5 Kue Tradisional Indonesia yang Bisa Dibuat Versi Gluten Free

20 Okt 2025, 07:12 WIB

Sinta Listiyana

ilustrasi serabi (vecteezy.com/pana design)

Intinya sih...

Klepon gluten free dengan tepung ketan
Kue lumpur dari tepung beras atau singkong
Nagasari dari tepung beras dan pisang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu terpikirkan ingin menikmati kue tradisional Indonesia, tapi terkendala karena harus menghindari gluten? Tenang, banyak jajanan khas Nusantara yang sebenarnya bisa dimodifikasi jadi versi gluten free tanpa mengurangi rasa aslinya. Dengan bahan pengganti tepung terigu dan teknik yang tepat, kamu tetap bisa ngemil tanpa was-was.

Artikel ini akan mengajak kamu mengenal kue tradisional yang mudah diadaptasi menjadi ramah untuk penderita intoleransi gluten atau mereka yang menjalani gaya hidup tertentu. Setiap poin akan memberi gambaran bahan pengganti dan cara mengolahnya agar teksturnya tetap nikmat. Yuk, baca sampai akhir dan temukan inspirasinya.

1. Klepon gluten free dengan tepung ketan

ilustrasi klepon (commons.wikimedia.org/Joseagush)

Klepon sebenarnya sudah hampir bebas gluten karena dibuat dari tepung ketan. Untuk memastikan aman, kamu bisa memilih tepung ketan murni tanpa campuran tepung terigu. Penggunaan tepung ketan putih atau hijau alami dari pandan bisa tetap memberi rasa autentik.

Agar teksturnya tetap kenyal, campurkan sedikit tepung tapioka atau tepung beras. Gula merah sebagai isian juga tidak mengandung gluten, jadi kamu hanya perlu memastikan parutan kelapa tidak tercampur bahan tambahan lain. Dengan cara ini, klepon tetap legit dan lezat.

2. Kue lumpur dari tepung beras atau singkong

ilustrasi kue lumpur (commons.wikimedia.org/Lyonerov)

Kue lumpur biasanya menggunakan tepung terigu, tapi kamu bisa menggantinya dengan tepung beras halus. Campuran santan, gula, dan kentang tetap membuat kue ini lembut dan harum. Teksturnya tidak akan jauh berbeda jika takarannya disesuaikan.

Alternatif lain adalah menggunakan tepung singkong atau mocaf yang sudah umum untuk diet gluten free. Kamu juga bisa menambahkan sedikit minyak kelapa agar adonan tidak mudah pecah. Dengan topping kismis atau kelapa muda, rasanya tetap autentik.

3. Nagasari dari tepung beras dan pisang

ilustrasi nagasari (commons.wikimedia.org/Salm Abdullah)

Nagasari adalah kue tradisional yang sejak awal sudah bebas gluten karena menggunakan tepung beras. Isian pisang dan balutan daun pisang memberi aroma khas yang menggugah selera. Kamu tinggal memastikan tepung berasnya tidak tercampur tepung lain saat produksi.

Jika ingin tekstur lebih kenyal, tambahkan sedikit tepung tapioka. Santan dan garam memberi rasa gurih yang seimbang dengan manisnya pisang. Cara masaknya tetap dikukus seperti versi klasiknya.

4. Serabi gluten free dengan tepung beras

ilustrasi serabi (vecteezy.com/pana design)

Serabi tradisional dari tepung beras adalah pilihan aman untuk variasi gluten free. Kamu bisa membuat versi kuah kinca atau serabi polos sesuai selera. Santan dan gula jawa mendukung rasa autentiknya tanpa bantuan tepung terigu.

Jika ingin tekstur lebih lembut, campurkan sedikit tape singkong atau air kelapa. Untuk yang ingin versi modern, kamu bisa menambahkan topping buah atau cokelat. Rasanya tetap khas meski tanpa tepung gandum.

5. Kue talam dari tepung singkong atau tepung beras

ilustrasi kue talam (vecteezy.com/Jennifer Miranda Lobijin)

Kue talam umumnya dibuat dari kombinasi tepung beras dan tepung tapioka. Kamu bisa menggantinya dengan mocaf atau singkong agar makin aman untuk yang hindari gluten. Lapisan gurih dan manisnya tetap bisa dibuat tanpa mengubah rasa.

Pastikan santan yang digunakan kental agar tekstur talam tidak pecah. Kamu juga bisa membuat variasi talam ubi, pandan, atau labu kuning. Dengan teknik kukus yang tepat, hasilnya tetap cantik dan legit.

Sudah siap eksplor dapur dan mencoba versi gluten free dari jajanan favoritmu? Siapa tahu bisa jadi ide jualan atau camilan sehat yang bikin nagih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.