Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Membuat Bolu Tanpa Mixer agar Mengembang Optimal

ilustrasi kue bolu tanpa mixer (unsplash.com/Amanda Kariella)
ilustrasi kue bolu tanpa mixer (unsplash.com/Amanda Kariella)

Mixer menjadi salah satu peralatan membuat kue yang biasa digunakan untuk mencampur adonan agar mengembang dan tercampur rata. Karena tidak semua orang memiliki benda ini, jadi proses memasak pun harus dimodifikasi dengan peralatan yang ada agar kue tetap berhasil.

Jangan khawatir, kamu tetap bisa membuat aneka kue bolu yang enak walaupun tanpa mixer. Terdapat sepuluh tips yang bisa diterapkan agar adonan mengembang optimal dan menghasilkan santapan yang nikmat. Yuk, simak!

1. Pastikan bahan-bahan dalam kondisi suhu ruang. Ini akan membuat proses pengadukan jadi lebih efisien dan meminimalisir adonan yang gagal

ilustrasi bahan memasak (freepik.com/freepik)
ilustrasi bahan memasak (freepik.com/freepik)

2. Kocok telur dan gula pasir menggunakan balloon whisk supaya proses pengadukan jadi terasa ringan dan adonan mudah mengembang

ilustrasi balloon whisk (pexels.com/Jo Macabre)
ilustrasi balloon whisk (pexels.com/Jo Macabre)

3. Selain pakai whisk, adonan bisa dikocok memakai garpu. Namun, sebaiknya adonan yang dibuat gak terlalu banyak karena bisa bikin pegal

ilustrasi mengocok telur (pexels.com/Annushka  Ahuja)
ilustrasi mengocok telur (pexels.com/Annushka Ahuja)

4. Untuk menstabilkan adonan, kamu dapat masukkan cake emulsifier. Bahan bisa dimasukkan di pertengahan pengocokan telur dan gula

ilustrasi cake emulsifier (pexels.com/Merve)
ilustrasi cake emulsifier (pexels.com/Merve)

5. Pengocokan bisa dihentikan ketika adonan sudah berubah menjadi pucat dan mengembang. Bila belum mencapai ini, aduk terus dengan telaten

ilustrasi adonan yang mengembang (pixabay.com/Stefan Schweihofer)
ilustrasi adonan yang mengembang (pixabay.com/Stefan Schweihofer)

6. Kemudian masukkan bahan-bahan kering dan aduk sampai tercampur rata saja. Pastikan tak ada bahan-bahan menggumpal di sisi mangkuk

ilustrasi memasukkan tepung (pexels.com/Monserrat Soldú)
ilustrasi memasukkan tepung (pexels.com/Monserrat Soldú)

7. Ganti whisk atau garpu memakai spatula untuk mengaduk margarin cair atau minyak sayur. Perubahan ini akan membuat adonan tetap terjaga

ilustrasi mengaduk adonan (vecteezy.com/JOYI CHANG)
ilustrasi mengaduk adonan (vecteezy.com/JOYI CHANG)

8. Saat mengaduk pakai spatula, aduk adonan dari bawah ke atas lalu putar mangkuk supaya semua tercampur rata dan tak ada yang mengendap

ilustrasi adonan yang diaduk pakai spatula (pexels.com/Rachel Loughman)
ilustrasi adonan yang diaduk pakai spatula (pexels.com/Rachel Loughman)

9. Setelah adonan dituang ke dalam loyang, hentakkan beberapa kali ke permukaan rata supaya tidak ada gelembung di dalamnya

ilustrasi adonan dalam loyang (pixabay.com/Alexander Fox | PlaNet Fox)
ilustrasi adonan dalam loyang (pixabay.com/Alexander Fox | PlaNet Fox)

10. Pastikan adonan dimasak dengan oven atau kukusan yang sudah dipanaskan. Perhatikan suhunya supaya kue mengembang optimal

ilustrasi kue dalam loyang (pexels.com/Breakingpic)
ilustrasi kue dalam loyang (pexels.com/Breakingpic)

Dengan mengaduk adonan telur secara tepat dan mencampur semua bahan sampai merata, kamu tetap bisa mendapatkan bolu yang enak dan mengembang optimal. Semua bisa didapat tanpa mixer, tapi kerjamu akan jadi lebih keras karena proses pengadukan dilakukan dengan manual menggunakan peralatan seadanya. Sabar dan telaten, jadi kunci kesuksesan kue bolu ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Hella Pristiwa
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us