Apa Itu Katsuobushi dalam Masakan Jepang? Ini Fakta Lengkapnya!
ilustrasi tuna mentah (pexels.com/Peter Lam CH)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Katsuobushi, juga dikenal sebagai serpihan bonito kering, adalah bahan masakan Jepang yang populer. Bahan ini terbuat dari cakalang yang diiris, direbus dalam campuran kecap, sake, dan mirin, diasap, dan kemudian dikeringkan selama beberapa bulan. Hasilnya adalah balok ikan yang keras dan berwarna gelap yang kemudian diserut menjadi serpihan tipis.
Serpihan ini digunakan untuk menambah rasa pada berbagai hidangan, termasuk sup, semur, dan hidangan nasi. Bonito juga digunakan untuk membuat kaldu dan sebagai topping, hiasan, dan bumbu untuk segala makanan mulai dari mi, nasi hingga telur. Artikel ini akan membahas fakta menarik tentang katsuobushi.
1. Katsuobushi adalah penyedap rasa alami
ilustrasi ramen dengan dashi (unsplash.com/Volkan Kaçmaz)Katsuobushi kaya akan umami, salah satu dari lima rasa dasar yang dapat dirasakan manusia. Katsuobushi adalah penambah rasa alami yang digunakan untuk menambah kedalaman dan complexity dari berbagai hidangan. Umami sering digambarkan sebagai rasa gurih atau daging.
Katsuobushi adalah salah satu sumber umami terkaya dalam masakan Jepang. Oleh karena paling sering digunakan bersama dengan kombu (semacam rumput laut) untuk membuat kaldu Jepang yang disebut dashi. Berkat kandungan inosinatnya yang tinggi, serutan ikan ini memiliki kadar umami yang sangat tinggi dan ideal sebagai penyedap rasa
Baca Juga: 9 Jenis Yakitori Khas Jepang, Ada yang dari Kulit dan Tulang
2. Katsuobushi adalah bahan serbaguna
Editor’s picks
ilustrasi okonomiyaki dengan katsuobushi (pexels.com/Roméo A.)Katsuobushi adalah bahan serbaguna yang bisa digunakan dalam berbagai masakan. Ini digunakan sebagai tambahan beraroma di berbagai masakan Jepang. Termasuk sebagai topping nasi yang gurih.
Katsuobushi juga digunakan sebagai taburan, hiasan, dan bumbu untuk sejumlah makanan lain, seperti mi, telur, nasi, sayuran, dan tahu. Ini juga digunakan sebagai isian bola nasi dan bahan okonomiyaki, panekuk Jepang yang gurih. Katsuobushi memiliki rasa smoky dan sedikit amis yang mirip dengan garnish lain yang biasa digunakan dalam masakan Jepang, seperti masago (telur ikan Capelin) dan nori (rumput laut kering)
3. Katsuobushi bisa dibuat sendiri di rumah
ilustrasi memasak filet salmon (unsplash.com/CA Creative)Di masa lalu, Orang Jepang membuat sendiri katsuobushi di rumah. Faktanya, setiap rumah tangga Jepang memiliki kezuriki (alat serut katsuobushi) dan mereka biasa menyiapkan katsuobushi sendiri. Namun, hanya sedikit rumah tangga yang melanjutkan praktik ini karena memakan waktu yang lama, sedangkan katsuobushi siap saji tersedia dengan mudah di toko.
Namun bagi yang ingin mencoba membuat katsuobushi di rumah juga bisa. Prosesnya melibatkan filleting ikan, merebusnya dalam campuran kecap, sake, dan mirin, mengasapinya, dan mengeringkannya selama beberapa bulan. Setelah kering, ikan dapat diserut menjadi serpihan tipis menggunakan parutan khusus yang disebut kezuriki. Katsuobushi buatan sendiri memiliki rasa dan tekstur unik yang berbeda dari yang dibeli di toko.
Katsuobushi adalah bahan serba guna dan beraroma yang penting untuk masakan Jepang. Ini adalah penambah rasa alami, bahan serbaguna, dan bisa dibuat di rumah. Baik digunakan sebagai topping, hiasan, atau bumbu, katsuobushi menambahkan rasa umami yang unik ke berbagai hidangan. Ini adalah bahan yang harus dicoba bagi kamu yang tertarik dengan masakan Jepang.
Baca Juga: Kenapa Orang Jepang Suka Makan Ikan? Ini Alasannya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
