Sejarah Mixue, Gerai Es Krim yang Sudah Ada Sejak 1997

Gerai es krim sejuta umat yang lagi hits

Kamu pasti gak asing dengan Mixue, bukan?Yap, gerai es krim dan teh ini memang tengah jadi buah bibir di media sosial. Selain karena harga murah dan variannya beragam, keberadaan gerai Mixue yang mulai menjamurnya pun banyak diperbincangkan. Bahkan di media sosial ramai bilamana suatu ruko kosong, akan digunakan untuk mendirikan gerai Mixue. 

Lantas, bagaimana ceritanya hingga Mixue bisa setenar sekarang? Untuk tahu lebih jelasnya, yuk simak ulasan seputar sejarah Mixue berikut ini!

Awal berdirinya Mixue

Sejarah Mixue, Gerai Es Krim yang Sudah Ada Sejak 1997Potret menu-menu Mixue (instagram.com/bentonjunction)

Sejarah Mixue diawali dari awal berdirinya. Dilansir Food Talk, pada 1997, pendiri Mixue, yakni Zhang Hongchao, masih duduk di tahun keempat perkuliahan. Saat liburan musim panas, dirinya bekerja paruh waktu dengan berjualan es serut di sebuah toko minuman.

Pada saat itulah, Zhang Hongchao menemukan ide dan peluang bisnisnya. Impian itu pun didukung oleh sang nenek sehingga memberinya uang sebesar 4.000 RMB atau sekitar Rp7 jutaan.

Setelah lulus kuliah, Zhang Hongchao lalu pergi ke Zhengzhou untuk mencari lokasi buat mendirikan warung dan menjual es serut. Tokonya diberi nama 'Cold Stream Shaved Ice' atau dalam bahasa Indonesia 'Es Serut Dingin'. Produk utama dari toko tersebut adalah es serut, es krim, dan smoothie

Bisnis awalnya tersebut dimulai dengan cara sederhana. Bahkan, dirinya hanya memiliki kulkas, beberapa bangku, dan meja lipat di tokonya. Kala itu, mesin es serutnya pun dibuat sendiri olehnya. Fakta menarik lainnya, penghasilan Zhang Hongchao saat itu pun hanya  100 RMB atau Rp226 ribu per hari. 

Sayangnya, gerai es krim pertamanya tutup karena pengaruh musim panas dan dingin. Barulah setahun kemudian, Zhang Hongchao membuka bisnis keduanya yang diberi nama Mixue Bingcheng, yang berarti kastil es yang dibangun dengan salju manis. Hongchao pun turut membuka restoran, tapi karena satu dan lain hal, restoran tersebut gagal beroperasi. 

Baca Juga: Variasi Menu Mixue yang Segar dan Menggiurkan, Mana Kesukaanmu?

Kini Mixue makin berkembang

Sejarah Mixue, Gerai Es Krim yang Sudah Ada Sejak 1997Potret menu-menu Mixue (instagram.com/mixue_banguntapan)

Sekitar 2006, es krim bentuk kerucut menyerupai obor populer di Zhengzhou. Tren ini membuat harga es krim kala itu melonjak hingga 5-10 kali lipat dari normalnya. Saat itulah Zhang Hongchao mendapat peluang dan mulai belajar resep es krim.

Es krim buatan Zhang Hongchao pun berhasil dan diterima masyarakat. Pada waktu tersebut, es krim buatannya dijual 2 RMB atau Rp5 ribu saat ini. Harga es krim tersebut sangatlah murah. Sebab, pada waktu itu rata-rata harga es krim di pasaran bisa mencapai 10 RMB atau Rp22 ribu sekarang.

Berkat hal itu, toko bernama Mixue Bingcheng berkembang pesat. Sering kali antrean pembelinya pun panjang. Setahun kemudian, Mixue Bingcheng mulai membuka waralaba atau franchise. Puluhan gerai Mixue Bingcheng pun mulai menjamur di Provinsi Henan. 

Pada 2008 lalu, Mixue Bingcheng resmi berdiri sebagai sebuah perusahaan es krim yang mempunyai lebih dari 180 franchise. Mixue Bingcheng pun mulai masuk ke kawasan Indonesia pada 2020. Hingga saat ini, gerai es krim satu ini sudah tersebar di hampir seluruh Indonesia, lho! Nah, apakah di daerahmu pun ada gerai Mixue? 

Nah, itulah sejarah Mixue yang perlu menarik untuk diketahui. Dibalik kesuksesannya, terdapat perjuangan Zhang Hongchao selama bertahun-tahun. Untuk itu, wajar apabila Mixue bisa setenar sekarang.

Jika tertarik membuat kreasi es krim di rumah, yuk cek kreasi resepnya di IDN Times. Siapa tahu bisa seenak Mixue.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mixue Ice Cream asal China, Bermodalkan Uang Nenek  

yummy-banner

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya