Dada ayam mungkin bukan favorit semua orang. Kebanyakan dari mereka lebih memilih bagian paha yang juicy, lembut, dan lezat. Bukan tanpa alasan, ini karena paha ayam mengandung lebih banyak lemak dibanding dada ayam yang didominasi protein.
Namun, dada ayam juga bisa memiliki tekstur yang serupa, kok. Metode marinasi yang tepat adalah kuncinya. Untuk mengolah dada ayam yang juicy, lembut, dan gurih sampai ke dagingnya, kamu bisa mengikuti teknik marinasi dada ayam berikut ini, ya!
Garam dan asam laktat yang terdapat dalam yoghurt diketahui dapat membantu melunakkan dada ayam. Ini karena kedua bahan tersebut memberikan kelembapan ekstra pada protein yang terkandung dalam daging ayam, seperti dilansirToday.
Kamu bisa marinasi dada ayam dengan satu cangkir yoghurt dan satu sendok teh garam untuk daging yang empuk. Selain melembutkan tekstur daging, garam dan yoghurt juga memungkinkan lebih banyak rasa meresap ke dalam dagingnya. Karena itu, kamu bisa menambahan bahan lain saat marinasi dada ayam.
Dilansir Master Class, bumbu marinasi ayam yang terbaik menggabungkan bahan asam, seperti yoghurt, yang ditambah berbagai bumbu pelengkap, seperti bawang putih, garam, dan gula, serta rempah-rempah, seperti daun ketumbar, serai, dan jahe yang digeprek atau dicincang halus.
Jangan lupa tambahkan garam dan bumbu-bumbu lain, seperti lada, penyedap, bubuk bawang putih, dan bubuk paprika untuk marinasi dada ayam. Tujuannya tak lain untuk menambah rasa gurih dan lezat yang meresap sampai ke dada ayam.
Berbeda dengan makanan protein hewani lain, seperti seafood, daging ayam terutama bagian dada membutuhkan waktu marinasi cukup lama. Setidaknya marinasi selama 2 jam agar bumbunya meresap ke dalam daging. Didiamkan semalaman akan lebih baik.
Namun, hindari marinasi terlalu lama karena asam dalam bahan marinasi dapat "membakar" daging ayam dan membuatnya jadi terlalu kenyal. Sesuaikan waktu marinasi berdasarkan ketebalan potongan dada ayam.
Selain itu, perhatikan juga tempat marinasi. Sebaiknya marinasi dada ayam di wadah kedap udara atau kantong plastik yang diikat rapat dan simpan dalam kulkas untuk mencegah kontaminasi bakteri. Ini juga bertujuan untuk membuat daging ayam tetap segar sehingga rasanya lebih lezat saat diolah.
Suhu dan teknik memasak juga berperan penting dalam membuat dada ayam yang juicy dan lembut. Gunakanlah teknik memanggang, baik di oven, teflon, atau pun air fryer. Mula-mula, panaskan alat panggang terlebih dahulu, lalu letakkan dada ayam di atasnya.
Panggang dengan suhu cukup tinggi pada awalnya guna mengunci kelembutan dan menghasilkan lapisan luar yang renyah. Setelah itu, turunkan suhu dan masak hingga matang sempurna. Dada ayam yang sempurna akan terasa juicy saat digigit, dengan rasa bumbu yang meresap hingga ke dalamnya.
Dengan mengikuti metode di atas, kamu bisa menciptakan olahan dada ayam yang juicy, gurih, lezat, dan tentunya lebih sehat karena mengandung lebih sedikit lemak. Walau membutuhkan waktu dan proses lebih kompleks, percayalah hasilnya akan worth it. Cobain, yuk!