Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Mengukus Dimsum agar Lebih Juicy dan Tidak Kering

ilustrasi dimsum
ilustrasi dimsum (unsplash.com/Janesca)
Intinya sih...
  • Gunakan campuran daging yang tepat agar teksturnya tetap lembap.
  • Jangan mengaduk adonan berlebihan, simpan adonan di kulkas selama 15–30 menit agar bumbu meresap.
  • Pastikan steamer menghasilkan uap yang stabil dan panas, olesi permukaan dimsum tipis dengan minyak atau air sebelum dikukus.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dimsum memang menjadi kuliner yang populer. Cita rasanya yang gurih dan lembut memang memanjakan lidah. Apalagi dimsum memiliki tekstur yang juicy dan tidak kering. Pastinya ini menjadi kuliner yang paling diburu.

Namun, proses mengukus sering kali menjadi penentu utama. Apakah dimsum akan tetap lembap atau malah menjadi keras dan kering. Agar hasil kukusan selalu sempurna, berikut lima trik yang bisa dipraktikkan. Dijamin mampu menghasilkan dimsum dengan cita rasa lezat.

1. Gunakan campuran daging yang tepat agar teksturnya tetap lembap

ilustrasi sajian dimsum
ilustrasi sajian dimsum (unsplash.com/Charles Chen)

Pernahkah membayangkan dimsum dengan tekstur lembut dan juicy? Ternyata rahasianya dimulai dari adonan. Dimsum yang juicy biasanya menggunakan daging yang memiliki sedikit kandungan lemak.

Ayam bagian paha lebih disarankan dibanding dada karena lebih lembut dan tidak cepat kering. Jika menggunakan daging sapi, pilih bagian brisket atau sengkel. Tambahkan sedikit lemak ayam atau minyak wijen untuk menjaga kelembapan alami.

2. Jangan mengaduk adonan berlebihan

ilustrasi dimsum kukus
ilustrasi dimsum kukus (unsplash.com/Charles Chen)

Banyak orang tidak sadar bahwa adonan yang diaduk terlalu lama bisa membuat dimsum menjadi keras. Protein dalam daging akan semakin padat jika terus diaduk. Adapun saat dikukus, uap panas membuat tekstur dimsum berubah menjadi mengeras.

Cara yang benar, aduk hingga semua bahan tercampur rata, tidak perlu sampai terlalu kenyal. Simpan adonan yang sudah jadi di kulkas selama 15–30 menit agar bumbu meresap dan teksturnya stabil. Teknik ini akan menghasilkan dimsum yang lembut dan tidak kering setelah dikukus.

3. Pastikan steamer menghasilkan uap yang stabil dan panas

ilustrasi dimsum yang baru matang
ilustrasi dimsum yang baru matang (unsplash.com/Janesca)

Pengukusan yang tidak stabil adalah salah satu penyebab dimsum menjadi kering. Ketika uap tidak konsisten, bagian luar dimsum bisa matang lebih dulu. Sementara bagian dalam masih mentah, lalu akhirnya mengering saat menunggu bagian dalam matang.

Tipsnya, panaskan pengukus terlebih dahulu hingga uap keluar deras sebelum memasukkan dimsum. Jaga air dalam kukusan tidak terlalu sedikit agar tidak cepat habis. Gunakan api sedang, tidak terlalu besar agar kulit dimsum tidak cepat kering dan tidak terlalu kecil agar dimsum tidak lembap berlebih atau bantat.

4. Olesi permukaan dimsum tipis dengan minyak atau air sebelum dikukus

ilustrasi dimsum samabal kacang
ilustrasi dimsum samabal kacang (unsplash.com/Ramanpreet singh)

Dimsum dengan tekstur lembut dan juicy tentu menghadirkan cita rasa lezat. Namun dalam proses pembuatannya, langkah kecil ini sering diabaikan. Padahal proses ini jika dilewatkan sangat berpengaruh pada hasil akhir.

Pastikan mengolesi permukaan kulit dimsum dengan minyak atau air sebelum dikukus. Ini membantu menjaga kelembapan selama proses pengukusan. Kita bisa menggunakan minyak wijen untuk aroma yang lebih wangi. Atau air atau kaldu untuk hasil yang lebih lembut tanpa rasa minyak.

5. Pastikan mengukus dimsum tepat waktu

ilustrasi olahan dimsum
ilustrasi olahan dimsum (unsplash.com/Joni Gutierrez)

Dimsum yang terlalu lama dikukus pasti menjadi kering, meski adonannya sudah benar. Umumnya, waktu ideal untuk mengukus dimsum adalah 8–12 menit, tergantung ukuran dan isiannya. Mengingat akan hal tersebut, pastikan mengukus dimsum tepat waktu.

Dimsum berukuran kecil membutuhkan waktu pengukusan 8–10 menit. Dimsum medium dengan isian campuran udang ayam sekitar 10–12 menit. Jika menggunakan daging lebih tebal, potongan harus kecil agar matang cepat tanpa mengeringkan permukaan. Setelah matang, jangan biarkan dimsum terlalu lama di dalam kukusan dengan api menyala.

Menghasilkan dimsum yang juicy dan tidak kering bukan soal teknik sulit. Tetapi lebih pada perhatian terhadap detail. Seperti komposisi adonan, cara mengaduk, suhu pengukusan, hingga durasi memasak. Dengan menerapkan lima trik di atas, kita bisa menikmati atau menyajikan dimsum yang lembut, juicy, dan selalu menggugah selera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Puding Lumut Gula Merah yang Manisnya Bikin Ketagihan

13 Des 2025, 12:50 WIBFood