, cocoa butter, dan biasanya diberi gula. Persentase kakaonya 60-100 persen. Akan tetapi, gak semua cokelat hitam memiliki kandungan kakao serupa.

Adapun, pada cokelat susu mengandung 10-20 persen kakao. Sisanya, bisa berupa gula dan bahan pengawet. Terkadang, jenis cokelat ini pun ditambahkan kental manis atau susu bubuk. 

Merujuk pada uraian tersebut, sebelum membeli, baiknya perhatikan komposisinya terlebih dulu. Sebab, walau dark chocolate notabene lebih banyak biji kakaonya, tetapi gak sedikit pula yang menjual dengan kadar gula tinggi.

Baca Juga: Resep Coklat Praline Kacang Mete untuk Kado Valentine

2. Rasa dan tekstur cokelat dan dark chocolate

3 Beda Cokelat dan Dark Chocolate, Ketahui agar Gak Salah Pilihilustrasi cokelat (unsplash.com/charissek)

Beda cokelat dan dark chocolate selanjutnya datang dari rasa dan tekstur. Umumnya, dark chocolate terasa lebih pahit daripada jenis cokelat lainnnya karena karena kadar kakao yang tinggi. Selain rasa, kandungan kakao juga memengaruhi warna dark chocolate. Jenis cokelat ini umumnya tampak lebih gelap.

Sementara itu, sensasi milk chocolate lebih manis dan creamy daripada dark chocolate. Warna cokelat biasa ini pun lebih menyala. Tekstur cokelatnya lebih lembut karena turut mengandung krim.

3. Cara mengolah cokelat dan dark chocolate

3 Beda Cokelat dan Dark Chocolate, Ketahui agar Gak Salah Pilihilustrasi melelehkan dark chocolate (delish.com)

Milk chocolate atau cokelat susu banyak dipakai sebagai bahan kue, saus, dan frosting. Dalam pengolahannya, kamu hanya perlu memanaskannya sebentar sambil terus diaduk karena cokelat ini mudah meleleh, melansir Food Network.

Nah, hampir sama dengan cokelat susu, dark choclate pun sering dipakai sebagai bahan kue. Kamu bisa memanfaatkanya untuk membuat ganache, glazed, puding, hingga mousse. 

Selain dimasak, kedua jenis cokelat ini juga bisa langsung dimakan, lho! Namun, untuk dark chocolate dengan presentase kakao tinggi, rasanya cenderung lebih pahit. Untuk itu, kalau mau aman dan pengin dimakan langsung, kamu bisa memilih cokelat susu atau cokelat biasa aja. 

Sekarang kamu sudah gak bingung lagi terkait beda cokelat dan dark chocolate, kan? Yap,  kedua cokelat ini memiliki ciri dan karakteristik masing-masing. Walau begitu, keduanya sama-sama enak kalau digunakan sebagai bahan kue. Terkait resep kue atau makan lainnya, bisa cek di laman IDN Times, ya!

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Cokelat Batang agar Tidak Cepat Meleleh

yummy-banner

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya