Seasoning Panci Cast Iron, Rahasia Awet dan Antilengket Alami
Punya panci cast iron, tapi belum tahu cara merawatnya? Salah satu kunci utama agar panci ini tetap awet dan makin nyaman dipakai adalah proses seasoning. Seasoning bukan sekadar langkah tambahan, tetapi fondasi penting yang bikin permukaan panci jadi antilengket secara alami.
Kalau kamu baru memiliki cast iron, mungkin sempat bingung mengapa panci ini harus dioles minyak sebelum digunakan. Namu, justru inilah daya tarik utamanya.
Semakin sering dipakai dan di-seasoning dengan benar, performa cast iron akan semakin maksimal. Yuk, kenali lebih dalam tentang seasoning panci cast iron dan cara melakukannya dengan tepat, seperti informasi di bawah ini!
1. Apa itu seasoning pada panci cast iron?
Seasoning adalah proses melapisi permukaan panci cast iron dengan minyak dan memanaskannya hingga membentuk lapisan pelindung. Lapisan ini akan menyatu dengan permukaan logam dan menciptakan permukaan yang tahan karat sekaligus antilengket. Ini merupakan metode alami tanpa bahan kimia yang membuat panci makin kuat dari waktu ke waktu.
Bukan hanya melindungi panci, seasoning juga membuat masakan tidak mudah menempel. Itulah sebabnya cast iron sering jadi andalan untuk memasak steak, telur, dan pancake. Tanpa proses seasoning, panci bisa cepat berkarat dan sulit dibersihkan.
2. Jenis minyak yang cocok untuk seasoning
Tidak semua minyak cocok digunakan untuk seasoning. Pilih minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak canola, minyak biji anggur, minyak kedelai, atau shortening. Jenis minyak ini akan lebih stabil saat dipanaskan dan membentuk lapisan seasoning yang kuat.
Minyak zaitun sebaiknya dihindari, karena titik asapnya rendah, sehingga mudah terbakar dan menghasilkan aroma tak sedap. Kamu juga bisa memakai lemak hewani, seperti lemak sapi (beef tallow), jika menginginkan hasil seasoning yang ekstra kuat. Pastikan minyak yang digunakan bersih dan tidak tengik, agar hasilnya maksimal.
3. Langkah-langkah seasoning panci cast iron
Pertama, cuci panci dengan air hangat dan sabun ringan untuk membersihkan debu atau sisa kotoran dari pabrik. Keringkan panci secara menyeluruh dengan lap bersih, lalu panaskan di atas kompor untuk memastikan tidak ada air yang tersisa.
Setelah itu, olesi seluruh permukaan panci, termasuk bagian luar dan bawah dengan minyak secara merata. Panggang panci dalam oven dengan posisi terbalik di suhu sekitar 230°–250°C selama 1 jam. Biarkan dingin di dalam oven sebelum disimpan.
4. Seberapa sering harus melakukan seasoning?
Idealnya, seasoning dilakukan pertama kali sebelum panci digunakan dan diulang secara berkala tergantung frekuensi pemakaian. Jika kamu rutin memasak dengan bahan berminyak, lapisan seasoning akan semakin kuat. Kalau panci mulai lengket atau muncul karat, itu tandanya perlu di-seasoning ulang.
Beberapa orang juga melakukan touchup seasoning setiap selesai mencuci panci. Caranya, cukup dengan mengoles sedikit minyak, lalu memanaskannya sebentar di atas kompor. Metode ini akan membantu menjaga kualitas lapisan antilengketnya tetap optimal.
5. Tips merawat seasoning agar tidak cepat rusak
Hindari mencuci panci cast iron dengan sabun yang terlalu keras atau merendamnya terlalu lama. Cukup bersihkan dengan air hangat dan spons lembut, lalu keringkan dengan baik. Selalu simpan panci dalam kondisi kering dan beri sedikit lapisan minyak jika perlu.
Jika kondisi tempat penyimpanan yang kamu punya lembap, tambahkan silica gel atau beras di sekitarnya, agar tidak mudah berkarat. Semakin kamu rawat, panci cast iron akan semakin awet, bahkan bisa diwariskan ke generasi berikutnya. Seasoning bukan cuma teknik memasak, tetapi juga bentuk cinta pada alat dapur kesayangan.
Dengan seasoning yang tepat, panci cast iron bisa jadi investasi dapur yang tahan lama dan multifungsi. Tak perlu takut lagi masakan lengket atau panci cepat rusak, deh!
