4 Tips Membuat Sate Kambing yang Lembut, Tidak Alot dan Meresap!

Pada saat membuat sate kambing tentunya kamu harus lebih cermat dalam memilih daging kambing sebagai bahan utamanya. Pemilihan daging kambing sangat penting untuk menghasilkan sate yang memiliki tekstur lembut dan tentunya bisa menyerap bumbu secara maksimal, sehingga jangan sampai salah.

Coba gunakan daging kambing bagian yang empuk, seperti paha belakang atau pun daging bagian punggung karena biasanya akan lebih mudah pada saat diolah. Kamu bisa menghindari daging kambing yang terlalu memiliki lemak atau pun terlalu banyak otot, sebab biasanya akan membuat sate tersebut terasa lebih keras atau alot saat disajikan. Semakin muda usia kambing, maka biasanya dagingnya pun akan semakin empuk, sehingga kamu dapat memilih daging kambing muda jika memang memungkinkan.

Tidak ada salahnya apabila kamu bisa lebih cermat dalam proses pemilihan bumbu yang tepat dalam mengolah kambing menjadi sajian sate. Salah satunya adalah dengan memarinasi daging dengan menggunakan bumbu perendam untuk membantu melembutkan serat pada daging dan juga memberi cita rasa yang lebih kaya.

Bahan perendam yang efektif cara umum mengandung asam, seperti cuka, air jeruk nipis, atau pun yogurt, sebab bisa membantu memecah serat daging agar lebih empuk pada saat disajikan. Kamu bisa menambahkan rempah rempah, seperti ketumbar, bawang putih, atau pun kecap manis untuk memberikan cita rasa yang lebih lezat pada daging. Setidaknya selama satu hingga dua jam sebelum dibakar atau bisa lebih lama agar teksturnya lembut, serta cita rasanya meresap dengan lebih maksimal.

Kamu perlu cermat dalam proses pemotongan daging agar nantinya tidak sampai dilakukan dengan sembarangan. Proses pemotongan daging kambing bisa dilakukan dengan potongan yang lebih kecil dan seragam, sehingga membantu memastikan bahwa daging tersebut matang secara merata dan lebih cepat pada saat dibakar.

Potongan yang terlalu besar pada daging kambing justru akan membuatnya jadi semakin sulit untuk matang dengan sempurna, sementara potongan yang terlalu kecil justru akan membuat daging jadi terasa cepat kering. Pastikan bahwa ukuran potongan pada daging kambing cenderung pas, yaitu sekitar 2 sampai dengan 3 cm agar menghasilkan tekstur yang lembut, namun tetap juicy pada saat disajikan.

Pada umumnya sate dibuat dengan cara dibakar, namun ternyata metode satunya tidak boleh dilakukan sembarangan agar tidak sampai merusak tekstur yang dimiliki. Proses pembakaran sate kambing yang terlalu lama bisa membuat dagingnya menjadi lebih keras dan juga kering, sehingga tidak akan lezat pada saat disajikan.

Cukup bakar daging kambing dengan menggunakan api sedang hingga panas merata agar bagian daging matang sempurna di luar, namun tetap juicy di dalam. Selain itu, gunakan kipas untuk mengatur suhu panas dan pastikan untuk membolak-balikkan sate secara berkala, sehingga tidak mudah gosong. Perhatikan pula jarak antara daging dan bara api agar nantinya tidak sampai terlalu dekat, sehingga daging tidak sampai terbakar sebelum benar-benar matang.

Memperhatikan pemilihan daging dan juga metode pengolahan tentunya menjadi langkah penting dalam membuat sate kambing di rumah. Bagaimana pun juga sate kambing yang lembut dengan bumbu yang meresap tentunya akan semakin nikmat pada saat disajikan. Selamat menikmati hidangan sate kambing yang lezat bersama dengan keluarga di rumah!