6 Tips Mengolah Pakis, Si Sayuran Lezat yang Tumbuh Musiman

Pastikan pakis masih dalam keadaan segar dan muda sehingga akan memiliki tekstur renyah, lembut, dan tak pahit. Cirinya adalah berwarna hijau tua, kuncupnya masih berbentuk melingkar ke dalam, dan masih liat ketika dipegang. Pasalnya, warna pakis yang semakin pucat mengindikasikan semakin tua umurnya. 

Selain pakis yang masih muda, pastikan pula batangnya belum mengeluarkan daun supaya kelezatannya saat diolah nanti tetap terjaga. Sebab pakis yang telah berdaun umumnya memiliki rasa yang pahit ketika disantap. 

Buanglah pangkal batang pakis sekitar 4-5 cm sebab bagian tersebut bertekstur keras sehingga mengurangi kenikmatan saat menyantapnya kelak. Selain itu, disarankan pula untuk membelah sisa batangnya menjadi dua bagian. Tujuannya, supaya pakis lebih cepat matang. Pasalnya, apabila dimasak terlalu lama, sayur tersebut malah berwarna kehitaman sehingga tampilannya saat dihidangkan pun kurang menarik.

Siangi pakis, lalu hilangkanlah getah, aroma lembab, bulu-bulu halus, dan rasa sepat, bahkan kotoran yang menempel pada batangnya. Caranya yakni dengan meremas pakis menggunakan garam ataupun merebus pakis beberapa menit dalam air garam. 

Pakis yang sudah dipetik akan rentan membusuk (berubah warna menjadi cokelat) jika dibiarkan di udara terbuka terlalu lama. Nah, belilah sesuai kebutuhan dan lekas simpan sisanya ke dalam kantong plastik yang bersih, lalu ikat dengan rapat, dan masukkanlah ke dalam kulkas. Alternatif dari kantong plastik adalah wadah kedap udara, tujuannya sama yakni supaya pakis tak cepat mengering akibat suhu dingin di dalam kulkas.

Rebuslah pakis yang sudah dicuci bersih ke dalam air mendidih sesaat sebelum dimasak. Jika ingin mengolahnya menjadi hidangan yang lebih kompleks, maka tunggulah hingga pakis agak layu, lalu angkat. Apabila ingin menyajikannya sebagai salad ataupun lalapan, maka rebuslah hingga matang sempurna.

Itulah tips mengolah pakis untuk kelak disajikan sebagai santap sedap. Selamat mencoba!