Ide Menu Hari Ini: Resep Pantollo Pamarrasan Khas Tana Toraja

Nikmatnya dari lidah naik hingga ke ubun-ubun

Sulawesi Selatan selalu identik dengan coto makassar, sop konro, atau pallubasa. Padahal, masih banyak makanan tradisional lainnya yang gak kalah sedap. Salah satunya pantollo pamarrasan khas Toraja.

Makanan ini memang jarang ditemukan di wilayah lain di luar Sulawesi dan biasanya disajikan pada upacara tradisional Suku Toraja, seperti syukuran dan upacara pemakaman. 

Pantollo pamarrasan bisa dikenali dari tampilannya yang berwarna hitam karena dibumbui dengan pangi atau biasa kita kenal sebagai keluak atau kluwek dan rempah-rempah khas Indonesia lainnya.

Penasaran seperti apa rasanya? Gak perlu jauh-jauh ke Tana Toraja, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut resep pantollo pamarrasan khas Toraja yang menggugah selera.

Baca Juga: 12 Jenis Ikan yang Biasa Dijadikan Ikan Asap, Ada Favoritmu? 

Bahan-bahan dan cara membuat pantollo pamarrasan

Ide Menu Hari Ini: Resep Pantollo Pamarrasan Khas Tana TorajaIlustrasi ikan bandeng (instagram.com/shinta.jajandiary)

Total waktu penyajian: 60 menit
Jumlah porsi penyajian: 4-6 porsi

Bahan-bahan:

  • 2 ekor ikan bandeng ukuran besar, potong jadi 3-4 bagian
  • 2 sendok makan bubuk kluwak
  • 1 buah jeruk nipis, peras airnya
  • 5 buah cabai rawit utuh
  • 2 batang daun bawang, iris tipis
  • 3 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, digeprek
  • 1 buah tomat merah besar, potong jadi 6-8 bagian
  • 500 ml air
  • garam secukupnya
  • kaldu bubuk secukupnya
  • merica bubuk secukupnya
  • minyak goreng secukupnya

Bahan bumbu iris:

  • 10 butir bawang merah
  • 7 siung bawang putih
  • 5 buah cabai rawit
  • 5 buah cabai merah keriting 
  • 2 cm jahe
  • 2 ruas jari lengkuas

Cara membuat pantollo pamarrasan:

  1. Cuci bersih ikan bandeng (terutama bagian sisiknya), lalu lumuri dengan air perasan jeruk nipis. Diamkan selama 10-15 menit dan bilas dengan air mengalir.
  2. Panaskan minyak. Goreng ikan bandeng setengah matang. Angkat dan tiriskan.
  3. Panaskan kembali minyak. Tumis semua bumbu iris, daun jeruk, daun salam, dan serai sampai harum. Tambahkan bubuk kluwak dan aduk rata.
  4. Tuang air sedikit demi sedikit. Tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan diamkan hingga mendidih.
  5. Masukkan ikan bandeng dan aduk merata. Masak sampai bumbu meresap, air menyusut, dan ikan bandeng matang. Koreksi rasanya.
  6. Tambahkan daun bawang, tomat, dan cabai rawit utuh. Aduk sebentar, lalu matikan api.
  7. Tata ikan bandeng dan sedikit kuah di piring saji.
  8. Pantollo pamarrasan khas Toraja siap disajikan untuk lauk pendamping makan siang.

Tips membuat pantollo pamarrasan:

  1. Selain ikan bandeng, kamu bisa menggunakan berbagai jenis ikan segar, seperti ikan gabus, ikan mas, ikan salmon, dan sebagainya. Kamu juga boleh menggunakan daging sapi, lho.
  2. Kalau mau lebih sedap, gunakan kluwek segar tetapi kamu harus benar-benar paham cara mengolahnya agar tidak jadi racun.
  3. Tingkat kepedasan bisa menyesuaikan dengan selera masing-masing.

Itu dia resep pantollo pamarrasan khas Toraja yang menggugah selera. Gak terlalu susah, kan? Buruan cobain di rumah!

Baca Juga: Resep Kue Manja Pandan, Camilan Praktis Cuma Butuh 15 Menit 

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya