Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Memanggang Biji Wijen agar Warnanya Tetap Cantik dan Gak Pahit

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/TheUjulala)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/TheUjulala)

Biji wijen sering ditemukan di makanan-makanan Indonesia, salah satunya onde-onde. Namun, sebenarnya biji wijen juga sering digunakan pada masakan. Biasanya dijadikan sebagai bahan taburan untuk membuat aroma masakan menjadi lebih harum.

Di pasaran, biji wijen dijual dalam bentuk yang masih mentah. Jadi perlu dimasak terlebih dahulu sebelum digunakan. Sayangnya, banyak orang yang masih tidak mengetahui hal tersebut, sehingga biji wijen langsung digunakan begitu saja. Akibatnya, mereka tidak bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari penggunaan biji wijen.

Selain digoreng atau disangrai, memasak biji wijen juga bisa dilakukan dengan cara dipanggang. Dibandingkan dengan disangrai, memanggang biji wijen bisa menjadi tantangan tersendiri. Sebab, risikonya bisa menghasilkan warna yang tidak cantik dan rasa terlalu pahit. Kamu bisa menerapkan sepuluh tips sederhana di bawah ini untuk mengurangi risiko-risiko tersebut.

1. Mulailah dengan memilih biji wijen yang segar dan berkualitas, baik dilihat dari warnanya yang cerah merata dan aromanya tidak tengik

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/SEMSEMS)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/SEMSEMS)

2. Sebelum dipanggang, cuci biji wijen dengan air dingin untuk membantu menghilangkan kotoran dan debu yang mungkin masih menempel

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/Pezibear)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/Pezibear)

3. Untuk menghilangkan rasa pahit, rendam biji wijen dalam air garam selama 30 menit. Kemudian keringkan menggunakan handuk kertas

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/dabok2014)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/dabok2014)

4. Pastikan tidak memanggang biji wijen terlalu lama pada suhu tinggi karena bisa menyebabkan gosong dan pahit. Panggang pada suhu rendah saja

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/Gina_Janosch)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/Gina_Janosch)

5. Pastikan suhu oven terkalibrasi dengan baik untuk memastikan biji wijen matang secara merata dan tidak gosong di satu bagian

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/allybally4b)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/allybally4b)

6. Sebarkan biji wijen di atas loyang yang sudah diberi lapisan tipis untuk membantunya matang merata dan tak gosong di bagian-bagian tertentu

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/PublicDomainPictures)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/PublicDomainPictures)

7. Selama proses pemanggangan, aduk biji wijen secara berkala untuk memastikan tingkat kematangannya merata

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/PublicDomainPictures)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/PublicDomainPictures)

8. Perhatikan perubahan warna biji wijen saat memanggang. Angkat biji wijen dari oven ketika sudah mencapai warna keemasan yang diinginkan

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/yoshistudios)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/yoshistudios)

9. Setelah dipanggang, biarkan biji wijen dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara, agar kelembapan dan kesegarannya terjaga

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/Enotovyj)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/Enotovyj)

10. Untuk menjaga kesegaran dan rasa biji wijen, simpanlah dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap

ilustrasi biji wijen (pixabay.com/SEMSEMS)
ilustrasi biji wijen (pixabay.com/SEMSEMS)

Gimana, ternyata memanggang biji wijen tak sesulit yang dibayangkan, bukan? Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kamu bisa memanggang biji wijen dengan hasil yang cantik dan rasa yang lezat. Biji wijen pun bisa dinikmati sebagai camilan sehat atau tambahan pada hidangan buatanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us