Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Menyiapkan Jamuan Makanan untuk Open House Lebaran

ilustrasi suanana open house Idulfitri (metro.co.uk)

Open house bukan hal asing bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Acara ini paling sering diselenggarakan saat ada perayaan hari keagamaan tertentu, seperti dari Lebaran atau Idulfitri, Hari Natal, hingga Imlek.

Saat seseorang hendak menyelenggaran open house, tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya jamuan makanan yang akan dihidangkan untuk para tamu.

Biar kamu gak bingung atau kelabakan, sebaiknya kamu perhatikan beberapa tips menyiapkan jamuan makanan untuk open house Lebaran di bawah ini, ya!

1. Susun daftar dan jumlah tamu yang akan diundang

Ilustrasi menyusun dafftar tamu undangan (unsplash.com/nickmorrison)

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat hendak menyelenggarakan open house adalah menyusun daftar dan jumlah tamu yang akan kamu undang ke rumah. Kamu bisa menyusunnya mulai dari pihak keluarga besar, kemudian disusul sahabat terdekat, rekan kerja, atau kolega lainnya.

Kalau hanya ingin mengundang keluarga besar pun tidak masalah dan menjadi hak kamu sepenuhnya. Jumlah tamu ini bisa kamu sesuaikan dengan bujet yang kamu miliki dan kondisi rumahmu muat atau tidak untuk menampung tamu dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan.

2. Bagi waktu kehadiran menjadi beberapa sesi

Ilustrasi tamu undangan open house (instagram.com/riniyulianti)

Kalau jumlah tamu sudah pasti, kirim undangan jauh-jauh hari atau setidaknya sepekan sebelum hari pelaksanaan. Bagi undangan menjadi beberapa sesi dan kamu wajib mencantumkan waktu kehadiran mereka agar tidak terjadi penumpukan. Misalnya pukul 14.00-16.00 WIB.

Kamu juga bisa meminta mereka untuk konfimasi kehadiran, supaya kamu bisa mengira-ngira berapa jumlah porsi makanan yang akan kamu hidangkan nantinya. Namun, sebisa mungkin jumlahnya jangan dibuat pas, ya! Lebihkan sekitar 10-30 persen porsi dari jumlah tamu yang akan hadir.

3. Buat daftar menu yang ingin kamu sajikan

Ilustrasi daftar menu makanan (pexels.com/Daria Shevtsova)

Tentukan menu apa saja yang ingin kamu sediakan untuk open house nanti beserta jumlah porsinya. Penentuan menu bisa kamu tentukan dengan karakter tamu.

Misalnya orang-orang yang tua (lanjut usia) biasanya suka dengan makanan tradisional dan banyak sayuran. Sedangkan, anak-anak kecil suka makanan yang cenderung tidak pedas.

Kamu bisa menyajikan opor ayam, ketupat, lontong sayur, bakso, soto ayam atau soto daging, nasi pecel, gado-gado, urap-urapan, rendang, sambal goreng ati kentang, semur daging, ikan bakar, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain makanan utama, jangan lupa dengan camilan, minuman, dan hidangan pencuci mulut. Khusus untuk minuman segar, sebaiknya jangan langsung dicampur dengan es batu, karena tidak semua orang suka minum minuman dingin.

4. Belanja bahan jauh-jauh hari sebelum Lebaran

Ilustrasi membeli bahan makanan (pexels.com/Michael Burrows)

Untuk menghindari kenaikan harga menjelang Lebaran, sebaiknya kamu belanja beberapa bahan yang cenderung kering dan awet jauh-jauh hari. Contohnya mi kering, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, kentang, telur, minyak goreng atau margarin, aneka saus, kecap, dan sebagainya.

Bahan-bahan seperti daging sapi, daging ayam, dan ikan juga bisa dibeli jauh-jauh hari kemudian disimpan di dalam freezer. Kalau bahan-bahan yang mudah layu, seperti sayuran hijau, dibeli dua hari sebelum Lebaran tidak masalah.

Demi mendapatkan harga murah, sebaiknya kamu belanja bahan-bahan tersebut di pasar besar atau pusat-pusat grosir yang ada di wilayah tempat tinggalmu.

5. Racik bumbu beberapa hari sebelum open house

Ilustrasi meracik bumbu masakan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah berbelanja bahan jauh-jauh hari, kamu bisa langsung meracik bumbu sekitar 2-4 hari sebelum pelaksanaan open house. Misalnya membuat bumbu soto, bumbu rawon, sambal pecel, bumbu rendang, dan sebagainya.

Kamu juga bisa menyicil proses memasak makanan beberapa hari sebelumnya, lho. Misalnya kerupuk, abon, serundeng, bawang goreng, dendeng, hingga rendang. Simpan masakan yang sudah jadi tersebut di tempat yang seharusnya dan tertutup rapat.

6. Bersihkan peralatan makan sehari sebelum open house

Ilustrasi orang sedang mencuci piring (Pexels/Sarah Chai)

Selain makanan, tentu peralatannya wajib kamu siapkan setidaknya sehari sebelum pelaksanaan open house dan hitung jumlahnya sesuai dengan jumlah tamu yang kamu undang.

Dalam hal ini, ada dua hal yang harus kamu pikirkan. Pertama, menggunakan alat makan sekali pakai (mayoritas berbahan plastik) dengan risiko menghasilkan sampah. Atau, menggunakan alat makan biasa, yang berarti di rumahmu harus ada orang atau tenaga untuk mencuci piring dalam jumlah banyak.

Dari dua pilihan tersebut, kamu bisa bijak dalam membuat keputusan dan alangkah baiknya meminimalisir adanya sampah. Salah satu cantohnya adalah menggunakan daun pisang sebagai alas makan. Sampah yang dihasilkan pun bisa diolah kembali menjadi pupuk.

Namun, tidak semua makanan bisa dialasi dengan daun pisang, terutama makanan berkuah. Kamu bisa menggunakan alat makan yang terbuat dari melamin atau plastik (bebas BPA dan bukan sekali pakai) yang cenderung ringan, tidak mudah pecah, dan mudah dibersihkan.

7. Katering juga bisa jadi solusi, tapi....

Ilustrasi katering makanan (unsplash.com/Asiya Kiev)

Kalau kamu termasuk orang yang sangat sibuk dan tidak ada banyak waktu untuk menyiapkan jamuan makanan open house, kamu bisa memesan katering. Tentu ada plus-minusnya jika kamu menggunakan jasa mereka.

Keuntungannya, kamu tidak perlu repot berbelanja, meracik bumbu, hingga memasak makanan. Cukup menghitung jumlah tamu, menyebutkan menu apa saja yang ingin kamu sajikan, dan tinggal bayar. 

Sedangkan, kekurangannya adalah biaya biasanya lebih besar. Apalagi menjelang Lebaran harga bahan makanan biasanya naik sehingga harga katering juga akan ikut naik. 

Nah itu dia tujuh tips menyiapkan jamuan makanan untuk open house Lebaran nanti. Semoga acaranya lancar, ya! Selamat menyambut Lebaran!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us