5 Tips Membuat Kolak yang Tidak Mudah Hancur dan Bebas Rasa Asam

Kolak menjadi salah satu hidangan manis yang tidak pernah absen selama bulan ramadan. Rasa manis yang pas, berpadu dengan teksur isian yang empuk, makin nikmat disajikan dalam keadaan hangat.
Walaupun proses membuat kolak terbilang mudah, namun tidak semua orang berhasil membuat kolak yang enak dan bahan isiannya tetap utuh tidak mudah hancur. Bahkan, tak jarang karena proses masaknya yang kurang tepat, rasa kolak justru asam.
Untuk menghindari hal tersebut, pastikan kamu simak 5 tips di bawah ini agar berhasil membuat kolak yang enak, tidak mudah hancur dan bebas rasa asam.
1.Gunakan bahan berkualitas

Bahan isian kolak yang berkualitas pastinya akan menghasilkan kolak yang enak rasanya dan pas teksturnya. Untuk bahan isian seperti singkong, ubi, dan pisang, pastikan pilih yang sudah matang namun tidak lembek agar tidak mudah hancur saat direbus.
Ukuran bahan isian juga bisa mempengaruhi tekstur kolak. Maka dari itu, potong bahan isian dengan ukuran sedang, tidak hanya membuatnya mudah matang, tapi juga akan menghasilkan tampilan yang menarik dan mudah untuk disantap.
2.Rebus bahan yang keras terlebih dahulu

Setiap bahan isian dalam kolak memiliki tekstur dan tingkat kematangan yang berbeda. Karena itu, pastikan merebus bahan yang keras terlebih dahulu agar matang sempurna tanpa membuat bahan lain jadi terlalu lembek.
Misalnya, rebus singkong lebih dulu dengan daun pandan dan sedikit garam hingga setengah matang. Setelah itu tambahkan ubi dan santan encer juga hingga setengah matang. Terakhir, masukkan pisang, kolang-kaling atau bahan lain yang lebih lunak agar tidak hancur karena dimasak terlalu lama.
3.Rebus kolang-kaling

Kolang-kaling dengan teksturnya yang lembut dan kenyal menjadi bahan yang dapat memperkaya isian kolak. Namun, kolang-kaling yang ada di pasaran lebih rentan asam dan bakal mempengaruhi rasa kolak.
Untuk menghindari hal tersebut, pastikan memilih kolang-kaling yang segar dan tidak berbau asam. Selain itu, kolang-kaling juga bisa direbus terlebih dahulu selama beberapa menit lalu bilas dengan air mengalir sebelum direbus bersama bahan lain.
4.Saring gula merah

Selain gula pasir, gula merah sering ditambahkan dalam kolak untuk menjadi pemanis alami dan membuat kuahnya lebih menarik. Namun, tidak jarang terdapat sedikit kotoran pada gula merah yang membuat hasil kuah kolak jadi keruh.
Hal ini bisa dihindari dengan cara melarutkan gula merah dengan air di dalam panci terpisah, lalu menyaringnya sebelum dimasukkan ke dalam panci berisi bahan kolak. Cara ini bisa membuat kuah kolak yang lebih bersih dan enak saat disantap.
5.Tambahkan santan kental di akhir

Santan menjadi bahan penting untuk menghasilkan kolak yang enak dan gurih. Namun, jika proses masaknya tidak tepat dapat membuat santan pecah dan membuat kolak lebih cepat basi dan asam.
Karena itu, pastikan menambahkan santan kental di akhir saat semua bahan sudah hampir matang. Ketika santan kental sudah ditambahkan, kecilkan api dan aduk perlahan hingga santan mendidih dan tercampur bersama bahan lain. Ketika semua bahan sudah matang sempurna dan santan sudah mendidih, langsung matikan kompor agar santan tidak terlalu lama dipanaskan.
Walaupun terdengar mudah dan biasa, namun proses pembuatan kolak yang kurang tepat justru akan membuat rasa dan tampilannya kurang menarik. Jadi, pastikan kamu mengikuti 5 tips di atas untuk menghasilkan kolak yang enak, tidak mudah hancur dan bebas dari asam. Semoga berhasil, ya.