Saat bulan Ramadan tiba, blewah menjadi salah satu buah yang sering diburu banyak orang. Rasanya manis dan teksturnya renyah berair, buah ini cocok diolah jadi berbagai olahan es.
Namun, tak semua buah blewah yang dijual punya kualitas yang baik. Kalau salah pilih, bisa saja blewahnya kurang segar atau bahkan tidak matang sehingga rasanya kurang enak.
Nah, biar tak salah pilih, simaklah beberapa cara memilih blewah yang manis dan segar di bawah ini. Yuk, lihat tipsnya!
Pertama, lihat kulitnya. Kalau blewahnya masih segar, biasanya kulitnya berwarna krem, kekuningan, atau keemasan. Hindari kulit buah yang berwarna hijau, karena itu pertanda blewahnya belum terlalu matang.
Pilih blewah yang sudah tidak ada batangnya. Blewah yang sudah matang sempurna, biasanya akan terlepas dari batangnya dengan sendirinya. Kalau masih ada batangnya, berarti blewah tersebut dipanen sebelum waktunya.
Cium aroma blewah untuk mengetahui tingkat kematangannya. Kalau aromanya manis, tentu saja blewahnya sudah matang. Kalau baunya kurang sedap atau bahkan terlalu menyengat, itu artinya blewah sudah terlalu matang.
Pegang permukaan blewah secara menyeluruh. Jika masih sangat keras, itu tandanya blewah belum matang. Selain itu, kalau kamu menemukan bintik atau permukaan licin pada bagian blewah. Itu tandanya bagian dalam buah sudah busuk.
Pilih blewah yang cukup berat. Ini tandanya blewah sudah matang dan masih segar. Kalau buahnya cenderung ringan, biasanya blewah sudah tidak terlalu segar.
Ketuk pelan blewah dengan jari atau tangan. Blewah yang berkualitas baik akan mengeluarkan suara yang pelan dan padat. Kalau terdengar keras dan hampa, artinya blewah kurang bagus kualitasnya.
Begitulah cara memilih buah blewah yang manis dan segar untuk buka puasa. Semoga gak salah pilih lagi, ya!