- 300 gr tepung terigu serbaguna
300 gr tepung terigu protein tinggi
65 gr gula
1 sdm + 1/2 sdt garam kosher
2,5 sdt ragi kering aktif
215 ml air suhu ruang
120 ml susu full cream suhu ruang
55 gr mentega tawar, potong dadu 1,5 cm, dinginkan
Resep Butter Croissant Super Flakey, Renyah di Luar, Lembut di Dalam!

- Cara membuat butter croissant yang lezat dan renyah terbilang gampang dengan bahan-bahan yang mudah didapat.
- Langkah-langkah detail dalam proses pembuatan croissant, termasuk tips agar teksturnya sempurna bisa kamu simak.
- Panduan untuk memastikan mentega tetap dalam kondisi ideal selama proses pembuatan adonan ada di artikel ini.
Jika kamu seorang pencinta croissant, kamu pasti akan mendambakan teksturnya yang renyah namun tipis dengan bagian dalam yang lembut dan buttery. Begitu menggigitnya, lapisan luarnya langsung renyah dan hancur, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan berongga.
Daripada selalu membelinya, lebih baik membuatnya sendiri. Asalkan kamu sabar dan mengikuti langkah-langkahnya perlahan, kamu bisa mendapatkan croissant buatan sendiri dengan tekstur yang sempurna. Yuk, lihat terlebih dahulu langkah-langkahnya dan mulai!
Bahan Membuat Butter Croissant

Bahan blok mentega dan finishing:
340 gr mentega tawar, dinginkan
Tepung terigu serbaguna secukupnya, untuk ditaburkan saat menggulung adonan
1 kuning telur ukuran besar
15 ml krim kental/krim kocok, untuk diolesi agar croissant mengkilap
Cara Membuat Butter Croissant

- Masukkan semua bahan kering ke dalam mixer, yakni dua jenis tepung, gula, garam, ragi, dan aduk sebentar. Tambahkan air dan susu, lalu aduk hingga terbentuk adonan yang agak kasar, sekitar 5 menit.
Tutup dengan kain lembap dan diamkan selama 10 menit agar adonan rileks dan lebih mudah digulung.
Secara bertahap tambahkan mentega dingin dan aduk kembali hingga adonan halus, elastis, dan tidak lengket, 8–10 menit. Bentuk adonan menjadi bola, tutup, dan dinginkan di lemari es selama 4–12 jam.
Keluarkan adonan, potong berbentuk "X", dan biarkan mengembang pada suhu ruang hingga ukurannya menjadi dua kali lipat, sekitar 1–2 jam. Tahap ini membantu adonan tetap rapi saat digulung.
Bentuk adonan menjadi persegi 20 cm, bungkus dengan plastik wrap, dan dinginkan di lemari es selama 25 menit.
Sementara itu, pipihkan mentega dingin menjadi persegi 20 cm, dengan ketebalan sekitar 1,5 cm, dan dinginkan di lemari es.
Gulung adonan menjadi persegi panjang, letakkan mentega di tengahnya, dan lipat rapi hingga mentega tertutup sepenuhnya. Gulung memanjang, dan rapikan tepinya.
Lipat adonan seperti lipatan buku (lipat dua kali), bungkus, dan bekukan selama 20 menit, lalu dinginkan di lemari es selama 1 jam.
Lanjutkan dengan lipatan surat (lipat tiga kali), bungkus lagi, dan bekukan selama 20 menit, lalu dinginkan di lemari es selama 1 jam.
Gulung adonan menjadi persegi panjang yang rapi, bungkus, dan dinginkan semalaman, atau setidaknya 8 jam.
Potong adonan menjadi segitiga, tarik sedikit, dan gulung menjadi bentuk bulan sabit. Susun di dalam loyang dan diamkan selama 2–2,5 jam, hingga mengembang, lembut, dan sedikit bergoyang saat loyang digerakkan.
Dinginkan di lemari es selama 20 menit, lalu olesi dengan campuran telur.
Panggang pada suhu 177 derajat Celsius selama kurang lebih 35–40 menit, hingga berwarna cokelat keemasan.
Croissant paling enak dimakan dalam waktu 2 jam setelah dimasak. Untuk menghangatkannya kembali, letakkan di dalam oven dengan suhu 163 derajat Celsius selama 5–8 menit.
Tips Membuat Butter Croissant

- Jika tidak memiliki garam kosher, gunakan garam halus biasa, tetapi kurangi jumlahnya sekitar 20–25%. Garam kosher memiliki kristal besar, sehingga rasanya lebih lembut.
Kunci croissant yang renyah adalah mentega. Mentega tidak boleh terlalu beku, juga tidak boleh terlalu lunak. Idealnya, mentega harus bisa diratakan tetapi tidak patah. Jika mentega retak, berarti terlalu panas. Jika meleleh, masukkan ke dalam lemari es.
Jika adonan mulai menjadi lunak atau lengket saat digulung, hentikan dan masukkan ke dalam lemari es/freezer. Lebih baik menunggu sebentar daripada mentega bocor dan merusak lapisan.
Kesimpulannya, resep butter croissant yang flakey ini memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, begitu keluar dari oven, aroma mentega langsung membuatmu melupakan rasa lelah. Renyah di luar, lembut dan berongga di dalam, persis seperti croissant dari toko roti mahal!


















