Resep Korean Fried Chicken, Renyahnya Bikin Nagih!

190 gr gochujang

6 sdm sirup beras Korea, bisa diganti madu

80 ml dark soy sauce, atau kecap asin biasa

6 sdm cuka putih

80 ml kecap manis

120 gr saus tomat

7 siung bawang putih, cincang halus

900 gr sayap ayam, tidak perlu memisahkan bagian paha dan paha bawah

2 sdt garam kosher

½ sdt gula pasir

1 sdt MSG (opsional, tapi akan menambah rasa pedas)

1 sdt lada hitam kasar

1 potong atau 2 cm jahe, kupas dan parut

Biji wijen sangrai, sebagai hiasan

Irisan daun bawang

300 gr tepung kentang

150 gr tepung terigu serbaguna

2,5 sdt garam kasar

½ sdt gula pasir

1 sdt MSG

1 sdm bubuk bawang putih

1 sdt lada putih bubuk

Bahan adonan basah:

50 gr saus kering, gunakan campuran di atas

1,5 sdt baking powder

180 ml air dingin, tambahkan sedikit lagi jika adonan terlalu kental

2–3 liter minyak kanola atau minyak kacang

Matikan api dan masukkan bawang putih cincang. Jika lebih suka saus yang lebih halus, diamkan selama 5 menit agar bumbu tercampur rata, lalu saring.

Kamu bisa langsung menggunakan sausnya, atau menyimpannya dalam wadah tertutup rapat di lemari es untuk disimpan. Saus ini tahan cukup lama.

Campurkan sayap ayam dalam mangkuk besar dengan garam, gula, MSG, lada hitam, dan jahe parut. Aduk rata hingga seluruh ayam terlumuri bumbu.

Tutup mangkuk dan dinginkan di lemari es minimal 1 jam. Sebaiknya semalaman agar bumbu meresap dan meningkatkan rasa.

Dalam mangkuk besar, aduk rata tepung kentang, tepung terigu, garam, gula, MSG, bubuk bawang putih, dan lada putih hingga tercampur sempurna. Sisihkan sekitar 40 gr untuk dicampurkan ke dalam adonan basah nanti.

Campurkan sisihan adonan kering tadi dengan baking powder, aduk rata. Tuang air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga menjadi adonan yang halus dan agak cair - cukup untuk melapisi ayam tanpa terlalu kental.

Tuang minyak goreng (minyak kanola atau minyak kacang) ke dalam wajan yang cukup besar, sekitar 6-7 liter, terus panaskan hingga suhunya mencapai sekitar 163 derajat Celsius.

Sebelum menggoreng, pastikan ayam kering dari sisa air agar tidak terciprat. Untuk menambah kerenyahan, kamu bisa mencelupkan sedikit adonan basah ke dalam tepung kering. Langkah ini akan menghasilkan remah-remah renyah saat digoreng.

Goreng ayam secara bertahap, jangan menumpuk semua ayam sekaligus. Celupkan setiap sayap ayam yang sudah dibumbui ke dalam adonan basah, tiriskan sedikit agar tidak terlalu matang, lalu balur dengan tepung kering hingga merata. Letakkan di atas loyang, dan ulangi hingga semua ayam siap digoreng.

Goreng setiap tahap selama kurang lebih 8–10 menit, hingga berwarna cokelat keemasan tetapi tidak terlalu cokelat. Angkat dan tiriskan di atas rak kawat agar kulitnya tidak lembek. Ulangi hingga semua ayam tergoreng pertama kali.

Naikkan suhu minyak menjadi 177 derajat Celsius, saring minyak berlebih, lalu goreng ayam dua kali selama kurang lebih 2 menit, hingga berwarna cokelat keemasan dan sangat renyah.

Angkat, tiriskan kembali, dan diamkan selama 1–2 menit. Terakhir, masukkan semua ayam ke dalam mangkuk besar, tuangkan saus Korea manis pedas, dan aduk perlahan hingga semuanya terlapisi merata. Taburi dengan biji wijen sangrai dan irisan daun bawang tipis.

Lada hitam kasar memberikan rasa yang lebih kuat dan aroma yang lebih terasa. Namun, jika hanya memiliki lada bubuk biasa, itu juga tidak masalah. Cukup tambahkan sedikit untuk rasa pedas yang lebih intens.

Resep aslinya merekomendasikan penggunaan minyak kanola atau minyak kacang, karena keduanya memiliki titik asap yang tinggi. Hal tersebut artinya keduanya tidak akan mudah gosong meskipun digoreng dalam waktu lama. Namun, jika kamu hanya memiliki minyak sawit (minyak goreng biasa), jangan khawatir, yang penting minyaknya masih baru, bukan sisa.