Resep Katirisala Gula Merah, Tiap Lapisnya Lembut dan Legit Banget
Sekilas nampak mirip dengan kue srikaya, kue katirisala gula merah dibuat gak menggunakan tambahan tepung maizena. Ini membuat tekstur lapisan gula merah pada kue katirisala jauh lebih ringan.
Katirisala merupakan salah satu kue tradisional khas Bugis, Sulawesi Selatan. Dibandingkan dibuat menggunakan pandan, katirisala lebih sering dibuat dengan gula merah sehingga rasanya lebih legit. Kue ini seringkali hadir di berbagai acara, termasuk acara formal, acara hajatan, dan pesta pernikahan.
Cara buatnya gak begitu sulit, begitu pun dengan bahan-bahan yang dibutuhkan gak begitu banyak. Buat kamu yang sedang mencari referensi kue tradisional untuk disajikan di sebuah acara ataupun untuk dijual, kamu bisa mencoba membuat kue ini.
Berikut ini resep lengkap katirisala gula merah yang bisa kamu ikuti. Simak yuk!
1. Siapkan bahan-bahannya
Bahan-bahan:
- 300 gr beras ketan putih
- 200 gr beras ketan hitam
- 350 gr gula merah, sisir
- 500 ml santan kelapa
- 100 ml santan instan
- 6 butir telur
- 2 sdm gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt vanili bubuk
- air secukupnya
2. Rendam, lalu aron beras ketannya
Pertama-tama, campurkan beras ketan putih dan beras ketan hitam di dalam sebuah wadah. Kemudian rendam beras ketan selama kurang lebih 2-3 jam. Perendaman ini dilakukan agar tekstur beras ketan bisa jadi lebih pulen dan teksturnya pas.
Setelah direndam, remas-remas sebentar beras ketan hingga terbelah menjadi ukuran yang lebih kecil. Tiriskan dan cuci bersih beras ketan. Setelah itu, aron beras ketan dengan memasukkan beras ketan ke dalam wajan atau panci, lalu tuangkan santan dan garam.
Masak beras ketan menggunakan api sedang sambil terus diaduk-aduk agar ketan tidak melengket dan hangus. Masak beras ketan hingga setengah matang dan santan menyusut.
3. Kukus beras ketan yang telah diaron
Setelah diaron, masukkan beras ketan ke dalam panci kukusan, lalu kukus hingga beras ketan telah benar-benar matang. Jika beras ketan telah matang, masukkan beras ketan ke dalam loyang atau cetakan yang kamu punya. Pastikan loyang atau cetakan telah dilapisi dengan plastik bening dan diolesi dengan sedikit minyak goreng supaya beras ketan gak melengket.
Ratakan dan padatkan beras ketan di dalam loyang menggunakan bantuan sendok atau spatula. Ini dilakukan supaya lapisan gula merah gak merembes saat dituangkan. Selanjutnya, kukus kembali beras ketan selama kurang lebih 15 menit dengan panci kukusan yang tutupnya telah dilapisi dengan kain.
4. Buat lapisan gula merah dan kukus
Sambil menunggu ketan dikukus, sebaiknya siapkan adonan lapisan gula merahnya. Masukkan gula merah yang telah disisir, gula pasir, vanili bubuk, telur, dan santan instan ke dalam blender. Campurkan seluruh bahan hingga gula merah larut.
Kemudian saring adonan lapisan gula merah untuk memastikan tidak ada kotoran dan bahan yang menggumpal. Selanjutnya, tuangkan adonan lapisan gula merah di atas ketan yang telah dikukus. Kukus selama kurang lebih 35 menit hingga lapisan gula merahnya matang dan padat.
Agar permukaannya gak begitu bergelembung, kamu harus sesekali membuka tutup panci kukusan. Jika katirisala telah matang, keluarkan dari panci kukusan dan biarkan dingin di suhu ruangan.
5. Potong-potong dan sajikan katirisala gula merahnya
Sebelum dikeluarkan dari loyang atau cetakan, pastikan lebih dulu jika katirisala gula merahnya sudah benar-benar dingin. Jika masih hangat, katirisala gula merahnya bisa hancur saat dikeluarkan dari loyang atau cetakannya, lho.
Keluarkan dengan bantuan spatula, lalu potong-potong sesuai seleramu. Katirisala gula merah yang kamu buat ini rasanya benar-benar lembut dan legit. Apalagi, setelah disimpan di kulkas, bakal lebih nikmat.
Kalau kamu gak punya blender untuk membuat adonan lapisan gula merahnya, kamu juga bisa menggunakan whisk atau mikser buat mengaduk. Tapi kamu perlu mengaduk adonannya hingga benar-benar tercampur rata. Begitu pun dengan beras ketan yang digunakan, bisa menggunakan beras ketan putih atau beras ketan hitam saja. Selamat mencoba!
