Bedanya Bakpia Basah dan Kering, Lebih Suka yang Mana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bakpia termasuk buah tangan yang gak boleh dilewatkan saat berwisata ke Yogyakarta . Secara umum, terdapat dua jenis bakpia di pasaran, yakni bakpia kering dan basah.
Meski tampak sama, kedua jenis bakpia ini punya sejumlah perbedaan. Bedanya bakpia basah dan kering pun banyak membuat penggemarnya kepo. Nah, bila ingin tahu info lengkapnya, simak ulasan berikut.
1. Proses pembuatan
Satu perbedaan bakpia basah dan kering adalah proses pembuatannya. Pada bakpia kering, proses pemanggangan memakan waktu lebih lama. Selain itu, api yang digunakan pun cenderung lebih besar dibanding bakpia basah. Ini dilakukan untuk mengurangi kadar air dan minyak di dalamnya. Sementara, bakpia basah gak demikian.
2. Tekstur kulit
Editor’s picks
Perbedaan bakpia basah dan kering juga terletak pada tekstur kulitnya. Bakpia basah memiliki kulit cenderung lembap, sedangkan pada bakpia kering lebih crispy. Meski begitu, rasanya sama-sama enak, karena sesuai selera masing-masing.
Baca Juga: Resep Bakpia Kukus Pandan Isi Kacang Hijau yang Lembut Banget
3. Masa simpan
Proses pembuatan dan tekstur kulit bakpia memengaruhi masa simpannya.Untuk bakpia basah, bisa bertahan selama 5 hari. Sementara, waktu simpan pada bakpia kering mencapai 10 hari. Meski begitu, waktu simpan tersebut bisa berbeda, tergantung mereknya.
Itulah bedanya bakpia basah dan kering yang perlu kamu tahu. Kedua jenis bakpia ini menyajikan sensasi makan tersendiri. Bila suka yang lebih berat dan mengenyangkan, bakpia basah bisa dipilih.
Selain ulasan ini, temukan pula rekomendasi makanan enak lainnya di IDN Times. Selain itu, ada pula restoran worth it yang bisa dikunjungi di weekend ini.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Oleh-oleh Bakpia Khas Yogyakarta Paling Populer