5 Tips Memilih Lele Segar untuk Masakan Bumbu Cabai Kemangi

Jika kamu membeli lele hidup di pasar tradisional, gerakan ikan adalah indikator utama kesegarannya. Lele segar akan bergerak lincah, gesit, dan responsif terhadap gangguan air. Sebaliknya, lele yang terlihat lesu, diam di sudut, atau mengapung bisa jadi tanda sudah tidak segar.

Pilih lele yang aktif berenang dan tidak menunjukkan tanda-tanda luka di tubuhnya. Gerakan lele yang sehat akan membantu kamu mendapatkan daging ikan yang lebih padat dan tidak berlendir berlebihan. Ini penting agar saat dimasak dengan bumbu cabai kemangi, teksturnya tetap kenyal dan nikmat.

Kulit lele yang segar biasanya berwarna cerah, mengkilap, dan tidak pucat. Hindari lele yang kulitnya tampak kusam, belang, atau memiliki bercak putih karena bisa jadi tanda stres atau penyakit. Kulit lele yang masih bagus akan membantu mempertahankan rasa gurih alaminya.

Jangan lupa juga periksa apakah ada luka atau sobekan pada tubuhnya. Lele dengan kulit mulus menunjukkan kualitas yang lebih baik dan layak konsumsi. Saat dimasak dengan cabai dan kemangi, daging lele segar akan lebih menyerap bumbu dengan sempurna.

Lele segar memiliki aroma khas ikan air tawar yang tidak menusuk hidung. Jika kamu mencium bau amis tajam atau bau busuk, sebaiknya hindari membeli ikan tersebut. Bau yang tidak sedap adalah tanda paling jelas bahwa lele sudah tidak layak konsumsi.

Selalu cium bagian insang atau badan ikan sebelum membeli, terutama jika membeli dalam kondisi mati. Semakin netral dan ringan aromanya, semakin segar kualitas ikannya. Dengan begitu, masakan bumbu cabai kemangi buatan kamu akan bebas dari bau amis yang mengganggu.

Tekstur daging lele yang segar akan terasa kenyal dan kembali ke bentuk semula saat ditekan. Jika daging terasa lembek atau bahkan hancur saat disentuh, itu tanda lele sudah tidak segar. Tekstur yang bagus akan menghasilkan gorengan ikan yang renyah di luar dan tetap lembut di dalam.

Kamu bisa coba menekan bagian perut atau punggung ikan secara perlahan. Jangan pilih ikan yang terasa lembek atau tidak elastis karena bisa membuat hasil akhir masakan kurang maksimal. Apalagi untuk bumbu cabai kemangi, tekstur lele yang pas sangat mendukung sensasi menggigit yang nikmat saat disantap.

Mata lele segar tampak jernih dan menonjol, bukan cekung atau keruh. Insang yang berwarna merah segar juga jadi tanda bahwa ikan masih layak dikonsumsi. Sebaliknya, insang yang pucat atau berwarna kecokelatan bisa jadi pertanda lele sudah lama ditangkap.

Bagian mata dan insang sering diabaikan padahal jadi indikator penting dalam menilai kesegaran ikan. Pastikan kamu mengecek dua bagian ini sebelum memutuskan membeli. Kalau sudah pas, tinggal olah dengan bumbu cabai dan kemangi, dijamin bikin ketagihan.

Mulai sekarang, jangan asal ambil lele di pasar, ya. Kenali ciri-ciri kesegarannya supaya masakanmu makin sedap dan berkualitas. Masak lele dengan bumbu cabai kemangi pun jadi pengalaman yang lebih menyenangkan.