5 Kuliner Berbagai Negara yang Terbuat dari Ikan Terlarang

Ikan-ikan ini ternyata tidak boleh dikonsumsi, kenapa, ya?

Alam melimpahkan berbagai jenis ikan yang gak cuma untuk penyelaras semesta, tapi juga dapat dikonsumsi. Dari beragam ikan yang bisa dikonsumsi, ternyata ada ikan terlarang pula yang dijadikan sebagai bahan baku pembuatan, lho.

Ikan terlarang di sini maksudnya adalah ikan-ikan yang sebenarnya tidak boleh dikonsumsi. Alasannya pun beragam mulai dari memiliki kandungan merkuri tinggi, beracun, sampai populasi atau masuk dalam kategori ikan langka. 

Deretan kuliner khas berbagai negara ini dibuat dari ikan terlarang. Apa saja, ya?

Baca Juga: 5 Cara Menggoreng Ikan Asin supaya Tidak Keras dan Alot

1. Shark fin soup

5 Kuliner Berbagai Negara yang Terbuat dari Ikan Terlarangilustrasi shark fin soup (instagram.com/se.chew)

Kuliner terbuat dari ikan terlarang ini mudah dijumpai di Singapura, Taiwan, dan China. Biasanya, shark fin soup dijual pada restoran-restoran mewah lantaran harga dari makanan ini tidak ramah kantong. Shark fin soup sendiri tak lain adalah sup sirip ikan hiu.

Ikan hiu termasuk satwa laut yang dilindungi karena jumlah populasinya yang berkurang setiap tahunnya. Makanan ini menuai kontra lantaran menggunakan ikan yang dilindungi, dan hanya diambil pada bagian sirip saja. Di mana, hal tersebut sama dengan melakukan penyiksaan terhadap hewan, dan mendorong ke ambang kepunahan. 

Meski terdapat larangan, masih ada restoran yang menjualnya. Bahkan di China sendiri, shark fin soup sudah dikonsumsi sejak masa Dinasti Ming. Bukan sekadar makanan yang unik, manfaat sup ini telah mendoktrin pikiran masyarakat China yang meyakini bahwa sirip ikan hiu dapat membuat awet muda sampai mencegah serangan jantung.

2. Fugusashi

5 Kuliner Berbagai Negara yang Terbuat dari Ikan Terlarangfugusashi (instagram.com/daisuke.zuka)

Sejak 1980-an, Jepang telah melarang warganya mengonsumsi ikan buntal atau masyarakat setempat mengenalnya dengan fugu. Alasan dasar  pelarangan ini karena fugu atau ikan buntal ini mengandung racun. Meski begitu, sampai sekarang masih ada tempat makan yang menawarkan olahan ikan buntal.

Di samping karena rasa daging ikannya yang terbilang unik, ikan buntal diyakini masyarakat Jepang sebagai ikan pembawa keberuntungan. Namanya diambil dari kata fuku/fugu yaitu artinya keberuntungan.

Olahan ikan buntal yang paling mudah dijumpai ada fugusashi atau fugu sashimi. Fugusashi dibuat dari ikan fugu mentah yang diiris tipis-tipis. Kecap asin dan wasabi, jadi teman terbaik yang dipilih orang Jepang ketika mengonsumsi kuliner dari ikan terlarang ini.

3. Gorae chiggae, gorae duruchigi, dan gorae sashimi

5 Kuliner Berbagai Negara yang Terbuat dari Ikan Terlarangilustrasi gorae jjigae (unsplash.com/Elle Morre)

Di salah satu wilayah Korea Selatan yang bernama Ulsan. Sudah sejak dulu, dari zaman nenek moyang mereka gemar berburu ikan paus. Sampai sekarang pun festival berburu ikan paus di Ulsan masih lestari. Bahkan, ikan paus dikonsumsi oleh masyarakat setempat meskipun sudah ada larangan dari pemerintah Korea Selatan karena bisa berdampak buruk pada populasi ikan paus.

Terlebih, setiap tahunnya masyarakat Ulsan menyelenggarakan Festival Ikan Paus Ulsan. Di mana, ada banyak ikan paus yang diburu sebelum festival berlangsung. Di Ulsan sendiri, ikan paus tersebut dikonsumsi menjadi gorae chiggae, gorae duruchigi, dan gorae sashimi.

Gorae chiggae yaitu daging ikan paus yang diolah rebus. Sedangkan tumis daging ikan paus yang dimasak dengan saus disebut masyarakat setempat dengan gorae duruchigi. Selain dua makanan tersebut, paling simpelnya, masyarakat Ulsan mengubah daging ikan paus menjadi sashimi yang dihidangkan bersama saus khusus.

Baca Juga: 5 Olahan Ikan Sidat Unagi, Ikan Khas Jepang yang Rasanya Istimewa

4. Hvalbiff

5 Kuliner Berbagai Negara yang Terbuat dari Ikan Terlaranghvalbiff (instagram.com/azilko)

Makanan khas Norwegia bernama hvalbiff semacam steik yang disajikan dengan saus khusus dan bermacam sayuran. Bahan dasar hvalbiff adalah ikan paus. Namun, ikan paus yang digunakan untuk hvalbiff layak dikonsumsi karena jenis ikan paus minke. Ikan paus minke memang diburu, dan tidak terancam punah.

Namun, daging ikan paus khas Norwegia ini terkenal mengandung racun serta logam pengganggu hormon seperti merkuri. Peringatan ini sempat disampaikan oleh WWF, namun sampai sekarang hvalbiff masih tetap bisa dijumpai di Norwegia, dan jadi kuliner yang sering diburu oleh wisatawan asing karena penasaran dengan rasanya.

5. Bagar hiu

5 Kuliner Berbagai Negara yang Terbuat dari Ikan Terlarangbagar hiu (instagram.com/arman_ranala2)

Nah, bagar hiu ini adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari ikan terlarang. Betul sekali, bahan utama bagar hiu tak lain adalah daging ikan hiu. Makanan ini merupakan kuliner khas Bengkulu, dan namanya makin dikenal karena bukan hanya unik tapi merupakan makanan favorit dari Presiden Soekarno.

Bagar hiu semacam olahan yang dibuat dengan cara memasak daging dengan bermacam rempah. Hiu sendiri adalah ikan yang masuk dalam daftar dilindungi di Indonesia karena populasinya yang berkurang setiap tahunnya. Penggunaan ikan hiu juga mulai dilarang. 

Meskipun masih ada satu dua tempat makan di Bengkulu yang menawarkan bagar hiu dengan ikan tersebut, banyak yang mulai mengganti bagar hiu dengan jenis ikan lainnya.

Tak perlu sedih bila terdapat larangan mengonsumsi ikan tertentu, karena masih ada banyak ikan yang diperbolehkan dikonsumsi dan tentunya baik untuk kesehatan kita.

Terlebih, deretan ikan yang ada pada kuliner disebutkan tadi beberapa di antaranya merupakan ikan langka atau populasinya mulai berkurang setiap tahunnya. Dengan tidak mengonsumsi kuliner dari ikan terlarang tersebut, kamu turut ikut membantu pelestarian dari satwa laut tersebut.

Baca Juga: 6 Makanan Unik khas Mongolia, Cara Buatnya Bikin Geleng-Geleng Kepala!

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya