Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Donat Kentang dan Donat Tepung, Mana yang Lebih Enak?

ilustrasi donat (freepik.com/topntp26)
ilustrasi donat (freepik.com/topntp26)

Siapa sih yang bisa menolak dogaan donat? Roti yang digoreng ini merupakan camilan favorit sejuta umat. Namun, pernahkah kamu kepikiran, kenapa donat yang dijual di toko A bisa empuk dan lembut banget, sementara donat dari toko B agak padat dan terasa lebih berat? Bisa jadi, itu karena jenis bahan dasar yang dipakai berbeda, ada yang pakai kentang, ada juga yang full tepung terigu. 

Nah, kali ini kita akan membahas soal perbedaan donat kentang dan donat tepung. Siapa tahu, kamu jadi bisa pilih mana yang cocok buat lidahmu atau malah terinspirasi buat bikin sendiri di rumah! Simak sampai selesai, ya!

1. Bahan dasar

ilustrasi kentang (pixabay.com/Holger Langmaier)
ilustrasi kentang (pixabay.com/Holger Langmaier)

Perbedaan paling mendasar tentu aja ada di bahan utamanya. Donat kentang menggunakan campuran kentang kukus yang dihaluskan dalam adonannya. Biasanya tetap dicampur dengan tepung terigu, tapi kentang jadi bahan utama. Kentang dalam adonan punya fungsi ganda: bikin tekstur donat lebih lembut dan menjaga kelembapan lebih lama. 

Sementara itu, donat tepung hanya menggunakan tepung terigu tanpa tambahan kentang sama sekali. Bisa dibilang ini versi klasiknya donat. Pada umumnya, donat yang dijual di toko roti atau mini market adalah donat tepung, kecuali ada keterangan 'donat kentang'.

2. Tekstur

ilustrasi donat dengan taburan icing sugar (unsplash.com/Bern Fresen)
ilustrasi donat dengan taburan icing sugar (unsplash.com/Bern Fresen)

Saat digigit, donat kentang super lembut dan langsung lumer di mulut. Donat kentang cenderung lebih moist, lembut, dan empuk karena kandungan air dalam kentang ikut membantu membuat tekstur adonan jadi ringan dan lembut. Sewaktu digoreng, hasilnya jadi gak terlalu kering dan lembutnya tahan lama.

Di sisi lain, donat tepung biasanya punya tekstur yang sedikit lebih padat dan mengenyangkan. Namun, bagi beberapa orang, donat tepung dirasa agak keras, terutama jika sudah disimpan terlalu lama. Donat kentang lebih cocok untuk kamu yang suka sensasi yang crunchy di luar tapi tetap lembut di dalam.

3. Rasa

ilustrasi donat kentang (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi donat kentang (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Masalah rasa sebenarnya tiap orang punya seleranya masing-masing. Donat kentang punya rasa yang sedikit lebih manis dan creamy karena efek alami dari kentang. Menurut banyak orang, rasanya lebih rich dan cocok banget kalau dipadukan dengan topping manis, seperti cokelat, keju, atau gula halus.

Sedangkan donat tepung punya rasa netral, jadi gampang banget dikreasikan. Mau dibikin manis, asin, atau bahkan isi abon juga tetap cocok. Kelebihannya? Karena basic rasanya gak dominan, topping atau isiannya bisa lebih stand out.

4. Proses pembuatan

ilustrasi membuat donat (freepik.com/freepik)
ilustrasi membuat donat (freepik.com/freepik)

Kalau kamu suka eksperimen dan gak masalah kerja lebih lama, bikin donat kentang bisa jadi tantangan menarik. Walau lebih ribet karena kamu harus mengukus dan menghaluskan kentang, tapi hasilnya sepadan kok. Bisa menghasilkan donat yang lembut dijamin bikin kamu puas dan happy!

Akan tetapi, kalau kamu tim mager atau pemula di dapur, mungkin donat tepung lebih cocok karena adonannya simpel. Kamu gak perlu repot-repot mengukus dan menghaluskan kentang. Tinggal aduk-aduk, proofing, cetak, goreng, jadi deh!

5. Daya tahan dan penyimpanan

ilustrasi donat (freepik.com/topntp26)
ilustrasi donat (freepik.com/topntp26)

Kalau kamu suka bikin stok donat buat beberapa hari ke depan, artinya kamu cocok banget bikin donat kentang. Donat kentang lebih tahan lembut dan gak cepat keras. Cocok disimpan dalam wadah tertutup dan tinggal dihangatkan sebentar kalau mau disantap lagi.

Sementara, donat tepung cenderung lebih cepat kering, terutama kalau gak disimpan dengan baik. Jadi, lebih cocok untuk langsung dikonsumsi setelah dibuat. Maksimal banget donat tepung harus dikonsumsi dalam 2 hari.

Pada intinya, donat kentang menggunakan kentang kukus sebagai bahan utamanya, sementara donat tepung sepenuhnya menggunakan tepung terigu. Hasilnya, donat kentang super lembut, moist, dan tahan lama. Sementara, donat tepung lebih padat dan mengenyangkan. Kalau mana yang lebih enak, balik lagi ke selera masing-masing, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us