Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Menambahkan Protein ke Mi agar Lebih Bergizi

ilustrasi mi
ilustrasi mi (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Intinya sih...
  • Tambahkan sumber protein hewani atau nabati, seperti telur, ayam, tahu, tempe, hingga kacang-kacangan, untuk membuat mi lebih bergizi.
  • Gunakan pelengkap bernutrisi seperti kaldu tulang, keju, atau Greek yogurt agar rasa lebih kaya sekaligus menambah asupan protein.
  • Pilih mi berbahan dasar tinggi protein sebagai alternatif sehat untuk konsumsi mi yang lebih seimbang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa sih yang gak suka mi? Dari mi instan sampai mi ayam, makanan satu ini adalah comfort food sejuta umat. Namun, sayangnya, kalau cuma dimakan begitu saja, mi itu sebenarnya minim gizi, terutama dari sisi protein. Padahal, protein penting banget untuk bikin tubuh tetap fit, kenyang lebih lama, dan bantu pembentukan otot. Jadi, kalau kamu sering makan mi, gak ada salahnya mulai mikir cara bikin semangkuk mi jadi lebih bergizi.

Kabar baiknya, menambahkan protein ke dalam mi itu gampang banget dan gak bikin repot. Kamu gak perlu jadi chef profesional untuk bikin mi yang sehat tapi tetap enak. Cukup tambahkan bahan-bahan tertentu atau ubah sedikit cara penyajiannya, kamu sudah upgrade mi biasa jadi makanan yang lebih seimbang. Nah, biar gak bingung, berikut ini beberapa tips menambahkan protein ke mi biar makin bergizi dan gak bikin bosan.

1. Tambahkan telur dengan gaya yang berbeda

ilustrasi telur setengah matang
ilustrasi telur setengah matang (unsplash.com/Alexander Belov)

Telur itu sumber protein paling gampang dan serbaguna untuk dicampur ke mi. Biar gak monoton, coba variasikan cara masaknya. Misalnya, kamu bisa bikin telur rebus setengah matang biar creamy, atau orak-arik telur langsung di wajan bareng bumbu mi. Kalau mau sensasi beda, bikin telur ceplok dengan kuningnya masih meleleh, dijamin bikin mi kamu naik level! Selain itu, protein dari telur juga mudah diserap tubuh, jadi cocok untuk kamu yang pengen tetap kenyang tapi gak mau makan berat.

2. Masukkan daging tanpa lemak atau ayam suwir

ilustrasi ayam suwir
ilustrasi ayam suwir (freepik.com/jcomp)

Kalau kamu pengen mi yang lebih “berisi”, daging sapi tanpa lemak atau ayam suwir bisa jadi pilihan top. Potong kecil-kecil atau suwir daging ayam rebus, lalu campurkan ke dalam mi. Bumbunya bakal menyatu dan bikin rasanya makin gurih. Kalau mau yang lebih praktis, kamu bisa pakai kornet rendah lemak atau tuna kaleng tanpa minyak. Protein hewani ini gak cuma bikin mi lebih nikmat, tapi juga bantu jaga energi kamu sepanjang hari.

3. Coba tahu dan tempe sebagai sumber nabati

ilustrasi tumis tahu tempe
ilustrasi tumis tahu tempe (freepik.com/freepik)

Gak semua orang suka daging, untungnya tahu dan tempe bisa jadi pengganti sempurna. Kedua bahan ini tinggi protein nabati dan gampang banget diolah. Kamu bisa goreng tahu yang sudah dipotong kecil atau tambahkan tempe bacem yang dipotong tipis-tipis, lalu campur bareng mi. Rasanya gurih, teksturnya mantap, dan bikin mi kamu punya sentuhan lokal yang khas. Ditambah, tahu dan tempe kaya serat dan isoflavon yang bagus untuk kesehatan pencernaan dan hormon.

4. Tambahkan edamame, kacang polong, atau kacang merah

ilustrasi edamame
ilustrasi edamame (freepik.com/jcomp)

Kalau pengen sensasi yang berbeda, coba tambahkan edamame rebus atau kacang polong ke dalam mi. Warnanya bikin tampilan lebih menarik, dan kandungan proteinnya lumayan tinggi. Edamame bahkan punya kandungan protein sekitar 11 gram per 100 gram. Kalau kamu suka yang agak creamy, bisa juga tambahkan sedikit kacang merah rebus. Selain menambah protein, juga menambah tekstur dan rasa gurih alami.

5. Gunakan kuah kaldu tulang atau kaldu ayam asli

ilustrasi kaldu tulang
ilustrasi kaldu tulang (pexels.com/jenvit keiwalinsarid)

Untuk kamu pecinta mi kuah, rahasianya ada di kaldu. Daripada pakai bumbu instan, coba rebus tulang ayam atau sapi selama beberapa jam untuk mendapatkan kaldu alami yang kaya kolagen dan protein. Selain lebih sehat, kuahnya juga punya rasa gurih alami tanpa MSG. Kalau mau versi cepat, kamu bisa pakai kaldu ayam homemade yang disimpan di freezer. Tinggal panaskan, campur ke mi, dan nikmati sensasi mi sehat tapi tetap sedap.

6. Taburi dengan keju atau Greek yogurt 

ilustrasi keju
ilustrasi keju (freepik.com/jcomp)

Untuk kamu yang suka eksperimen, coba tambahkan sedikit keju parut di atas mi goreng atau mi kuah. Keju mengandung protein dan kalsium yang tinggi, ditambah bikin cita rasa lebih creamy dan mewah. Kalau kamu suka mi dengan nuansa fusion, tambahkan sesendok Greek yogurt di atas mi pedas, rasanya unik banget, creamy tapi segar, dan tentunya menambah asupan protein. Ini cocok untuk kamu yang suka kulineran tapi tetap mau jaga gizi.

7. Gunakan mi berbahan dasar protein tinggi

ilustrasi mi goreng
ilustrasi mi goreng (freepik.com/freepik)

Kalau kamu sering makan mi, coba ganti jenis minya sekalian. Sekarang ada banyak sekali pilihan mi tinggi protein di pasaran, seperti mi dari gandum utuh, mi quinoa, atau mi shirataki yang rendah karbo tapi bisa dicampur protein tambahan. Hasilnya, kamu tetap bisa makan mi sepuasnya tanpa rasa bersalah. Selain itu, mi jenis ini juga bikin perut kenyang lebih lama, jadi cocok untuk kamu yang lagi diet.

Menambahkan protein ke dalam mi bukan hanya bikin makananmu lebih sehat, tapi juga lebih memuaskan. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menikmati semangkuk mi yang gak cuma enak di lidah, tapi juga baik untuk tubuh. Jadi, mulai sekarang, jangan makan mi polos aja. Jadikan mi kamu versi “upgrade” dengan tambahan protein favorit!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Focaccia Gluten Free dengan Aroma Herbal yang Menggoda

14 Nov 2025, 23:12 WIBFood