Waspada, 9 Makanan Sehat Ini Ternyata Tinggi Kolesterol Lho!

Banyak orang yang salah paham mengenai kolesterol dan risikonya. Selama ini kolesterol suka dituduh sebagai zat jahat dan mengancam kesehatan. Karena itu, banyak yang menjauhi bahan pangan bergizi hanya karena tinggi kolesterol.
Padahal, tubuh kita sebenarnya tetap butuh kolesterol untuk menyeimbangkan metabolisme. Hanya saja jenis kolesterol dan jumlahnya perlu diperhatikan. Low-density lipoprotein (LDL) adalah nama zat yang kerap disebut kolesterol jahat, karena memang dapat berpengaruh buruk bagi tubuh.
LDL bertugas mendistribusikan kolesterol ke organ tubuh yang membutuhkan. Namun kalau jumlahnya terlalu banyak, LDL akan menyumbat pembuluh darah arteri dan membuat aliran darah tak lancar.
Oleh karena itu, cara yang tepat untuk menjaga jumlahnya bukanlah menjauhi makanan berkolesterol, tapi juga mengatur jumlah asupannya. Terutama kalau bahan pangan tersebut sebenarnya kaya nutrisi lain yang juga sangat diperlukan tubuh, seperti tujuh makanan di bawah ini.
1. Telur
Sebutir telur berukuran besar mengandung sekitar 211 mg kolesterol. Secara teori, telur harusnya jadi bahan pangan yang sebaiknya dihindari penderita kolesterol tinggi, tapi nyatanya gak demikian.
Penelitian yang dilakukan Harvard Medical School di Amerika Serikat menunjukkan kalau konsumsi telur, sekalipun bagian kuningnya, gak berdampak negatif langsung pada kolesterol dalam darah. Justru makan telur utuh bisa meningkatkan HDL atau lemak baik yang bermanfaat melindungi jantung.
Telur juga sumber protein yang sangat mudah diserap tubuh. Terdapat pula vitamin B, selenium, dan vitamin A yang baik untuk tubuh. Buat orang yang sehat tanpa masalah kolesterol, makan 1-3 telur per hari masih termasuk ideal, asalkan telur direbus bukan digoreng. Karena proses penggorengan bakal meningkatkan lemak trans dan lemak jenuh.