Resep Chocolate Pretzel Toffee, Dijamin Creamy dan Chewy di Mulut

1. 200 gram pretzel utuh atau hancurkan kasar sesuai selera
2. 200 gram gula pasir
3. 120 gram mentega tawar
4. 2 sendok makan air
5. 200 gram cokelat batang, potong kecil-kecil
6. 50 gram kacang almond atau kacang mete, cincang kasar
7. Sea salt secukupnya untuk taburan

1. Ambil loyang datar ukuran sekitar 20x30 cm atau sesuai yang kamu punya. Lapisi dengan kertas baking atau parchment agar mudah dilepas nantinya. Taburkan pretzel di atas loyang hingga merata.
2. Dalam panci, masukkan mentega, gula, dan air. Masak dengan api sedang lalu aduk sesekali hingga mentega meleleh dan gula larut sepenuhnya.
3. Setelah larut, naikkan sedikit suhu, dan biarkan campuran mendidih tanpa diaduk. Tunggu hingga campuran berubah warna menjadi cokelat keemasan sekitar 5–7 menit. Pastikan jangan terlalu gelap agar tidak pahit.
4. Segera tuang campuran toffee panas secara merata di atas pretzel di loyang. Kerjakan dengan cepat karena toffee akan mengeras dalam hitungan detik.
5. Taburkan potongan cokelat batang di atas toffee panas. Biarkan selama 1–2 menit hingga cokelat melunak. Setelah itu, gunakan spatula untuk meratakan cokelat hingga menutupi seluruh permukaan toffee.
6. Taburkan kacang cincang dan sedikit sea salt di atas cokelat yang masih lembut untuk menambahkan rasa dan tekstur.
7. Biarkan loyang di suhu ruang hingga campuran dingin kemudian masukkan ke dalam kulkas selama 1–2 jam hingga benar-benar mengeras.
8. Setelah mengeras, keluarkan dari loyang dan patahkan menjadi potongan-potongan kecil dengan tangan. Chocolate pretzel toffee siap dinikmati!  

1. Sebaiknya pilih pretzel yang masih renyah. Apabila kamu suka tekstur yang lebih berantakan, hancurkan pretzel secara kasar, tapi jika ingin tampilan lebih rapi sebaiknya gunakan pretzel utuh.
2. Jangan terlalu sering mengaduk saat campuran gula dan mentega mendidih karena bisa membuat toffee menjadi berpasir. Gunakan api sedang untuk hasil yang lebih stabil dan perhatikan warnanya agar jangan sampai gosong.
3. Cokelat dark atau semi-sweet lebih cocok karena memberikan keseimbangan rasa dengan toffee yang manis. Apabila cokelat sulit meleleh, hangatkan loyang sebentar di oven setelah ditaburi cokelat agar lebih mudah diratakan.
4. Selain kacang dan sea salt, kamu bisa tambahkan sprinkle, kelapa parut kering, atau bahkan marshmallow kecil untuk variasi rasa dan tampilan.
5. Sebaiknya biarkan toffee benar-benar dingin sebelum dipatahkan. Apabila belum cukup keras, teksturnya akan lengket dan sulit dipisahkan.
6. Simpan dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang sejuk. Chocolate pretzel toffee bisa bertahan hingga 2 minggu jika disimpan dengan benar. Hindari tempat lembap agar toffee tetap renyah.  

Dengan mengikuti resep di atas, hasil chocolate pretzel toffee kamu pasti maksimal! Cocok banget untuk camilan sendiri atau dijadikan hadiah untuk orang tersayang. Selamat mencoba dan berkreasi!