Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Masak Chicken Satay Thailand yang Empuk dan Gurih Sampai ke Dalam

ilustrasi chicken satay Thailand
ilustrasi chicken satay Thailand (vecteezy.com/Juli Wirantono)

Chicken satay Thailand terkenal dengan cita rasa gurih, manis, dan sedikit asam yang bikin nagih. Daging ayamnya empuk, aromanya harum karena bumbu rempah, dan biasanya disajikan dengan saus kacang yang creamy dan sedikit pedas. Sekilas mirip sate ayam Indonesia, tapi versi Thailand punya karakter rasa yang lebih kompleks berkat perpaduan santan, kecap ikan, dan bumbu khas Asia Tenggara.

Meski terlihat sederhana, bikin chicken satay Thailand yang lembut dan berbumbu merata ternyata butuh teknik yang tepat. Salah sedikit, daging bisa jadi kering atau bumbunya gak menyerap sempurna. Supaya sate buatanmu punya tekstur empuk dan rasa gurih sampai ke dalam, yuk ikuti lima tips berikut ini!

1. Pilih bagian ayam yang lembut dan berlemak seimbang

ilustrasi ayam (vecteezy.com/Piyawat Nandeenopparit)
ilustrasi ayam (vecteezy.com/Piyawat Nandeenopparit)

Bagian ayam yang kamu pilih akan sangat berpengaruh pada hasil akhir sate. Dada ayam memang lebih praktis karena dagingnya padat dan mudah dipotong, tapi bagian paha justru lebih cocok buat chicken satay. Kandungan lemaknya bikin daging tetap lembut dan juicy meski dipanggang lama.

Potong ayam menjadi ukuran sedang, jangan terlalu kecil supaya gak cepat kering saat dimasak. Sebaliknya, potongan yang terlalu besar bikin bagian dalamnya susah matang merata. Ukuran sekitar dua jari sudah cukup ideal untuk menghasilkan sate yang matang sempurna tapi tetap empuk di dalam.

Kalau kamu ingin hasil yang lebih lezat, bisa pilih campuran antara paha dan dada ayam. Perpaduan dua tekstur ini bikin hasil akhirnya lebih seimbang gak terlalu berlemak tapi juga gak terlalu kering.

2. Marinasi ayam dengan bumbu khas Thailand

ilustrasi marinasi ayam (pexels.com/alleksana)
ilustrasi marinasi ayam (pexels.com/alleksana)

Kunci utama kelezatan chicken satay Thailand ada di proses marinasi. Biasanya, ayam direndam dalam campuran santan, kecap ikan, bubuk kari kuning, bawang putih, dan sedikit gula aren. Perpaduan ini bukan cuma bikin rasa ayam gurih, tapi juga memberi aroma khas yang menggoda saat dibakar.

Marinasi minimal satu jam di kulkas, tapi hasil terbaik bisa didapat kalau kamu biarkan semalaman. Waktu yang lama memberi kesempatan bumbu meresap sampai ke serat daging. Saat dibakar nanti, rasa rempah dan santan akan keluar bersamaan dengan aroma smokey yang khas.

Pastikan juga kamu aduk bumbu marinasi dengan rata agar setiap potongan ayam terlapisi sempurna. Kalau mau hasilnya lebih wangi, tambahkan sedikit serai dan daun jeruk ke dalam campuran bumbu.

3. Gunakan tusuk sate dari bambu yang sudah direndam air

ilustrasi tusuk sate
ilustrasi tusuk sate (commons.wikimedia.org/ Hans Braxmeier)

Tusuk sate sering dianggap detail kecil, padahal pengaruhnya besar terhadap hasil masakan. Tusuk bambu yang kering bisa mudah gosong saat dipanggang, bahkan terbakar sebelum daging matang. Karena itu, rendam tusuk sate dalam air selama minimal 30 menit sebelum digunakan.

Proses perendaman ini membantu menjaga kelembapan tusuk sate saat dibakar, jadi gak cepat gosong. Selain itu, tusuk yang lembap juga mempermudah kamu saat menusuk daging karena lebih lentur dan gak mudah patah.

Kalau kamu ingin hasil yang lebih praktis, bisa juga pakai tusuk sate dari stainless steel. Tapi, versi bambu tetap memberi aroma alami yang lebih cocok untuk cita rasa khas sate Thailand.

4. Panggang dengan api sedang agar matang merata

ilustrasi panggang sate
ilustrasi panggang sate (commons.wikimedia.org/Rlevse)

Proses pemanggangan chicken satay Thailand perlu perhatian ekstra. Gunakan api sedang supaya daging matang perlahan dan bumbu gak cepat gosong. Kalau apinya terlalu besar, permukaan sate bisa terlihat matang, padahal bagian dalamnya masih mentah.

Sebelum dipanggang, olesi sate dengan sedikit minyak atau sisa marinasi biar warnanya lebih cantik dan gak kering. Saat membalik sate, lakukan perlahan supaya potongan ayam gak lepas dari tusuknya. Biasanya, butuh waktu sekitar 10–12 menit sampai sate matang sempurna dengan warna keemasan menggoda.

Kalau kamu pakai pan grill di rumah, pastikan permukaannya cukup panas sebelum menaruh sate. Suhu yang stabil bikin tekstur daging lebih lembut di dalam tapi tetap punya lapisan luar yang sedikit caramelized.

5. Sajikan dengan saus kacang khas Thailand

ilustrasi chicken satay Thailand
ilustrasi chicken satay Thailand (vecteezy.com/Hussain Khan)

Chicken satay Thailand gak lengkap tanpa saus kacang yang gurih dan creamy. Saus ini biasanya terbuat dari campuran kacang tanah sangrai, santan, gula aren, kecap ikan, air jeruk nipis, dan sedikit bubuk kari. Hasilnya adalah saus dengan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang seimbang.

Supaya rasanya makin nikmat, tumis bumbu saus sebentar sebelum dicampur santan. Langkah ini bikin aroma rempah keluar lebih kuat dan tekstur saus jadi lebih lembut. Kalau kamu suka rasa yang lebih tajam, tambahkan sedikit cabai merah halus atau sambal oelek.

Kamu bisa sajikan chicken satay dengan saus di sisi piring atau langsung disiram di atas sate. Tambahkan juga sedikit taburan daun ketumbar atau jeruk nipis biar tampilannya lebih segar dan aromanya makin menggoda.

Chicken satay Thailand memang punya daya tarik tersendiri. Perpaduan antara daging ayam yang empuk, bumbu kaya rempah, dan saus kacang yang creamy bikin hidangan ini selalu sukses mencuri perhatian. Dengan lima tips tadi, kamu bisa bikin sate versi Thailand yang rasanya autentik dan aromanya bikin ngiler.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

3 Kuliner Legendaris di Barito yang Kini Pindah Lokasi, Apa Saja?

07 Nov 2025, 13:15 WIBFood