Apa Kabar Mie Abang Adek yang Pedasnya Bikin Menjerit Ini?

Buat kamu yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, pasti sudah gak asing lagi dengan Warmindo Abang Adek. Tempat makan mi yang terkenal dengan pedasnya luar biasa ini sempat viral pada 2002 hingga 2016.
Semua orang berbondong-bondong ingin mencicipinya. Bahkan, banyak yang menjadikannya untuk ajang food challenge.
Meski tak seviral dulu, tempat makan ini tetap memiliki para pelanggan setia, terutama pencinta kuliner pedas.
Kira-kira bagaimana keadaan Warmindo Abang Adek sekarang? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Lokasi Warmindo Abang Adek

Warmindo Abang Adek kini menempati lokasi baru, tepatnya berada di Jalan Mandala Utara Nomor 8, Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sebelumnya, warung yang lama berada di pertigaan dekat lokasi terbaru.
Warung yang menyatu dengan rumah pemiliknya ini pindah sejak 29 Desember 2019. Alasannya karena kedai yang sebelumnya masih menyewa milik orang lain.
Tak sulit untuk menemukannya, karena terdapat spanduk bertuliskan "Warmindo Abang Adek Indomie Pedes Mampus." Dilengkapi dengan foto pemiliknya yang sedang mengacungkan jempol.
2. Suasana outlet yang sederhana, tapi nyaman

Saat masuk ke dalam warung, kamu akan merasakan suasana kedai atau warung makan pada umumnya. Terdapat beberapa meja kayu serta kursi merah dan oranye yang seragam.
Ada pula kipas angin yang menggantung di atas langit-langit, sehingga kita akan merasa tetap nyaman, meski hawa sedang panas. Tempatnya pun bersih dan cukup rapi.
3. Cabai-cabai diulek di piringnya langsung

Dapurnya berada di bagian kanan warung. Dilengkapi etalase transparan, sehingga kita bisa melihat proses pembuatan menu mi yang pedasnya bikin menjerit ini.
Yang membuat menu mi spesial di sini adalah olahan sambalnya yang diulek langsung di atas piring. Jadi bakal bikin pedasnya menyatu sempurna saat makan mi.
4. Mi goreng level 10 cabai

Warmindo Abang Adek menyediakan menu mi dengan beberapa level cabai. Mulai dari 10, 25, 50, 75, dan 100 cabai. Topping-nya pun beragam, mulai dari bakso, sosis, keju, telur, dan kornet.
Nah, kali ini penulis cobain mi goreng kornet level 10 cabai. Dilengkapi daun sawi segar yang baru direbus. Dari tampilannya, terlihat warna merah cabai di atas mi.
Menu dengan level pedas paling rendah ini sudah terasa sangat pedas, lho! Meski demikian, aroma cabainya gak begitu menyengat.
Sementara itu, kornetnya dimasak hingga matang berwarna kecokelatan. Rasanya terasa begitu sedap jika diaduk supaya menyatu dengan mi.
5. Mi goreng level 25 cabai

Menu kedua adalah mi goreng telur level 25 cabai. Yang ini aroma cabainya cukup menyengat dan warna minya lebih merah. Telurnya digoreng setengah matang, dilengkapi pula sawi hijau rebus.
Rasa pedasnya sudah sangat terasa saat suapan pertama. Buat kamu yang gak kuat pedas, sebaiknya pilih level paling rendah saja. Karena mi goreng level 25 ini sudah bikin kepedasan dan bercucuran keringat hanya dalam beberapa suapan.
6. Jangan coba-coba melebihi batas!

Sang pemilik kedai, Sartono, berbagi cerita tentang bisnis dan keunikan para pelanggannya. Kata dia, warung Indomie ini sudah ada sejak tahun 1996. Kala itu masih menggunakan gerobak. Nama "Abang Adek" didapatkan karena dibangun bersama adiknya.
Kedai ini buka sejak pukul 7.00 hingga 01.30 dini hari. Pengunjung lebih ramai saat akhir pekan. Bisa dibilang pukul 19.00 hingga tutup adalah prime time-nya.
Tak lagi viral, Warmindo Abang Adek mengalami penurunan penjualan tiga tahun terakhir ini. Jika ramai, kedai ini bisa menghabiskan 10 karton mi dalam sehari. Sedangkan kalau sepi, hanya menghabiskan tujuh karton saja.
Untuk harga menunya, dibanderol berbeda-beda, karena harga cabai yang naik turun. Namun, kata Sartono, pelanggannya tak mempermasalahkan hal itu.
Suatu hari ada seorang pembeli meminta tambahan 500 cabai. "Pernah ada remaja yang pesan 500 cabai hingga muntah-muntah. Bahkan, pernah ada yang pingsan," kata Sartono.
7. Menu favorit pengunjung

Setiap tempat makan pasti memiliki menu favorit yang disenangi para pengunjungnya, termasuk Warmindo Abang Adek ini. Salah satu pengunjung, Lismania Safitri (27) asal Jakarta, mengatakan mi goreng cabai 10 jadi menu kesukaannya. "Ke sini karena memang suka mi dan pedas," kata Lismania.
Pengunjung lainnya, Hairin Pratiwi (28) asal Jakarta, juga berpendapat sama. "Suka di sini karena mi dengan sambalnya langsung diulek, jadi lebih nikmat," ucapnya.
Karena tak melebihi batas kemampuannya, mereka tak pernah mengalami masalah pencernaan atau sakit setelah makan mi pedas di sini.
8. Tips menikmati mi Abang Adek supaya gak sakit

Sartono berbagi tips supaya gak kepedasan atau sakit perut saat makan mi di warungnya. Kata dia, seharusnya minum air putih hangat ketika makan pedas, supaya gak sakit perut. "Tapi, rata-rata pengunjung malah pesan minuman dingin," ujarnya.
Satu hal yang terpenting, jangan memesan cabai di luar batas kemampuanmu. Hindari keinginan dianggap "keren" dengan memesan cabai lebih banyak. Hal ini hanya akan merugikan dan membuatmu sakit. Nah, gak mau, kan?
Simak keseruan saat mencicipi mi terpedas ini ya!
Itulah ulasan tentang Warmindo Abang Adek yang sempat viral ini. Kamu sendiri sudah pernah cobain level berapa, nih?