Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Warung Mek Juwel, Nasi Campur yang Halal di Ubud

Potret nasi campur bali, Warung Mek Juwel, Ubud, Bali
Potret nasi campur bali, Warung Mek Juwel, Ubud, Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Kalau liburan ke Bali, rasanya belum lengkap tanpa mencicipi nasi campur khasnya. Hidangan ini terkenal dengan perpaduan lauk yang kaya rasa dan bumbu rempah yang menggugah selera.

Namun, bagi wisatawan muslim, nasi campur Bali seringkali bikin dilema, karena biasanya mengandung olahan babi. Tenang, kamu tetap bisa menikmati kenikmatan nasi campur Bali tanpa khawatir soal bahan-bahannya, kok.

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Warung Mek Juwel yang berada di kawasan Ubud, Bali. Mak Juwel menawarkan nasi campur berbahan dasar ayam dengan cita rasa autentik. Asyiknya lagi, warung ini menyuguhkan suasana yang tenang dan asri dengan pemandangan sawah hijau. 

Penasaran seperti apa rasa dan suasana di Warung Mek Juwel? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Tempat makan tradisional terbaik di Indonesia versi TasteAtlas

Potret Warung Mek Juwel, Ubud, Bali
Potret Warung Mek Juwel, Ubud, Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Warung Mek Juwel bukan sekadar tempat makan biasa. Namanya bahkan masuk dalam daftar rekomendasi tempat makan tradisional terbaik di Indonesia versi TasteAtlas, situs kuliner yang berisi informasi detail tentang berbagai hidangan dari seluruh dunia. 

Warung ini sudah berdiri sejak 1970-an, tetapi mulai menempati lokasi yang sekarang pada 2008. Menariknya, dahulu pengunjung datang langsung ke dapur, karena belum tersedia ruang makan. Nah, dari situlah, warung ini tumbuh berkembang karena rasa yang khas dan konsisten.

“Awalnya dari nenek, bikin bumbu ayam betutu diwariskan ke ibu saya yang namanya Mek Juwel,” ujar Kadek Putrawijaya, generasi ketiga yang kini mengelola warung, kepada IDN Times dalam rangkaian trip 3B bersama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada 30 Juli 2025.

Lokasinya memang agak masuk dari jalan utama, tetapi sangat mudah dijangkau, karena sudah tersedia area parkir yang memadai. Warung ini berlokasi di halaman rumah keluarga yang luas dan banyak pepohonan. Membuat suasananya sejuk dan nyaman untuk bersantap.

2. Menyajikan satu menu utama

Potret nasi campur bali, Warung Mek Juwel, Ubud, Bali
Potret nasi campur bali, Warung Mek Juwel, Ubud, Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Di Warung Mek Juwel, kamu tidak perlu bingung memilih menu karena hanya ada satu hidangan utama, yakni Nasi Campur Ayam khas Bali.  Meski demikian, satu piring nasi ini terdiri dari berbagai komponen yang membuat rasanya kompleks dan memuaskan. Ada ayam betutu, sambal matah, sambal embe, sate lilit, urap, mi goreng, telur rebus bumbu bali, jeroan ayam, dan sager atau sayur khas Bali dengan rasa sedikit pahit.

Semua bahan yang digunakan halal dan tidak mengandung babi. Jenis ayam yang digunakan ada dua, yakni ayam kampung atau boiler. Ayamnya dipanggang terlebih dahulu, kemudian dimasak dengan bumbu betutu khas Bali yang kaya rempah.

Harga satu porsi nasi campur hanya Rp30 ribu, cukup terjangkau untuk cita rasa seautentik ini. Ada juga pilihan tambahan seperti kerupuk babi, usus ayam, dan tempe.

Sebagai informasi, kerupuk babi di sini hanya berupa titipan dari pihak luar dan tidak diproduksi langsung di warung. Selain itu, mereka juga menjual buah-buahan lokal seperti pisang sebagai pelengkap.

3. Berkonsep sederhana dengan pemandangan sawah

Potret Warung Mek Juwel, Ubud, Bali
Potret Warung Mek Juwel, Ubud, Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Salah satu daya tarik Warung Mek Juwel adalah suasananya yang alami dan menenangkan. Area makan berada di halaman rumah bergaya Bali, dengan bangunan sederhana dari kayu dan konsep open space. Saat memasuki warung, pengunjung akan melewati gerbang seperti pura kecil yang estetik.

Meja makan tersebar di area makan yang dikelilingi sawah hijau. Ada juga gazebo untuk duduk lesehan, cocok buat kamu yang ingin bersantap sambil santai. Angin sepoi-sepoi dan aroma masakan dari dapur membuat suasana makan menjadi semakin nikmat. Kamu bisa duduk di mana pun, pemandangan yang disuguhkan tetap memanjakan mata.

4. Lokasi dan jam operasional

Potret Warung Mek Juwel, Ubud, Bali
Potret Warung Mek Juwel, Ubud, Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Warung Mek Juwel berada di Jalan Melati, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Meski lokasinya sedikit tersembunyi dari jalan utama, akses ke warung ini cukup mudah, baik naik motor maupun mobil. Tersedia juga tempat parkir bagi pengunjung.

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Jika ingin menikmati suasana yang lebih tenang dan segar, datanglah saat pagi atau sore hari, ya!

Itulah ulasan Warung Mek Juwel yang menyajikan nasi campur khas Bali sebagai inspirasi kulineranmu. Mulai dari rasa, suasana, hingga harga, semuanya cocok buat kamu yang mencari kuliner autentik Bali.

Jadi, kalau sedang di Ubud dan ingin mencicipi nasi campur ayam yang halal, Warung Mek Juwel bisa jadi pilihan terbaikmu. Makan nasi campur sambil menikmati pemandangan sawah hijau yang menenangkan, rasanya benar-benar pengalaman kuliner yang membahagiakan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Mengocok Adonan Kue supaya Mengembang Sempurna, Anti Bantat!

24 Sep 2025, 23:42 WIBFood