Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kitchen 101: Begini 6 Langkah Tepat Mencuci Peralatan Dapurmu

pexels.com/rawpixel.com
pexels.com/rawpixel.com

Setelah selesai memasak atau makan, biasanya kita akan langsung mencuci peralatan masak dan makan yang sudah dipakai. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan peralatan makandan masak.

Selain itu, mencuci peralatan masak dan makan ternyata dapat mencegah pencemaran atau kontaminasi dengan bakteri dan jamur yang terdapat pada perabotan kotor yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada baiknya kamu mengikuti langkah-langkah berikut saat mencuci agar peralatan masak dan makanmu bersih, sehat, dan aman tentunya.

1. Scraping

futurity.org

Sebelum mencuci peralatan masak atau pun makan, ada baiknya jika kita memisahkan sisa-sisa makanan dan kotoran lainnya yang terdapat pada peralatan yang akan dicuci. Hal ini akan memudahkan kamu saat proses mencuci dan mempersingkat waktu mencuci peralatan masak dan makan.

2. Flushing & soaking

shutterstock.com

Setelah selesai melakukan scraping, selanjutnya guyur permukaan peralatan masak dan makan menggunakan air hingga tidak ada lagi kotoran yang terlihat di peralatan masak dan makan.

Jika terdapat kotoran yang menempel atau mengeras, kamu bisa merendamnya terlebih dahulu agar memudahkan kamu dalam membersihkan peralatan masak. Biasanya, proses soaking menghabiskan waktu sebanyak 30-60 menit, tergantung dari tebal dan kerasnya noda yang menempel. Agar proses soaking lebih cepat, kamu bisa merendam peralatan masak menggunakan air panas.

3. Washing

thepioneerwoman.com

Selanjutnya cuci peralatan dengan cara menggosok seluruh permukaan peralatan dengan menggunakan spons yang sudah terlebih dahulu dicelupkan ke dalam larutan sabun pencuci piring.

Proses pembersihan sisa lemak pada peralatan yang tidak sempurna dapat menyebabkan bau tidak sedap pada peralatan. Maka dari itu tambahkan irisan jeruk nipis pada larutan sabun cuci piring agar lemak pada peralatan hilang dengan sempurna.

Membersihkan bagian-bagian yang bersentuhan langsung dengan tubuh kita seperti bibir gelas dan ujung sendok juga harus dilakukan dengan cermat. Maka dari itu, hotel dan restoran memisahkan proses pencucian antara peralatan makan dan peralatan masak.

4. Rinsing

pexels.com/Burst

Langkah berikutnya adalah membilas peralatan yang sudah dicuci menggunakan air bersih yang mengalir. Gosok-gosok seluruh permukaan peralatan hingga terasa kesat di kulit atau pun sarung tangan karet. Itu tandanya sudah tidak ada sisa sabun pencuci piring yang tersisa pada peralatan.

Proses pembilasan sebaiknya dilakukan dengan air bertekanan cukup tinggi sehingga dapat menyingkirkan sisa noda maupun sisa sabun pencuci piring dengan maksimal. Tekanan air yang dianjurkan dengan tekanan 15 psi (pound persquare inches) atau sama dengan 1,2 kg/cm2.

5. Sanitizing

pexels.com/WendelinJacober

Dengan melakukan sanitizing, peralatan akan terbebas dari mikroba yang masih menempel pada peralatan.

Ada berbagai macam cara desinfeksi yang umum dilakukan di dapur besar:

  • Merendam dalam air panas bersuhu 100 derajat Celcius selama 2 menit.
  • Steam pada mesin pencuci piring atau dishwasher machine.
  • Dijemur di bawan sinar ultra violet menggunakan alat khusus.

6. Toweling

robofunny.com

Langkah terakhir adalah mengeringkan peralatan menggunakan kain atau handuk. Toweling atau yang juga dikenal dengan istilah polishing ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa noda yang mungkin masih menempel.

Lap yang digunakan pun merupakan sekali pakai. Jadi, setelah proses towelling selesai, biasanya lap atau handuk yang digunakan akan langsung dikirim ke departemen laundry untuk dicuci.

Sekarang udah tahu kan gimana cara mencuci peralatan masak dan makan yang baik dan benar? Jangan lupa untuk mempraktikkannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us