7 Tips untuk Anak Kos biar Makanan yang Dibeli Gak Cepat Basi

Untukmu yang gak sempat memasak nasi sendiri atau belum beli rice cooker, nasi rames menjadi pilihan. Dengan harga maksimal 10 ribu rupiah, dirimu telah mendapatkan nasi berikut beberapa jenis sayur. Nasi rames juga praktis dibawa sebagai bekal.

Akan tetapi, kalau nasi serta sayur dicampur dalam satu bungkus akan meningkatkan risiko basi lebih cepat. Mending dirimu minta nasi, sayur, dan lauknya dipisah. Belilah nasi dua porsi sekaligus bila untuk beberapa kali makan. Kemudian aneka tumis atau sayur bening dan lauk.

Tentu kamu sesekali ingin makan makanan berkuah. Apalagi saat dirimu merasa kurang enak badan. Paling cocok memang menyantap makanan berkuah panas seperti bakso dan soto.

Namun, mi serta aneka isiannya bakal menyerap kuah bila dicampur. Makanan juga lebih mudah basi. Terlebih dengan tambahan sayuran seperti sawi pada bakso atau kecambah dalam soto.

Pisahkan kuahnya sehingga kapan pun dirimu ingin makan mudah dipanaskan ulang. Demikian pula dengan saus kacang pada sate. Minta penjual mengemasnya terpisah. Lebih baik lagi kalau ada bumbu sate yang kering sehingga lebih awet. Nanti bumbu kering tersebut tinggal diberi sedikit air.

Sayuran memang sehat. Hanya saja, daya tahannya dalam masakan matang gak terlalu lama. Pun jika sayuran seperti tumis dipanaskan kembali bakal tambah layu. Kandungan vitaminnya akan banyak berkurang.

Jika kamu membeli menu sayur di pagi hari, habiskan setidaknya buat sarapan dan makan siang. Jangan menyisakannya hingga sore. Bahkan pukul 14.00 pun biasanya sudah hampir basi karena dimasak pada dini hari. Untuk sorenya, dirimu dapat makan dengan lauk ayam goreng misalnya.

Sebaiknya anak kos punya beberapa wadah buat menyimpan aneka makanan yang dibeli. Terutama untuk makanan yang ketika dibeli masih panas. Bagian dalam plastik sampai berkeringat. Bila ini dibiarkan akan memudahkan masakan basi.

Sesampainya dirimu di kos-kosan segera tuang setiap makanan ke wadah masing-masing. Jangan pula kamu langsung menutupnya. Biarkan sampai makanan dingin baru ditutup. Jika wadah langsung ditutup rapat sama saja dengan saat masih berada dalam plastik.

Punya setidaknya dua sendok juga penting. Satu untukmu makan dan satu lagi buatmu mengambil makanan dari wadah masing-masing. Apabila sendok yang sudah masuk mulut digunakan juga untuk mengambil masakan, makanan akan terkontaminasi.

Memang cuma kamu yang menyantapnya. Akan tetapi, sayang bila masakan yang seharusnya dapat dinikmati hingga siang atau sore malah basi duluan. Lagi pula, jangan sampai kebiasaan satu sendok digunakan buat banyak keperluan terbawa ketika kamu makan bersama orang lain.

Makanan yang dijual di warung mungkin sudah dimasak berjam-jam sebelumnya. Misal, dirimu membelinya pukul 07.00. Sebenarnya, menu yang dipilih olehmu telah matang dari jam 04.00. Bahkan ada masakan yang matang lebih awal.

Ini membuat daya tahannya setelah dibawa pulang gak bisa terlalu lama. Kamu perlu lebih segera menghangatkannya kembali. Jangan menunggu sore baru dirimu hendak memanaskannya. Makanan mungkin telah basi di jam itu.

Makanan yang digoreng memang lebih awet daripada makanan basah. Contoh, ayam goreng lebih tahan lama di suhu ruang daripada ayam opor. Akan tetapi, penggorengan yang kurang lama juga bisa memudahkannya basi.

Ayam goreng akan mengeluarkan bau yang tidak enak setelah beberapa jam di suhu ruang. Daging bagian dalamnya basah atau berlendir. Kalau kamu tidak bisa menggoreng ulang ayam karena di kos tak ada alat memasak, minta pedagang menggorengnya lebih kering biar awet.

Sangat berbahaya kalau kamu menyantap makanan basi. Dirimu bisa sakit perut, mual, muntah, serta diare. Kamu memasak makanan sendiri saja bila ada sisa perlu dihangatkan. Apalagi makanan di warung yang telah matang pagi buta serta dimasak dalam porsi besar. Oleh sebab itu, tips untuk anak kos biar makanan yang dibeli gak cepat basi bisa kamu terapkan kalau kamu punya stok masakan.