Sebagian orang mungkin masih cukup kesulitan dalam membedakan antara blender dan food processor. Padahal, kedua alat tersebut jelas memiliki fungsinya tersendiri.
Blender lebih umum digunakan untuk menghaluskan bahan-bahan yang benar-benar halus atau bahkan cair, sementara food processor jauh lebih serba guna. Lalu, apa saja fungsi-fungsinya?
Untuk kamu yang penasaran apa saja fungsi dari food processor, berikut lima daftarnya.
Jika kamu ingin membuka daging giling rumahan, maka kamu hanya perlu memanfaatkan alat yang satu ini. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menghaluskan daging sekaligus mencampurkannya dengan aneka bumbu. Durasi penggilingan biasa sekitar 8-10 menit, namun dapat kamu sesuaikan dengan selera bila dirasa ingin lebih halus.
Manfaat lain dari food processor adalah fungsinya yang dapat menggiling biji-bijian seperti kacang atau kopi. Cara ini dinilai cukup efektif karena satu alat bisa menghaluskan aneka biji-bijian. Kamu juga dapat menentukan teksturnya sesuai dengan selera.
Kamu cukup repot untuk menguleni adonan? Coba lah dengan menggunakan food processor sebagai solusinya. Meskipun dapat digunakan untuk mengulen adonan, namun sayangnya hanya dalam jumlah kecil seperti adonan pizza. Jika adonanmu cukup besar, maka akan cukup sulit bila menggunakan alat ini.
Bila kamu membeli rempah-rempah dalam ukuran asli dan perlu menggunakan versi halusnya, maka kamu dapat memanfaatkan food processor sebagai solusinya. Alat ini dapat membantu dalam menghaluskan bumbu-bumbu yang ada. Enaknya lagi, kamu dapat menentukan sendiri tekstur atau kehalusan dari bumbu-bumbu tersebut.
Kamu butuh saus cokelat untuk teman makan bersama dengan sepotong roti? Kamu dapat membuatnya sendiri dengan memanfaatkan food processor. Caranya juga sangat mudah, yaitu hanya dengan memasukan cokelat yang telah diserut kasar dan juga air ke dalam food processor. Biarkan keduanya tercampur rata dan selai cokelat pun siap digunakan.
Nah, itu lah beberapa fungsi menarik yang dapat digunakan dari food processor. Sangat serbaguna, bukan?