5 Serba-serbi Keripik dari Buah, Camilan Sehat versi Ekonomis

Keripik berbahan dasar buah-buahan yang satu ini tentu semua orang pasti mengenal dan pernah mencicipinya. Yap, apa lagi kalau bukan keripik pisang. Meski memiliki warna kekuningan, namun dalam pembuatan keripik ini tidaklah menggunakan buah pisang matang dan tidak semua jenis pisang cocok diolah keripik.

Nah, justru yang menjadi bahan dasarnya adalah pisang mentah dan jenisnya adalah pisang kepok. Salah satu alasan menggunakan pisang kepok dalam pembuatan keripik pisang ialah karena pisang kepok mempunyai tekstur padat dan empuk, tapi tak terlalu lembut sesuai dengan karakteristik keripik pisang.

Kata siapa kalau cuma pisang saja yang bisa dibuat keripik. Ternyata, buah apel yang kaya akan vitamin C ini juga dapat dikreasikan menjadi keripik, lho. Tak seperti keripik pisang yang terkhusus membutuhkan bahan pisang tertentu, dalam pembuatan keripik apel kamu bebas bisa menggunakan jenis buah apel apa saja.

Sebelum mulai ke langkah penggorengan, terlebih dahulu buah apel dikupas dan dicuci bersih. Selanjutnya, iris tipis apel lalu direndam dalam rendaman air kapur sirih selama 10 menit. Setelah itu, rendam apel kembali ke dalam air biasa selama 30 menit. Barulah, apel siap untuk digoreng menggunakan vacuum frying.

Sama seperti buah apel, nanas juga memiliki kandungan banyak air dan terdapat vitamin C di dalamnya. Oleh sebab itu, nanas tak hanya segar dikonsumsi secara langsung tapi juga nikmat diolah menjadi keripik. Untuk proses pembuatan keripik nanas, kamu bisa memilih jenis nanas apa pun yang terpenting adalah nanas yang dipilih tidak terlalu mentah dan tidak terlalu matang.

Selanjutnya, nanas tersebut dikupas lalu diiris tipis kemudian direndam ke dalam air kapur sirih selama 5 jam lamanya hingga getah pada nanas hilang. Setelah itu, irisan nanas yang telah direndam tersebut kemudian digoreng menggunakan vacuum frying sampai matang dengan ciri khas buih benar-benar hilang.

Buah salak memiliki ciri khas kulit keras dan agak sedikit tajam, kemudian buahnya punya tekstur agak lunak dan cenderung bercita rasa manis asam. Bisa dikonsumsi langsung, tapi bisa juga divariasikan menjadi sebuah camilan nikmat bernama keripik salak. Dalam langkah pembuatannya, tentu tahap pertama yang dilakukan ialah mengupas kulit salak terlebih dahulu.

Jika sudah, pisahkan antara daging dan bijinya, kemudian belah daging salak menjadi dua bagian. Selanjutnya, rendam daging salak ke dalam larutan air kapur sirih selama 5 jam. Sesudah itu, bilas bersih dan daging salak siap untuk digoreng ke dalam vacuum frying hingga kadar airnya hilang. Voila! Keripik salak pun sudah matang dan siap untuk dikonsumsi.

Terakhir, buah yang bisa diolah menjadi keripik adalah nangka. Jenis buah dengan ciri khas kulit berduri tersebut tak hanya bisa dimasak gulai ketika masih muda. Namun, juga dapat dikonsumsi langsung ataupun diolah menjadi keripik setelah matang. Aromanya cukup menyengat dan cenderung bercita rasa manis asam, daging nangka menghasilkan keripik nangka dengan sensasi terasa kriuk menggoyang lidah.

Untuk proses pembuatannya terlebih dahulu pisahkan antara biji dan daging, lalu belah menjadi dua bagian kemudian rendam ke dalam larutan air kapur sirih selama 5 jam. Bilas bersih, marinasi daging nangka dengan campuran gula dan garam. Selanjutnya, goreng daging nangka menggunakan vacuum frying sampai matang dan buih benar-benar hilang.

Kalau mau camilan sehat versi ekonomis, keripik buah menjadi salah satu snack yang bisa kamu dijadikan pilihanmu, nih. Rasanya manis alami dengan dipadu tekstur renyah benar-benar terasa menggoyang lidah. Bikin nagih, euy!