5 Trik Restoran Menyusun Daftar Menu untuk Mendapat Banyak Keuntungan

Saat berkunjung ke suatu restoran, biasanya kita langsung memusatkan perhatian pada daftar menu yang ada di sana, baik yang tertera di dinding atau buku menu. Kita pun mengamati dan membaca satu per satu menu yang disediakan sebelum menentukan mau memesan yang mana.
Tak jarang hal tersebut cukup memakan waktu. Apalagi kalau menunya banyak, dilengkapi nama-nama unik yang akan membuatmu penasaran dan foto atau gambar yang menggugah selera. Rasanya pengin pesan semuanya, kan?
Hal tersebut sebenarnya merupakan salah satu trik yang dilakukan restoran untuk menarik perhatian setiap pengunjung dan dikenal dengan istilah menu engineering. Tujuannya tentu saja agar kamu membeli makanan atau minuman dalam jumlah banyak, bahkan tanpa kamu rencanakan, sehingga keuntungan restoran juga makin besar.
Kamu penasaran bagaimana trik ini dilakukan, kan? Melansir dari BBC World Service, simak ulasan tentang cara restoran menyusun daftar menu untuk mendapat banyak keuntungan dan menarik selera pengunjung di bawah ini, yuk!
1. Menulis menu di dalam kotak

Dalam video yang diunggah di akun Instagram BBC World Service, seorang food chain bernama Ruth Alexander mengungkapkan menulis menu di dalam sebuah kotak atau diberi border bisa meningkatkan penjualan sekitar 30 persen.
Orang-orang atau tamu yang datang ke restoran cenderung melihat sesuatu yang menonjol terlebih dahulu. So, tak jarang mereka akan tertarik membeli menu tersebut.
2. Mencantumkan menu favorit di bagian kanan atas

Menu favorit atau menu-menu yang profitable di suatu restoran biasanya ditulis di bagian kanan atas dan terlihat mencolok dengan tulisan yang besar. Mata seseorang cenderung melihat ke sebelah kanan saat membuka buku menu atau membaca menu yang ada di papan.
Meski tidak semuanya melakukan itu, yang pasti mereka akan memlilih menu yang pertama atau terakhir dilihat. Kamu juga sering seperti ini?
3. Semakin panjang deskripsi, semakin mahal harganya

Di beberapa daftar menu, biasanya ada penjelasan atau deskripsi singkat tentang suatu makanan atau minuman tersebut. Biasanya tertulis penjelasan tentang bahan-bahan atau proses pembuatannya yang unik.
Meski sekilas, pengunjung akan tertarik untuk membacanya dan membuat pertimbangan selama beberapa saat. Bisa jadi, ia akan memesannya, lho.
4. Penulisan harga

Penulisan harga juga sangat berpengaruh dalam penentuan keputusan pengunjung. Kamu pasti sering melihat menu-menu yang mencantumkan harga dengan singkat. Alih-alih "Rp25.000", restoran biasanya akan menghilangkan semua nolnya dan menulis "IDR 25K" atau bahkan hanya "25".
Hal tersebut juga menunjukkan eksklusivitas sebuah restoran atau kafe. Saat melihatnya, orang berpikir bahwa harganya murah atau terjangkau, kemudian membelinya.
5. Hidangan mahal diletakkan di atas

Trik terakhir adalah menempatkan hidangan mahal di bagian atas paling atas dari daftar menu. Saat melihat harga hidangan termahal, pengunjung akan melanjutkan pencarian ke menu yang ada di bawahnya dan ia akan melihat harganya cenderung lebih murah.
Tak jarang, ia akan memutuskan untuk membeli menu yang ada di bawah karena menganggap harganya reasonable alias terjangkau, meski sebenarnya juga termasuk kategori mahal.
Nah, sekarang kamu sudah tahu cara restoran menyusun daftar menu untuk mendapat banyak keuntungan dan menarik selera pengunjung. Jika berkunjung ke suatu restoran, coba kamu cek cara mereka menyusun menu!