Jika berkunjung ke Italia, maka sempatkan lah untuk mencicipi beragam hidangannya yang berupa semur. Negara ini mempunyai beberapa semur yang dijamin tidak mengecewakan. Semur ini bisa terdiri dari seafood, daging, atau kacang-kacangan.
Semur juga dapat dikonsumsi secara mandiri atau dengan roti yang biasanya berguna untuk menyerap kuah pada semur. Mempunyai rasa yang lezat, berikut lima semur khas Italia yang rasanya tiada dua.
Semur yang satu ini sudah ada sejak 500 tahun yang lalu, namun tak kehilangan kepopulerannya. Bernama cacciucco, semur ini dibuat dengan beberapa jenis ikan dan kerang yang berbeda. Ikan dalam hidangan ini bisa menggunakan berbagai macam ikan Mediterania, seperti gurnard merah, gurnard lapis baja, dan scorpion fish.
Sementara itu, kerang dapat menggunakan kerang kecil seperti littleneck atau manila. Untuk memperkaya rasa, hidangan juga dapat ditambahkan dengan kepiting, belut, sotong, gurita, ikan air tawar, hingga belanak. Bumbu-bumbu yang digunakan mencakup tomat, bawang putih, minyak zaitun, merica, white wine, dan sage.
Daging umumnya menjadi primadona bagi masakan semur khas Italia, salah satunya adalah spezzatino. Semur ini dibuat dengan potongan-potongan kecil daging yang dimasak dalam sedikit cairan. Untuk daging dapat menggunakan daging sapi, domba, kambing, atau babi yang tidak terlalu empuk, sehingga semuanya mempunyai jumlah jaringan ikat dan tulang rawan yang baik yang terurai menjadi saus yang lezat.
Potongan daging umumnya ditaburi dengan menggunakan tepung, lalu digoreng dengan mentega. Selanjutnya bahan seperti wortel, bawang, seledri, pancetta, dan white wine juga dapat ditambahkan. Kombinasi bahan selanjutnya dimasak perlahan dalam waktu yang lama sampai semua bahan terendam kuah kental.
Pencinta seafood wajib mencoba brodetto, sup seafood yang menjadikan tomat sebagai bahan dasar. Makanan ini lalu diberi bumbu yang mencakup bawang putih, rosemary, bawang bombay, daun salam, garam, dan merica.
Hidangan ini dapat disajikan dengan polenta, walaupun terkadang sepotong roti sederhana digunakan untuk menyerap saus lezat. Kedua pendamping makanan tersebut sama-sama memuaskan.
Cassoeula menjadi makanan tradisional Italia dari daerah Lombardy. Semur ini dibuat dengan irisan daging babi yang direbus dengan kubis dalam sup hangat. Semur biasanya dihidangkan dengan polenta krim di sampingnya. Nama semur ini berasal dari kata "cazza" yang mempunyai arti panci, mengacu pada panci di mana semur disiapkan.
Makanan ini secara tradisional dihidangkan selama musim dingin karena sangat mengenyangkan dan bergizi. Sosis juga terkadang ditambahkan di dalam semur. Biasanya disantap bersamaan dengan kentang tumbuk.
Bagi yang suka kacang-kacangan, maka dapat mencoba menu hidangan fagioli all'uccelletto yang berasal dari Tuscany. Semur ini terbuat dari campuran kacang cannellini, daun sage, bawang putih, minyak zaitun extra virgin, pasta tomat, dan sosis babi segar.
Cara pembuatannya yaitu, kacang dan sosis direbus dengan menggunakan api kecil dan kemudian menambahkan semua bahan lainnya. Semur biasanya dihidangkan dengan roti di sampingnya. Kacang harus berubah menjadi krim, sedangkan sosis tidak boleh melepaskan lemak dan rasanya.
Semur khas Italia di atas tentu dapat memanjakan lidah dan memuaskan perut. Semuanya lezat!