6 Makanan Unik khas Mongolia, Cara Buatnya Bikin Geleng-Geleng Kepala!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mongolia merupakan sebuah negara di Asia Timur yang terhimpit antara China dan Rusia. Negara yang satu ini terkenal dengan pada rumput yang luas serta gurun pasir yang tak kenal ampun. Dulunya, Mongolia sempat menjadi kekuatan besar dunia ketika Genghis Khan berhasil menaklukkan hampir seluruh wilayah Asia.
Meski memiliki beberapa kota besar, ternyata penduduk Mongolia lebih banyak yang hidup secara nomaden. Artinya, mereka akan berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain dalam kurun waktu tertentu. Nah, gaya hidup penduduknya ini pasti memiliki pengaruh terhadap makanan khas yang ada di sana.
Kurang lebih terdapat 7 makanan unik khas Mongolia yang unik karena cara pembuatan dan bahan bakunya. Penasaran dengan makanan apa saja? Yuk simak daftar lengkapnya di bawah ini!
1. Buuz
Mirip seperti negara Asia Timur lainnya, Mongolia juga memiliki olahan berupa dumpling yang dikukus. Namanya adalah buuz, olahan tradisional Mongolia yang terbuah dari daging domba, kambing, ataupun sapi. Menurut Top Travel Sights, olahan yang satu ini begitu digemari masyarakat Mongolia hingga dijuluki sebagai masakan nasional di sana.
Kelezatan buuz memang sudah terlihat dari bahan baku yang digunakan. Daging yang sudah dimarinasi sedemikian rupa masih ditambah dengan lemak hewan yang biasanya berasal dari ekor domba. Ditambah lagi, beberapa potong sayuran seperti kentang, kubis, dan tanaman herbal lain. Seluruh isian tersebut kemudian dibalut dengan adonan berbentuk bulat.
Rasa gurih dan segar, disertai aroma yang menggugah selera jadi daya tarik tersendiri dari buuz. Menariknya, olahan yang satu ini sebenarnya juga jadi makanan wajib ketika ada seremoni tertentu di Mongolia. Misalnya saja Tsagaan Sar dan Tahun Baru Imlek.
2. Bantan
Hidup dengan cara berpindah-pindah tentu membuat masyarakat Mongolia harus memiliki masakan yang mudah untuk dibuat. Nah, bantan adalah salah satu jawaban dari hal tersebut. Olahan yang satu ini begitu populer bagi masyarakat karena bahan dan cara membuatnya sangat mudah. Ditambah lagi, bantan merupakan salah satu makanan yang umum diberikan pada bayi ketika mulai memakan makanan padat, lho.
Bahan yang diperlukan bantan hanya 2, yakni daging sapi atau domba dan tepung. Cukup dengan merebus daging, ditambah dengan sedikit bumbu dan garam, kemudian dicampur dengan tepung secara perlahan, dan jadi, deh! Semangkuk bantan sudah siap untuk disajikan. Walaupun terlihat simpel, tetapi kehangatan dan rasa gurih yang ditawarkan bantan jelas sangat sayang untuk dilewatkan.
3. Boodog
Boodog merupakan salah satu makanan dengan bahan yang normal, tapi memiliki teknik yang unik dalam pengolahannya. Boodog sendiri adalah salah satu makanan bersejarah yang telah ada sejak zaman dulu. Diketahui kalau para pejuang Mongolia zaman dulu adalah orang-orang yang mempopulerkan makanan ini karena keterbatasan mereka dalam membawa alat masak ketika berperang.
Dikutip dari Will Fly for Food, boodog berbahan dasar daging. Dulunya, daging hewan apa pun bisa digunakan, tapi saat ini umumnya daging domba dan kambing. Untuk memasak boodog, mulanya daging hingga organ-organ tubuh hewan dipisahkan dari kulit. Daging kemudian diberi bumbu dan kembali dimasukkan ke dalam kulit beserta sayur-sayuran dan air.
Editor’s picks
Kemudian kulit yang diisi ulang tersebut, diberi sebuah batu yang sudah dipanaskan. Bukannya memasukkan kulit berisi daging ke dalam pemanggang, ternyata masyarakat Mongolia membiarkan batu panas yang dimasukkan ke dalamnya untuk memasak daging hingga matang. Unik sekali, ya!
Baca Juga: Banyak Olahan Susu, 9 Camilan dan Minuman Populer di Mongolia
4. Khorkhog
Masih dari olahan berbahan dasar daging, kali ini ada khorkhog. Makanan yang satu ini dikenal pula sebagai barbeque khas Mongolia. Bahan dasar yang digunakan dalam olahan ini adalah daging kambing atau domba, sayuran, dan air. Menariknya, cara memasak khorkhog juga memanfaatkan batu yang dipanaskan seperti boodog, lho.
Dilansir Will Fly for Food, khorkhog dimasak dalam sebuah kuali yang digunakan untuk menampung susu. Nantinya, seluruh bahan dimasukkan dan direndam dalam air. Kemudian beberapa batu kali yang sudah dipanaskan ikut masuk dan membuat air mendidih. Proses inilah yang kemudian akan memasak seluruh bahan-bahan hingga matang. Hingga hari ini, masyarakat nomaden dan masyarakat pinggiran kota masih memasak khorkhog dengan cara seperti ini, lho.
5. Borts
Selain memiliki olahan yang cepat disajikan, masyarakat Mongolia juga memiliki olahan makanan yang bisa disimpan dalam waktu panjang. Namanya adalah borts, semacam dendeng yang terbuat dari daging sapi, kambing, ataupun unta. Makanan yang satu ini begitu awet hingga bisa tahan selama 1–3 tahun, lho.
Will Fly for Food melansir bahwa cara membuat borts pun terbilang sangat mudah. Daging yang telah dipotong tipis-tipis, kemudian digantung dan dibiarkan terkena udara hingga kering. Biasanya, dari 1 kg daging utuh yang akan diproses hanya akan menjadi sekitar 214 gram akibat proses pengawetan ini.
Oh iya, borts sendiri sebenarnya bukan makanan utama. Biasanya, olahan ini disajikan untuk melengkapi berbagai makanan lain sebagai pendamping. Hebatnya, olahan ini pernah dibawa ke luar angkasa oleh astronot pertama Mongolia, Jügderdemidiin Gürragchaa, lho.
6. Airag
Selain olahan masakan, Mongolia ternyata juga memiliki minuman khas berbahan dasar susu. Adalah airag, minuman yang terbuat dari fermentasi susu kuda betina. Minuman ini begitu populer bagi masyarakat Mongolia sampai-sampai dijadikan sebagai simbol pertemanan dan keramahan.
Untuk membuat airag, mulanya susu kuda betina akan diambil selagi masih segar. Kemudian susu tersebut akan dibiarkan selama beberapa jam hingga sehari sampai berubah warna. Akibat proses fermentasi ini, airag mendapatkan rasa yang tajam dan sedikit asam ketimbang susu lainnya, mengutip Very Hungry Nomads. Meski demikian, airag juga kaya akan vitamin, mineral, dan probiotic yang sangat baik untuk organ pencernaan.
Hidup di antara padang rumput dan padang pasir ternyata membuat makanan khas Mongolia banyak berkutat pada daging-daging hewan, terutama hewan ternak dan kuda. Cara pembuatan yang unik dan punya tujuannya masing-masing, jelas jadi daya tarik sendiri bagi makanan dan minuman khas Mongolia di atas. Gimana? Kamu tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga: 5 Olahan Khas dari Mongolia, Cita Rasa ala Tradisional yang Lezat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.